1. Komposisi kimia
2. Daya larut
3. Lokasi reseptor
4. Sifat sinyal yang digunakan untuk
perantara kerja hormon dalam sel
Hormon Utama Tubuh
Polipeptida Glikoprotein Terkait-steroid Amin
H. Adrenokortikotropik Follicle stimulating hormone (FSH) Aldosteron Epinefrin
(ACTH)
Angiotensin I & II Gonadotropin korionik manusia Kortisol Norepinefrin
(HCG)
Kalsitonin (CT) Luteinizing hormone (LH) 1,25-Dihidroksi- Tiroksin (T4)
kolekalsiferol
Kolesistokinin Thyroid stimulating hormone (TSH) Estradiol Triiodotironin (T3)
Gastrin Progesteron
Glukagon Asam Retinoat
H. Pertumbuhan (GH) Testosteron
Insulin
Faktor pertumbuhan mirip-
Insulin (IGF,somatomedin)
Melanocyte stimulating
hormone (MSH)
Oksitosin (OT)
H. paratiroid (PTH)
Prolaktin (PRL)
Vasopresin (VP, ADH)
• Klasifikasi Hormon
♣ Lipofilik – steroid - kolesterol
tiroid (T3, T4)
♣ Hidrofilik – protein (polipeptida) – asam
amino
Hormon pankreas
Katekolamin – epineprin -
norepineprin
* Sintesis Hormon Peptida
● Bekerja mirip enzim ∑ nya kecil
bedanya :
Hormon Pertumbuhan
IGF-I
+ IGF-I
IGF-I
Sel hati & sel lain
Efek GH
* efek : - langsung
- tidak langsung
* efek langsung
- langsung pada sel sasaran
- terjadi di hepatosit
- menyebabkan sel berdiferensiasi
- GH juga mempunyi efek langsung pada
metabolisme bahan bakar.
Efek GH
* efek tidak langsung
- dg merangsang pembentukan
somatomedin/IGF
- efeknya banyak diperantarai o/ IGF (faktor
pertumbuhan mirip-insulin) yang dihasilkan
o/ sel sebagai respons terhadap
pengikatan GH ke R-nya di membran sel.
Efek GH Pd otot :
* efek lipolitik GH
m’ kdr as lem bebas dlm drh yg
m’alir ke otot.
as lem cenderung digunkan sbg bhn
bakar – shg – scr tdk lgs menekan
penyerapan glukosa o/ sel otot
(kecepatan glikolisis juga b’kurang
scr proporsional)
• Pd otot :
* m’ transpor AA ke dlm sel otot m’hslkn
substrat u/ sintesis protein.
* m’ sintesis DNA & RNA
* Efek positif pd keseimbangan nitrogen krn
adanya efek lipolisis GH m’nybbkn
p’hematan prot krn tersedia as lem sbg
alternatif sumber energi bagi otot.
Efek Anabolik GH
Insulin-Like Growth Factors
* kedua somatomedin manusia memiliki
- homologi struktural dg proinsulin
- aktivitas pertumbuhan mirip insulin yang
cukup bermakna
* nama :
- Insulin-like growth factor I (IGF-I manusia
atau somatomedin-C)
- Insulin-like growth factor II (IGF-II manusia
atau somatomedin-A)
ke 2nya menyebabkan Pembelahan sel
* IGF-I peptida basa rantai tunggal dg 70
asam amino
* IGF-II 67 asam amino n sedikit lebih asam
* IGF-I dan IGF-II memiliki:
- peptida yg identik dg insulin
- ranah struktural yang homolog dg peptida
C pada proinsulin
. **
• **
- berbagai sel normal berespons thd insulin
dosis tinggi dg m’↑ penyerapan timidin dan
mencetuskan pembelahan sel.
- Umumnya IGF-I m’ny’bbk respon yg sama spt
respon thd insulin pd sel tsb ttp dg konsentrasi
yg lbh rendah dan lbh fisiologis.
- dg demikian, IGF-I memiliki potensi yg lbh bsr
dp insulin dlm mendorong pertumbuhan
Insulin-Like Growth Factors
* Pembentukan dan kerja IGF-I
- Hipotalamus
. menghasilkan GHRH yang
merangsang somatotrof di hipofisis
anterior mengeluarkan GH
. Menghasilkan GHRIH (somatostatin)
menghambat pengeluaran GH
- GH berikatan dengan reseptor di
permukaan sel dan merangsang
pembentukan & pengeluaran IGF o/ hati
dan jaringan lain
- IGF berikatan dengan reseptor di
permukaan sel dan merangsang
fosforilasi protein yang menyebabkan
mitosis dan pertumbuhan
HORMON TIROID
* Struktur
• HORMON TIROID
* dr asam amino tunggal tirosin
* produk sekresi dr sel asinus tiroid yi :
- T3 – triiodotironin
- T4 – tetraiodotironin
* waktu paruh dlm plasma :
- T4 - ± 7 hari
- T3 – 1 – 1,5 hari
wkt paruh yg cukup lama krn p’ik T4 & T3
ke prot transpor spesifiknya (yi. globulin –
globulin pengikat tiroid – TBG)
* Fraksi hormon bebas memiliki afinitas
biologis tinggi (T3) k/ btk ini dpt menembus
m’brn sel sasaran.
* prot transpor b’fs sbg reservoar hormon yg
sewaktu2 dpt m’bebaskan hor b/ dip’lukn
* Tiroid diuraikan
- di hati,
- ginjal ,
- otot & jar lain
• Sekresi Tiroid
* dibebaskan dr prot bsr tiroglobulin (mgdng T3
& T4 dg ik peptida)
* pembebasan tergantung TSH (thyroid-
Stimulating Hormone)
* TSH m’rangs endositosis Tiroglobulin
k’dlm sel asinus tiroid enzim lisosom memutuskan
T3 & T4 dr tiroglobulin T3 & T4 keluar ke drh
* Kontrol umpan balik b/ T3 drh menghambat
sekresi TSH sp kdr T3 bebas dlm drh m’ ↓
mekanisme umpan balik ini memastikan tersedianya
T3 bebas yg aktif scr biologis
Hipotalamus
Hipotalamus
TSH
T3 T3
T4 +
* Efek pd Pankreas:
- m’kn kepekaan sel B pankreas thd
rangsangan u/ mendorong sekresi Insulin
yg optimal
VITAMIN A – ASAM RETINOAT
* Struktur
β karoten mengalami pemutusan menjadi 2 molekul retinol
• VITAMIN A – ASAM RETINOAT
* berfungsi seperti H steroid
* mendorong pertumbuhan & diferensiasi
normal jaringan epitel
* mengoptimalkan pertumbuhan tulang
* meningkatkan perkembangan janin
* btk vit A lain diperlukan :
- penglihatan
- meningkatkan kompetensi sistem imun
- sebagai pelindung thdp keganasan ttt
PRL – Prolaktin
* anggota famili GH
* memiliki 199 asam amino, dengan 3 ikatan
disulfida,
* homologi dg GH 16 %
* Struktur
Struktur GH
* PRL dibentuk di sel laktotrof hipofisis anterior
* dikeluarkan secara episodik dg pola sekresi
24 jam memperlihatkan puncak nokturnal
(berkaitan dg tidur)
* sekresi PRL dikontrol :
- PRH sebagai stimulator (ex. TRH,
serotonin)
- PRIH sebagai inhibitor (ex. Dopamin)
* PRL dibentuk di sel laktotrof hipofisis anterior
* dikeluarkan secara episodik dg pola sekresi
24 jam memperlihatkan puncak nokturnal
(berkaitan dg tidur)
* sekresi PRL dikontrol :
- PRH sebagai stimulator (ex. TRH,
serotonin)
- PRIH sebagai inhibitor (ex. Dopamin)
• Pengaturan Laktasi
* Pengisapan putting payudara o/ bayi
mencetuskan impuls saraf yg merangsang
pembentukan oksitosin (OT) di hipotalamus &
pengeluarannya dr hipofisis posterior
* Melihat atau mendengar suara bayi
menyebabkan pengeluaran OT
* pengisapan putting payudara merangsang
pengeluaran Prolacting-releasing hormone
(PRH) dr hipotalamus, yg merangsang
pengeluaran prolaktin (PRL) dr hipofisis
anterior.
* OT menyebabkan kontraksi sel mioepitel
kelenjar payudara dan mendorong susu
keluar kelj.
* PRL merangsang re-sintesis susu.
* Hormon-Hormon Reproduksi
- Reproduksi diatur terutama oleh testosteron
pada pria dan estrogen serta progestin pada
wanita
- Luteinizing hormon (LH) dan folicle-stimulating
hormon (FSH) dr hipofisis anterior mengatur
pembentukan steroid seks tersebut
- Selama masa remaja, androgen dan estrogen
mempercepat pertumbuhan dan merangsang
“lonjakan pertumbuhan” (growth spurt)
* H seks pria androgen bertanggung
jawab: - menentukan perkembangan seks
pria
(maskulinisasi saluran genital internal
dan eksternal
- perkembangan karakteristik seks
sekunder pria (pertumbuhan janggut)
- kesuburan
- karakter anabolik jaringan somatik
(bentuk kerangka pria, ukuran dan
berat otot)
Hormon reproduksi lebih lengkap di modul
Reproduksi
INSULIN & GLUKAGON
• INSULIN, fungsinya: • GLUKAGON,
glikogenesis fungsinya:
(simpan di hati & otot)
glikogenolisis
lipogenesis
glukoneogenesis
(as. lemak & TAG
simpan di jaringan ketogenesis
adiposa)
sintesis protein
(diberbagai jaringan)
Positive energy balance
- Lemak
- inflamasi sistemik
Aktivitas fisik - Menghambat antioksidan
( me ↑ radikal bebas
- Resistensi insulin
- atrofi otot
• Diet ↑ KH - ↑ asetil ko A pada anak dan
dewasa yg aktivitas fisik rendah
- asetil ko A masuk TCA
bergabung dg oksaloasetat
sitrat
- ↑ sitrat akan menstimulasi
senzim asetil ko A karboksilase
untuk memulai sintesis asam
lemak gemuk
• Diet ↑ lemak langsung dikumpulkan di sel
adiposit dlm btk TAG
Jadi
- ↑ KH hiperglikemia sintesis GH
- ↑ Protein arginin ↑ stimulasi GH
- ↑ Lemak menghilangkan efek arginin
dan efek hipoglikemik pada
sintesis GH
↑