DAN
PROSEDUR DIAGNOSTIK
SISTEM KARDIOVASKULER
4. Mekanisme kompensasi
Faktor yang menunjukkan bahwa jantung tidak
mampu berkontraksi secara memadai atau
berfungsi secara efektif sebagai pompa meliputi :
penurunan tekanan nadi, pembesaran jantung,
adanya murmur dan irama gallop
URUTAN PEMERIKSAAN
1. Keadaan umum
2. Tekanan darah
3. Nadi
4. Tangan
5. Kepala dan leher
6. Jantung
7. Paru
8. Abdomen
9. Kaki serta tungkai
PEMERIKSAAN NADI
Frekuensi nadi
Irama nadi
Kualitas nadi
Konfigurasi nadi
Kualitas pembuluh darah
TANGAN
Sianosis perifer
Pucat
Edema
Penurunan turgor kulit
Perkusi
Auskultasi
INSPEKSI DAN PALPASI
Impuls apikal / titik impuls maksimal
terletak pada rongga interkostal kelima kiri pada
garis medioklaviklaris, merupakan impuls normal
yang jelas di apeks jantung, terlihat pada orang
muda atau orang tua yang kurus
Bila impuls apikal kuat dan lebar dinamakan
sembulan atau daya angkat ventrikel kiri
Murmur
bila sangat keras dapat dipalpasi dan teraba oleh
tangan sebagai sensasi mendengkur, dinamakan
thrill
PERKUSI
Hanya batas jantung kiri yang dapat dideteksi.
Memanjang dari garis medioklavikularis di ruang
interkosta ketiga sampai kelima. Batas kanan
terletak di bawah batas kanan sternum dan tidak
dapat di deteksi
AUSKULTASI
1. PARU
Takipnea (nafas cepat dan dangkal) : gagal
jantung, kesakitan, sangat cemas
Respirasi ceyne tokes (nafas cepat berseling
dengan eriode apnea) : gagal ventrikel kiri berat
Hemoptisis (sputum yang berbusa merah muda) :
edema pulmo akut
Batuk (kering dan dalam) akibat iritasi jalan
nafas kecil : kongesti pulmo akibat gagal jantung
Krekels (akibat efek gravitasi pada kumpulan
cairan atau ventilasi yang sedikit pada jaringan
basis) : gagal jantung, efek obat penghilang nyeri
dan penenang dll.
Mengi (kompresi pada jalan nafas kecil akibat
edema jaringan interstitial paru)
2. ABDOMEN
Refluks hepatojugular (terjadi ketidakmampuan
sisi kanan jantung menanggapi kenaikan volume)
Distensi kandung kemih
3. KAKI DAN TUNGKAI
Pasien dengan penyakit jatung juga mengalami
penyakit kelainan vaskular perifer, atau edema
perifer akibat gagal ventrikel kanan
PROSEDUR DAN TEST DIAGNOSTIK
Analisis enzim jantung
Kimia darah (profil lemak, elektrolit serum, kalium
serum, nitrogen urea darah, glukosa)
Sinar X dada (foto thoraks) dan fluoroskopi
Elektrokardiografi (EKG)
Kateterisasi jantung
Test toleransi latihan
Angiografi
ekokardiografi
Wassalamu’alaiku
m........