Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

IZIN PENGGUNAAN DAN


PENGUSAHAAN SDA

Sosialisasi Undang-Undang Sumber Daya Air No.17 Tahun 2019

Balikpapan, 13 Juli 2022


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Wilayah Sungai di Indonesia


Pengelolaan air
permukaan
didasarkan pada
wilayah sungai, terdiri
atas:
wilayah sungai dalam satu
kabupaten/kota
wilayah sungai lintas
kabupaten/kota
wilayah sungai lintas
provinsi
wilayah sungai lintas
negara
wilayah sungai strategis
nasional

Kewenangan
Pemerintah
Kabupaten/Kota
DASAR POLA
Kewenagan
PENGELOLAAN Pemerintah Propinsi
SUMBER DAYA
AIR WILAYAH
Kewenangan
SUNGAI Pemerintah Pusat

2
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 3
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

WS di Provinsi Kalimantan Timur dan WS di Provinsi Kalimantan Utara


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 4
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Lingkup Pengelolaan SDA


UU NO.17/2019 Tentang Sumber Daya Air
[Bab V – Bab VII – BabVIII – Bab X – Bab XI – Bab XII]

PENGELOLAAN SDA

Kegiatan

Pendayagunaan Pengendalian
Konservasi SDA
SDA Daya Rusak Air

Perencanaan Pelaksanaan Operasi & Pemantauan &


Pemeliharaan Evaluasi

Tahapan

SISDA Peran Masyarakat


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 5
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Lingkup Pengelolaan SDA


UU NO.17/2019 Tentang Sumber Daya Air
[Pasal 24 s/d 37]

Pengelolaan SDA
Kegiatan
Pendayagunaan Pengendalian
Konservasi SDA
SDA Daya Rusak Air

Perlindungan & Penatagunaan


Pencegahan
Pelestarian SA SDA

Penyediaan
Pengawetan Penanggulangan
SDA

Pengelolaan Penggunaan
Pemulihan
Kualitas Air SDA

Pengendalian Pengembangan
Pencemaran Air SDA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 6
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

PENDAHULUAN
Kebutuhan Pokok
Sehari-hari dg
mengubah kondisi
alami Sumber Air
Kebutuhan Kebutuhan Pokok
Pokok Sehari-hari untuk
Tanpa Sehari-hari kelompok masy yg
izin/tanpa
memerlukan air dlm
persetujuan
Pertanian jumlah besar
Rakyat
Pertanian rakyat dg
Mengubah kondisi
Penggunaan alami Sumber Air
Persetujuan Penggunaan
SDA SDA untuk
Kebutuhan Pertanian rakyat di luar
Bukan Usaha sistem irigasi yang
sudah ada

Selain tsb di atas yg


bkn kegiatan usaha

Penggunaan
Perizinan SDA untuk
Berusaha Kebutuhan Semua kegiatan usaha
Usaha
Pasal 45 – 46 UU 17/2019
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 7
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

PENDAHULUAN
Saat ini UU 11/2020 tentang Cipta Kerja

Perubahan Izin Penggunaan SDA  Persetujuan Penggunaan SDA


nomenklatur
Perizinan
Izin Pengusahaan SDA  Perizinan Berusaha untuk
menggunakan SDA
(berdasarkan PP 5/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko tetap
menggunakan nomenklatur Izin
Pengusahaan SDA )

Proses Perizinan saat ini Melalui OSS


menggunakan Permen PUPR (Proses Perizinan SDA untuk
No. 01/PRT/M/2016 kewenangan pusat masih dalam
proses integrasi dengan sistem OSS)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 8
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Sandingan Proses Perizinan Berusaha SDA


No Substansi Permen PUPR 01/2016 Permen PUPR 06/2021
1 Jumlah tahapan 2 tahap : 1 tahap :
permohonan 1. Pengajuan permohonan (hanya pengajuan permohonan
rekomtek izin)
2. Pengajuan permohonan
izin
2 Jangka waktu proses 30 Hari kerja 7 Hari kerja
(Rekomtek + Izin)
3 Cara mengajukan 1. Offline Melalui UPP dan “full online” melalui portal Online
permohonan sekretariat rekomtek Single Submission (OSS)
2. Online (melalui sistem
informasi perizinan SDA)
4 Rekomtek Dari BBWS/BWS ke Pemohon Dari BBWS/BWS ke Ditjen SDA
(Pusat) via SISFO
5 Studi kelayakan Tidak ada Salah satu syarat teknis
pengajuan permohonan perizinan
(Disusun oleh pemohon dan
dibahas dengan BBWS/BWS)
6 Persyaratan Tidak dibedakan antara Lebih mudah dan sederhana
permohonan izin Perizinan baru, perpanjangan,
dan perubahan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 9
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

PERMOHONAN PERIZINAN SDA


Permen PUPR No.01/PRT/M/2016
tentang Tata Cara Perizinan
Pengusahaan Sumber Daya Air dan
Penggunaan Sumber Daya Air

9
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 10
Tahapan Proses Perizinan (Saat ini)
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 11
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

KELENGKAPAN PERSYARATAN PERMOHONAN REKOMTEK


Pengusahaan Sumber Daya Air Penggunaan Sumber Daya Air
• nama, pekerjaan, dan alamat; • nama, pekerjaan, dan alamat;
• maksud dan tujuan; • maksud dan tujuan;
• rencana lokasi penggunaan/pengambilan • rencana tempat atau lokasi penggunaan;
air; • cara pengambilan;
• jumlah air yang diperlukan; • gambar detail desain jenis atau tipe
• jangka waktu yang diperlukan; prasarana yang akan dibangun,
• jenis prasarana dan teknologi yang akan spesifikasi teknis, serta jadwal dan
digunakan; metode pelaksanaan;
• gambar detail desain jenis atau tipe • kuota air dan/atau dimensi ruang pada
prasarana yang akan dibangun, spesifikasi sumber air;
teknis, serta jadwal dan metode • gambar lokasi atau peta situasi disertai
pelaksanaan; dengan titik koordinat;
• rencana pelaksanaan pembangunan; • fotokopi kartu tanda penduduk kepala
• hasil konsultasi publik; keluarga atau ketua kelompok;
• rencana operasi dan pemeliharaan; • fotokopi kartu keluarga atau akta/bukti
• bukti kepemilikan atau penguasaan lahan; pendirian kelompok atau surat
• izin lingkungan (AMDAL/UKL-UPL) atau keterangan keberadaan kelompok dari
SPPL; kepala desa atau lurah; dan
• foto copy akta perusahaan. • izin lingkungan (AMDAL/UKL-UPL) atau
• Surat Keterangan dari PDAM terdekat SPPL;
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 12
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 13
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

PERPANJANGAN
IZIN
permohonan :
perpanjangan izin secara tertulis kepada
Menteri c.q Direktur Jenderal Sumber Daya Air paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu izin berakhir

dapat diperpanjang apabila tidak terdapat perubahan :

lokasi cara bangunan


kuota air; pengambilan pengambilan pengambilan
air; air; dan/atau air
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 14
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Permen PUPR No.6/2021 tentang


Standar Kegiatan Usaha dan Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat

14
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 15
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Proses di Ditjen SDA (Tim Pusat dan Tim Balai)


via
OSS
(BKPM) Lengkap
Permohonan Rekomtek
PEMOHON Izin beserta (BBWS/BWS atau
persyaratan instansi SDA)

Syarat Syarat Teknis


Administrasi - Studi Tidak
lengkap
PROSES IZIN
- Akta kelayakan
Perusahaan SDA
- NPWP - Gambar DD,
- Hasil Spektek,
konsultasi jadwal, Penerbitan
Penolakan
publik metode
- dll pelaksanaan Izin Izin
- dll
Total 7 hari kerja maksimum

Persyaratan permohonan terdapat di Lampiran II PP 5/2021 dan Lampiran II Permen PUPR 6/2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 16
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

STUDI KELAYAKAN
1. Muatan Studi Kelayakan
a. neraca Air dengan memperhitungkan ketersediaan Air dan pemanfaat Sumber
Daya Air yang telah ada;
b. daya tampung dan daya dukung Sumber Air;
c. kondisi Sumber Daya Air dan lingkungan sekitar;
d. prasarana Sumber Daya Air yang telah ada;
e. cara Penggunaan Sumber Daya Air;
f. dampak pemanfaatan Sumber Daya Air terhadap Sumber Air dan lingkungan
sekitar; dan
g. dampak sosial.
2. Perlu konstruksi pada Sumber Air, tambahan muatan studi kelayakan:
a. gambar bangunan dan lokasi yang telah disetujui oleh BBWS/BWS atau
instansi yang membidangi Sumber Daya Air sesuai dengan kewenangannya;
b. kesesuaian desain bangunan terhadap kondisi Sumber Daya Air; dan
c. dampak bangunan terhadap Sumber Air dan pemanfaatan Air.

Lampiran II Permen PUPR 6/2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 17
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

PENGAWASAN
1. Tujuan  untuk menjamin ditaatinya ketentuan dalam Perizinan Berusaha.
2. Dilakukan terhadap:
a) kesesuaian identitas antara pemegang Perizinan Berusaha dilokasi;
b) kesesuaian antara pelaksanaan dengan ketentuan dalam Perizinan Berusaha dan
ketentuan NSPK yang terkait;
c) kesesuaian antara prasarana dan sarana yang tercantum dalam Perizinan Berusaha
dengan prasarana dan sarana yang dibangun;
d) dampak negatif yang ditimbulkan; dan/atau
e) penggunaan sumber daya air lain yang belum memperoleh Perizinan Berusaha.
3. Dilakukan oleh BBWS/BWS, BUMN/BUMD bidang pengelolaan SDA, dan dapat
melibatkan peran masyarakat .
4. Peran masyarakat dalam Pengawasan pengaduan kepada pemberi Perizinan Berusaha
laporan kepada pihak yang berwenang.
6. Hasil Pengawasan  bahan atau masukan bagi perbaikan, penertiban, dan/atau
peningkatan penyelenggaraan Perizinan Berusaha.
7. Pemberi perizinan berusaha wajib menindaklanjuti laporan hasil Pengawasan dalam
bentuk peringatan, pemberian sanksi administratif, dan bentuk tindakan lain.

Lampiran II PP 5/2021, lampiran II Permen PUPR 6/2021, dan Draft SE Menteri


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai