Anda di halaman 1dari 8

Teori Keperawatan

F. Nightingale
Kelompok 1
Amey Carella
Avraela Ivemia Lala
Dina Puspita Sari
Muzaimah
Nur Hidayah
Siti Patimah
Pengertian Teori Keperawatan

 Teori merupakan sekelompok konsep yang mementuk sebuah pola yang


nyata suatu pernyataan yang menjeaskan suatu proses atau peristiwa.
Sedangkan teori keperawatan merupakan usaha untuk menguraikan atau
menjelaskan fenomena mengenai keperawatan.
Faktor Yang Mempengaruhi Teori Keperawatan

a) Kebudayaan
b) Sistim pendidikan
c) Pengembangan ilmu keperawatan
d) Karakteristik teori model keperawatan
e) Tujuan teori model keperawatan
Teori Keperawatan Florence Nightingale
 Model konsep ini memberikan inspirasi dalam perkembangan praktik keperawatan,
sehingga akhirnya dikembangkan secara luas, paradigma perawat dalam tindakan
keperawatan hanya memberikan kebersihan lingkungan adalah kurang benar, akan
tetapi lingkungan dapat mempengarui proses perawatan pada pasien, sehingga
perlu diperhatikan. Inti konsep Florence Nightingale, pasien dipandang dalam
konteks lingkungan secara keseluruhan, terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan
psiklologis dan lingkungan sosial.
1. Lingkungan fisik (physical enviroment)
 Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi
danudara. ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Tempat tidur
pasienharus bersih, ruangan hangat, udara bersih, tidak lembab, bebas dari
bau bauan. 
 Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkanperawatan baik 
bagi orang lain maupun dirinya sendiri. Luas, tinggipenempatan tempat tid
ur harus memberikan keleluasaan pasien untukberaktifitas. Tempat tidur
harus mendapatkan penerangan yang cukup, jauhdari kebisingan dan bau
limbah. Posisi pasien ditempat tidur harus diatur sedemikianrupa supaya
mendapat ventilasi
 2. Lingkungan psikologyi (psychologi enviroment)

F. Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang


negatife dapat menyebabkan stress fisik dan berpengaruh
buruk terhadap emosi pasien. Tidak boleh memberikan
harapan yang terlalu muluk, menasehati yang berlebihan
terhadap penyakit pasien.
3. Lingkungan sosial (social environment)
Observasi dari lingkungan sosial terutama hubungan
yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit,
sangat penting untuk pencegahan penyakit.
Lingkungan sosial selalu dibicarakan dalam
hubungannya dengan pasien yaitu lingkungan pasien
secara menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai