Anda di halaman 1dari 12

Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan Sekolah

Dasar

Kelompok 13

 (0224000023)
Anggota : 1. Novia Andini
2. Ratu Annisa (0224000020)
Pengertian Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar

Pendidikan Agama Islam bagi anak usia dini


adalah proses interaksi dan pengenalan yang
berlangsung antara pendidik dan peserta didik
untuk memperoleh pengetahuan dan
menghayati, meyakini dan mengamalkan ajaran
agama Islam.
Pendidikan agama Islam diberikan kepada
anak sejak dini  melalui pengenalan-
pengenalan mengenai ciptaan Allah SWT
tentang alam dan seisinya. Kemudian
dikenalkan ibadah terutama shalat, wudhu,
membaca do'a sehari-hari dan diajarkan
pembiasaan-pembiasaan yang bernuansa
Islami agar terbentuk akhlak karimah.
Pendidikan Agama islam ini memiliki tujuan

yaitu membiasakan anak-anak untuk selalu taat
pada Allah swt dan merasa takut jika berbuat
dosa atau salah dan membekali anak dengan
iman serta amalan sehingga anak tidak mudah
terbawa arus hawa nafsu dari dampak yang
ditimbulkan oleh perubahan zaman
Pentingnya pendidikan yang islami untuk anak
usia dini

Al-Qur’an memerintahkan kepada para orang tua agar


mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang didasari oleh
keimanan dan menanamkan nilai takwa ke dalam hati anak-

anaknya. Anak-anak yang lahir ke dunia adalah generasi
penerus bangsa. Mereka adalah tunas-tunas baru yang akan
tumbuh dan berkembang. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-
qur’an yaitu “Tidak ada pendidikan yang akan membuahkan
hasil yang baik kecuali pendidikan yang didasari oleh
keimanan.”
Pada dasarnya pendidikan agama Islam harus ditanamkan
bagi anak-anak sejak usia dini sampai akhir hayatnya karena
manusia memiliki kewajiban untuk terus berikhtiar mencari

ilmu sepanjang kehidupannya di dunia. Di tengah zaman
globalisasi ini terdapat banyak sekali pengaruh negatif yang
mampu menjauhkan kita dari Islam termasuk anak usia dini.
Oleh karena itu, untuk membentuk anak-anak menjadi
generasi yang sholeh, berbakti kepada orangtua dan mampu
mengembalikan kejayaan Islam maka kita sebagai orang tua
harus membimbing serta mengarahkan mereka ke jalan yang
diridhoi oleh Allah SWT.
Metode mendidik anak dengan cara islami
a. Belajar dengan keteladanan
Keteladanan dalam pendidikan Islam merupakan metode yang berpengaruh dan
terbukti berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral, spiritual, dan
etos sosial anak sejak usia dini. Hal ini karena pendidik adalah figur terbaik dalam


pandangan anak didik yang tindak tanduknya dan sopan santunnya, disadari akan
menjadi perhatian anak-anak sekaligus ditirunya.
Dengan kepribadian, sifat dan tingkah laku dan pergaulan Rasulullah saw. kepada
sesama manusia yang berlandaskan pada Al-qur’an, orang tua hendaknya sepenuhnya
mencontoh semua sikap Rasulullah Saw sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Terdapat sebuah peristiwa ketika Rasulullah Saw ingin menjadikan Zaid bin
Haritsah sebagai pemimpin pasukan muslim dalam perang, meskipun usia Zaid baru
menginjak 16 tahun. Ini menunjukan bahwa nabi benar-benar menjadi seorang contoh
pendidik yang baik dan telah mengajarkan kepada kita pentingnya prinsip-prinsip
pendidikan yaitu pentingnya anak mempunyai rasa percaya diri, mandiri dan mampu
mempunyai tanggung jawab di usia dini.
b. Belajar dengan latihan dan pengalaman

Dalam hal pendidikan melalui latihan pengalaman, Rasulullah


SAW sebagai pendidik Islam yang pertama dan telah
menerapkan metode ini hingga memberikan hasil yang


membawa kebahagiaan bagi perkembangan Islam di kalangan
sahabat. Dalam banyak hal, Rasulullah SAW senantiasa
mengajarkannya dengan disertai latihan pengalamannya di
antaranya; tata cara bersuci, berwudhu, melaksanakan
berpuasa dan berhaji. Orang tua juga berkewajiban melatih
anak-anak mereka melaksanakan infaq dan bersedekah juga
berbuat baik kepada tetangga dan orang-orang fakir serta
menolong orang-orang yang lemah.
Menciptakan Suasana Belajar yang islami bagi
anak usia dini
a. Belajar Kecakapan Hidup 
Menurut Slamet Suryanto, tujuan belajar kecakapan hidup
adalah agar kelak anak berkembang menjadi manusia yang
utuh yang memiliki kepribadian dan akhlak yang mulia, cerdas
dan terampil, mampu bekerjasama dengan orang lain, dan
mampu hidup berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat.
Berkaitan dengan nilai agama kecakapan hidup yang bisa
diajarkan dalam pembelajaran anak usia dini contohnya adalah
pembiasaan untuk mengucapkan salam kepada sesama muslim,
karena sopan santun dapat membantu anak dalam
bersosialisasi..
b. Mengajarkan shalat

Dalam agama Islam, shalat merupakan tiang agama
sehingga disebut juga sebagai pondasi utama untuk
menjalankan kehidupan. Jadi, hukumnya adalah wajib
bagi orangtua untuk mengajarkan shalat.
Mulai dari usia anak anak dengan mengajarkan cara
berwudhu dan shalat secara runtut, meskipun urutan
gerakannya masih salah dalam melaksanakannya.
Mengajarkan shalat pada anak telah
diterangkan dalam sebuah hadist yang artinya,
"Suruhlah anak-anakmu salat ketika berumur
tujuh tahun, pukulah mereka jika

meninggalkannya setelah berumur sepuluh tahun
dan pisahkanlah tempat tidurnya." (HR. Ahmad
dan Abu Dawud).
Kesimpulan


Metode Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam
perspektif pendidikan Islam sangat bervariasi, diantaranya
metode keteladanan, metode pendidikan dengan latihan dan
pengamalan, mendidik melalui, permainan, nyanyian dan
cerita, mendidik dengan belajar kecakapan hidup, serta
menanamkan kebiasaan yang baik.
 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menurut perspektif
Islam mencakup prinsip mendahulukan penanaman aqidah,
menuntun dan menuntut aktualisasi ibadah, pembinaan
akhlak mulia dan melatih kemandirian serta prinsip
keseimbangan antara dunia dan akherat serta prinsip
keseimbangan antara ilmu dan amal.

Anda mungkin juga menyukai