MARGIN GEOMETRI

Pembimbing : drg. Setiawan Bonifacius, Sp. Prost

Nadhira Cindy Saraswati 160112160056

Atikah Mawardhani P. 160112160057
Dian Purbasari N.P 16011216006
 Margin Geometry
Adalah bentuk melintang margin gigi, yang disebut juga desain margin, sudah
sering menjadi bahan pembahasan dan analisis yang panjang. Bentuk-bentuk
margin berbeda-beda, telah digambarkan dan ditetapkan. Panduan yang dapat
dipertimbangkan saat desain margin :
• Mudah dipreparasi tanpa menyebabkan perluasan yang berlebihan atau
menyebabkan enamel tidak terdukung dentin tertinggal.
• Mudah diidentifikasi pada cetakan dan virtual die.
• Batas-batas margin terlihat jelas sehingga pola lilin dapat diselesaikan
sesuai desain yang direncanakan
• Memberikan ruangan yang cukup bagi material (agar desain margin dapat
dibuat tanpa distorsi; memberikan kekuatan restorasi; ketika porselen
ditempatkan, estetik terlihat dengan baik)
• Struktur gigi konservatif.
Design margin Keuntungan
Feather edge Pengurangan struktur gigi
seminimal mungkin
Chisel edge Pengurangan struktur gigi
seminimal mungkin
Bevel Menghilangkan enamel yang
tidak didukung dentin,
digunakan untuk finishing metal
Chamfer Margin jelas, ruang memadai,
mudah untuk dikontrol
Shoulder Menyediakan ruang yang besar
untuk penempatan material
Sloped Menyediakan ruang yang besar
Shoulder untuk penempatan material
Beveled Menyediakan ruang yang besar
Shoulder untuk penempatan material
Kerugian Indikasi
Tidak menyediakan ruang Tidak direkomendasikan
dalam jumlah besar
Lokasi margin sulit untuk Terkadang diindikasikan
dikontrol pada gigi yang miring
Perluasan preparasi Restorasi maxillary partial
sampai sulkus, jika coverage pada margin fasial
digunakan pada margin dan margin inlay/onlay
apikal
Ketelitian diperlukan Restorasi cast metal, margin
untuk menghindari lingual dari metal-ceramic
adanya tepi enamel yang crowns
tidak didukung dentin
Kurang konservatif Margin fasial dari metal-
ceramics crowns, complete
ceramic crowns
Kurang konservatif Margin fasial dari metal-
ceramics crown
Kurang konservatif, Margin fasial pada posterior
memperluas preparasi ke metal ceramic crown dengan
apikal terlibatnya margin
supragingival
 1. Feather Edge
• Indikasi: Porcelain Laminate Veneer
• Merupakan tipe akhiran yang paling
konservatif dan mudah untuk
dilakukan preparasi
• Tidak meninggalkan tepi enamel
yang tidak terdukung dentin
• Preparasi ini tidak menyediakan
ketebalan yang cukup untuk restorasi • Bur yang digunakan
• Tidak jelas batas marginnya  sulit pada feather edge:
diidentifikasi pada cetakan dan die pointed and tapered
fissure
 2. Chisel Edge
• Variasi dari fether edge 
terbentuk saat sudut antara
permukaan aksial dan struktur gigi
yang tidak dipreparasi sudutnya
lebi besar dari feather edge
• Sudut yang terlalu besar  terlalu
konvergen mengurangi retensi
 3. Chamfer
• Indikasi: Cast Metal Crown
• Akhiran yang batasannya jelas dibanding
feather edge mudah diidentifiaksi
• Menyediakan ruang yang memadai untuk
material
• Bur yang digunakan: bur tapered ujung bulat
– Bur yang dimiringkan menjauhi gigi  mbntk
undercut
– Bur yang dimiringkan terlalu mendekati gigi
menjadi bentuk konvergen  akan mengurangi
retensi
• Chamfer tidak boleh
dipreparasi melebihi
setengah diameter dari
bur diamond
 4. Bevel

• Indikasi: Cast metal restorasi

• Terutama jika shoulder telah terbentuk akibat adanya
karies, erosi di servikal dan sdh ada restorasi sebelumnya
• Tujuan Bevel:
1. Membuat margin cast metal dapat diburnish terhadap
struktur gigi yang di preparasi
2. Mengurangi ketidaksesuaian marginal karena kegagalan
mahkota penuh untuk beradaptasi dengan baik
3. Melindungi struktur gigi yang tidak dipreparasi supaya tidak
fraktur
 5. Shoulder
• Indikasi: all ceramic, facial of metal ceramic
• Membentuk sudut 90 derajat
• Menyediakan ruang memadai untuk porcelain
 meningkatkan resistensi terhadap gaya
oklusal dan meminimalisir tekanan yang dapat
menyebabkan fraktur pada porcelain
• Mefasilitasi untuk mendapatkan restorasi
dengan kontur yang baik dan estetik
• Pengurangan struktur giginya paling banyak
dibanding dengan finishing line yang lain
 Sloped shoulder margin
• Digunakan sebagai
pengganti shoulder margin
90 derajat untuk margin
fasial metal-ceramic crown
• Unsupported enamel
kemungkinan berkurang
• Terdapat bagian yang
cukup untuk mengecilkan
metal framework menjadi
knife-edge untuk estetik
 Beveled shoulder margin
• Sebagai finishing metal • Terdapt di dalam sulkus
yang dekat dengan
perlekatan epitelium
Beveled shoulder margin biasanya digunakan
pada metal collar
 Pertimbangan Oklusal
• Preparasi gigi harus
mempertimbangkan dataran oklusal
dan seberapa besar pengurangan
pada bagian tersebut
• Gangguan oklusi terjadi pada supra-
erupted dan tilted teeth
• Desain preparasi gigi dan prosedur
pola lilin dapat mendeterminasi
jumlah yang tepat pada pengurangan
untuk mendapatkan oklusi yang
optimal
 Pencegahan Fraktur Gigi
Inlay dibandingkan onlay lebih berpeluang terjadinya fraktur, tetapi mahkota
lengkap lebih memberikan proteksi terbaik terhadap fraktur