Sidang 1
Sidang 1
Ni Kadek Suliasih
18102038
Pembimbing:
1. I Gusti Agung Gede Witarsana, S.St.Par,MM.,CHE
2.Ni Putu Diah Prabawati, S.St.Par.,M.Par
Pokok Bahasan
BAB I Pendahuluan
BAB II Landasan Teori
Gambaran Umum
III
BAB Objek Penelitian
Analisis Data dan
IV Pembahasan
BAB V Penutup
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali
Tahun 2018-2021 (Persen)
Keputusan
Minat beli
menginap
yang rendah
berkurang
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Theory of Planned Behavior (Ajzen 1991) yaitu teori
umum untuk mempelajari minat seseorang dimana
seseorang akan melakukan suatu tindakan saat ada
suatu dorongan
Perusahaan
Teoritis
Referensi
Penulis
Bermanfaat untuk
pengembangan ilmu
pengetahuan Praktis
Pihak Lain
PENDAHULUAN Definisi Operasional
Promosi (X)
Sebuah kegiatan yang bertujuan
untuk memberikan informasi,
mengkomunikasikan nilai
pelanggan secara persuasif dan Brand Image (Z)
membangun hubungan dengan 01
pelanggan penilaian konsumen terhadap
Indikator : Advertising, sales suatu merek yang dapat tercipta
promotion, personal selling, 02 berdasarkan pengalaman
public relation, direct marketing pribadi maupun mendengar
reputasi dari orang lain atau
03 media.
Minat Beli (Y) Indikator: Recognition,
Reputation, Affinity, Brand
perilaku yang muncul sebagai Loyalty
respon terhadap objek yang
menunjukkan keinginan konsumen
untuk melakukan pembelian.
Indikator: Minat transaksional , Minat
referensial, Minat preferensial, Minat
eksploratif
Ruang Lingkup
METODE PENELITIAN Penelitian
Teknik non
probability sampling
“ ”
Jumlah responden yaitu 130
Teknik pengumpulan data dalam responden berdasarkan
penelitian yaitu dengan kuesioner anjuran Hair et al. dengan
(metode angket) rumus
jumlah indikator x 10
= 13 x 10
= 130
Instrumen Penelitian
dan Pengujiannya METODE PENELITIAN Teknik Analisis Data
“
Uji Normalitas
Kuisioner Uji Asumsi
Uji Multikolinearitas
Klasik
Uji Heteroskedastisitas
Skala Likert
“
5 Poin
Analisis Jalur
Uji Koefisien “
“
Uji Parsial (Uji t)
Determinasi (R2)
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
LANDASAN TEORI Tinjauan Pustaka
“ 130 Kuesioner
” Pekerjaan
Responden sebagian
besar berjenis kelamin
laki-laki yaitu
Responden sebagian sebanyak 69 orang
besar berumur 20 - 25 atau sebesar 53% Responden pada
tahun yaitu sebanyak 84 sebagian besar memiliki
orang dengan persentase pekerjaan sebagai
64,62% Responden sebagian wiraswasta yaitu
besar memiliki sebanyak 50 orang
penghasilan 2 juta – 5 (38,46%)
Jenis
juta sebanyak 52 orang
Kelamin atau sebesar 40%
Umur
P1 0,277
Promosi (X) Minat Beli (Y)
Sobel Test
Sebesa
r 77,5%
n oleh
dijelaska diluar
”
“ Promosi
menje
brand
la s
im
k
a
a
mampu
g
n
e
variabel
sebesar
variabel
m o d e l
lain
p enelitian
22,5%
ANALISIS DATA Hasil Uji Hipotesis
• diperoleh hasil signifikan t pengaruh variabel promosi (X)
terhadap minat beli (Y) sebesar thitung 3,374 > ttabel 1,987 (sig
0,000), dimana signifikan t lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini
berarti bahwa promosi mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap minat beli
• hasil signifikan t pengaruh variabel Brand Image (Z) terhadap
minat beli (Y) sebesar thitung 4,923 > ttabel 1,987 (sig 0,000), dimana
signifikan t lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini berarti bahwa brand
image mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat
beli
Sebesa
r 63,1%
n oleh
dijelaska diluar
”
“ br an d image
d a n lain
promosi ama-sam
a variabel
seca ra b e r s
n o d e l p enelitian
p u m e njelaska m
mam in at beli
b e l m
varia
34, 9%
sebesar
Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli
promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli. Hal ini menandakan apabila
semakin baik promosi yang dilakukan oleh hotel
bintang 5 di kawasan Ubud maka akan berdampak
pada meningkatnya minat beli konsumen yang
diindikasikan dengan adanya minat untuk membeli,
mereferensikan kepada orang lain, menjadikan
hotel sebagai preferensi utama dan adanya
keinginan untuk mencari informasi mengenai
produk.
PEMBAHASAN Pengaruh Promosi Terhadap Brand Image
“ Simpulan
” Saran
1.Promosi memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli pada • Hotel bintang 5 di kawasan Ubud
hotel bintang 5 di kawasan Ubud. sebaiknya lebih fokus pada
2.Promosi memiliki pengaruh positif dan kegiatan sales dalam
signifikan terhadap brand image pada mempromosikan hotel misalnya
hotel bintang 5 di kawasan Ubud. dengan melakukan direct selling.
3.Brand image memiliki pengaruh positif • Hotel bintang 5 di kawasan Ubud
dan signifikan terhadap terhadap minat
harus lebih fokus pada brand
beli pada hotel bintang 5 di kawasan
Ubud.
image agar semakin dikuatkan
4.Brand image mempu memediasi karena bagi calon konsumen,
pengaruh antara promosi terhadap menginap di hotel adalah salah
minat beli hotel bintang 5 di kawasan satu cara konsumen untuk
Ubud. meningkatkan reputasi secara
pribadi.
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/
BADAN EKONOMI KREATIF
POLITEKNIK PARIWISATA BALI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERHOTELAN
TERIMA KASIH