Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT ANALITIK

BERTRAND RUSSELL THE PROBLEM OF PHILOSPHY


Siapa itu Bertrand Russell?

Bertrand Arthur William Russell,(18 Mei 1872 – 2 Februari 1970)


adalah seorang filsuf dan ahli matematika ternama Britania Raya.
Dia menulis banyak sekali buku dan brosur tentang berbagai
masalah, antara lain filsafat, moral, pendidikan, sejarah,
agama dan politik.
Russell menempuh pendidikan matematika
dan filosofi di Trinty College, Cambridge

Ia dianugerahi penghargaan Order of Merit


pada tahun 1949, dan menerima hadiah
Nobel Sastra pada tahun 1950. Selama
dasawarsa 1950-an dan 1960-an dia menjadi
inspirasi kaum muda karena aktivitas
antiperang dan antinuklirnya.dan salah satu
bukunya dibidang filsafat analitik adalah
The Problem of Philosophy yang akan
kita bahas.
Russell meyakinkan pembaca tentang apakah “pengetahuan” yang sebenarnya ada
tanpa keraguan sama sekali didalamnya ?

Contoh:
Saat diri kita duduk disebuah kursi yang menghadap meja dengan bentuk tertentu
dan berwarna coklat
Lalu kita mencoba berjalan mengelilingi meja tersebut kita akan melihat warna yang
berbeda dari sudut pandang yang berbeda (tergantung dari jatuhnya cahaya)

Sang penulis Bertrand Russell tidak menganggap warna coklat pada meja tersebut adalah
warna coklat yang kita maksud,mungkin saja warna coklat yang lain (banyak jenis-jenis
warna coklat)
Texture sebuah meja juga membuat ambigu. Karena dengan mata telanjang meja
tersebut terlihat halus dan keras ,lalu apabila menggunakan mikroskop tekstur meja
tersebut terlihat sangat kasar dan bergunung-gunung membentuk pola.
Bentuk meja tersebut juga akan berubah ketika kita berjalan memutar mengamati meja
tersebut .

Hal-hal tersebut Russell menyebutnya dengan “sense-data”. "sense-data" tidaklah sama


dengan apa yang indra-indra kita terima tapi adalah "hal-hal yang telah langsung dapat
diketahui melalui indra-indra kita“(seperti ciri-ciri meja yang coklat berbentuk segi empat
dan bertekstur halus) dengan kata lain “sense-data”lah yang kita gunakan sehari-hari .
Kesimpulan?
• Russell menganut aliran filosofi Cartesian, Rene Descartes
(1596–1650) yang pertama kali mengutarakan perunangan atas
hal-hal yang sederhana,prinsip Descartes adalah tidak
mempercayai hal-hal yang belum sejelas-jelasnya benar.
• Russel juga menunjukkan bahwa penampilan sebuah meja
bervariasi dan berbeda,Keraguan pada warna,tekstur dan
bentuk meja tersebut membuat kita ragu akan keberadaan
meja tersebut sampai russel membuat perbedaan antara meja
dan "sense-data" meninterpretasikan meja.Ia membawa kita
untuk membedakan dan meragukan meja yang benar dan meja
yang ada dalam persepsi kita (bergantung pada “sense-data”).
“Filsafat tidak dapat menjawab
banyak pertanyaan seperti yang kita
harapkan,
tetapi paling tidak rasa ingin tahu dapat
membuat dunia lebih menarik dan dapat
menggali keajaiban dan keanehan yang
belum diungkap pada kehidupan sehari-
hari”

Anda mungkin juga menyukai