Anda di halaman 1dari 12

KONSEP PEMBINAAN

ANAK DALAM
RUMAH TANGGA
MOHAMMAD FAHRI
(14120210115)
outline

02
01 KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
HAKIKAT PEMBINAAN ANAK PEMBINAAN ANAK DALAM
DALAM ISLAM ISLAM

03
KONSEP DURHAKA ORANG TUA
TERHADAP ANAK,DAN KEDURHAKAAN
ANAK TERHADAP ORANG TUA
HAKIKAT PEMBINAAN ANAK DALAM ISLAM

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dan Ath-Tabharani


dalam Mu’jamul Kabir. Al-imam Muslim rahimahullah
meriwayatkan :“setiap manusia dilahirkan ibunya di atas fitrah.
Kedua orangtuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani,
Majusi”. Makna dari hadits ini menjelaskan bahwasanya manusia
memiliki sifat pembawaan sejak lahir yang kokoh di atas islam.
Akan tetapi tentunya juga harus ada tindakan, serta usaha dari
orangtua untuk mencetak anak menjadi anak yang shaleh-
shalehah sesuai syariat islam. 
Mendidik anak merupakan sebuah ibadah yang bernilai pahala
dalam islam, karena anak adalah anugerah dari Allah yang sudah
sepatutnya sebagai orangtua harus benar-benar
memberikan pendidikan yang terbaik bagi masa depan anak.
Maka dari itu kewajiban orangtua yang pertama adalah mendidik
anak dengan agama sejak dini.Setiap anak yang lahir ke dunia
adalah dalam keadaan fitrah (muslim) namun tergantung
bagaimana orangtua menjadikan anak tersebut menjadi islam atau
bahkan keluar dari itu.
poin-poin penting konsep pendidikan anak
dalam islam:

1 2
Memberi contoh yang Membiasakan anak untuk
baik beribadah

3 4

Memberikan Mengajarkan nilai-nilai


lingkungan yang baik islam dan menguatkan
akhlak.
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
PEMBINAAN ANAK DALAM ISLAM
 
Orang tua merupakan sosok panutan pertama
bagi anak sejak pertama dilahirkan. Dalam
hal ini, orang tua wajib mendidik dan
membesarkan anak dengan baik. Memberi
pelajaran pada anak tentang berbagai macam
hal, seperti berjalan, berbicara, hingga etika
dan nilai-nilai sosial yang baik.
Bukan hanya mendidik, terdapat beberapa kewajiban orang tua terhadap
anak menurut pandangan Islam yang perlu dipenuhi. Mulai dari Memberi
nama yang baik, mengajarkan salat dan Alquran, Memberi nafkah yang
halal, dan menikahkan dengan calon pasangan hidup yang baik.Beberapa
kewajiban tersebut selayaknya dipenuhi karena orang tua adalah wali
kandung anak yang merupakan amanah dari Allah. Sehingga bukan hanya
mendidik anak menjadi individu yang baik, tetapi juga membimbing dan
mengantarkan anak untuk memperoleh kehidupan keluarganya sendiri
ketika dewasa.
kewajiban-kewajiban orang tua terhadap anak adalah
sebagai berikut:

 Memberi nama yang baik


 Memberi asi
 Mengajarkan shalat dan alquran
 Memberi nafkah yang halal
 Menikahkan anak
KONSEP DURHAKA ORANG TUA TERHADAP
ANAK,DAN KEDURHAKAAN ANAK
TERHADAP ORANG TUA

Rasulullah pernah bersabda:


“Kedua orangtua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika
kalian mau memasukinya maka jagalah orangtua kalian. Jika
kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orangtua
kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”,
dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah No.914).
Memuliakan orang tua menjadi salah satu sebab seseorang
anak menjadi ahli surga. Sebaliknya berbuat durhaka kepada
kedua orang tua menjadi sebab seseorang menjadi penghuni
neraka. 

Islam mengajarkan untuk memuliakan dan berlaku baik


terhadap orang tua. Kendati demikian, orang tua juga ternyata
bisa dianggap durhaka terhadap anaknya, jika dalam konteks
mempertahankan keimanan dan agama Islam
Islam sangat memperhatikan pemeliharaan hidup dan kehidupan manusia sejak dini.
Perhatian itu melebihi perhatian apa pun yang ada pada undang-undang yang dibuat oleh
manusia itu sendiri. Islam sangat memperhatikan anak-anak pada setiap fase kehidupan
mereka. Bahkan Islam memperbolehkan seorang ibu yang hamil membatalkan puasanya,
jika itu dikhawatirkan dapat membahayakan janin atau anaknya yang sedang dikandung atau
disusuinya.

Semua itu membuktikan bahwa Islam sangat menghargai keberadaan hidup dan kehidupan
manusia semenjak manusia berupa janin sampai manusia menjadi besar dan dewasa. Oleh
karena itu, pendidikan harus diberikan manusia semenjak usia dini. Karena pendidikan yang
dimulai sejak usia dini mempunyai daya keberhasilan yang tinggi dalam menentukan
tumbuh-kembang kehidupan anak selanjutnya.
 
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai