Anda di halaman 1dari 7

Alur Rujukan di FKTP

dan FKRTL
Pengantar
1. Untuk mendapatkan surat rujukan BPJS Kesehatan, pasien tidak bisa meminta
langsung atau membuatnya atas permintaan sendiri. Karena pihak dokter yang akan
menentukan apakah peserta BPJS harus dirujuk ke rumah sakit atau tidak.
2. Jika kondisi pasien bisa ditangani, pasien akan diminta untuk melakukan rawat jalan
di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertam (FKTP) sampai pasien sembuh*. Hal tersebut
juga berlaku untuk pasien yang sebelumnya sudah mendapatkan surat rujukan dari
FKTP. J
3. ika sewaktu-waktu penyakitnya kambuh dan langsung datang ke rumah sakit dengan
membawa surat rujukan yang sebelumnya kemungkinan besar akan ditolak karena
surat rujukan sudah tidak berlaku.
4. *Baca mengenai 144 jenis penyakit yang masih dapat ditangani di FKTP.

2
Pasien memeriksakan diri ke FKTP seperti Puskesmas atau Klinik
Umum yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk
mendapatkan pemeriksaan. Setelah diperiksa, dokter akan mendiagnosa
1 kondisi kesehatan pasien, apabila memerlukan tindakan medis lanjutan
yang tidak tersedia di FKTP maka pasien akan mendapatkan surat
rujukan ke FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut) atau
rumah sakit.

3
Untuk mendapatkan rujukan dari FKTP, dokumen yang harus disiapkan
adalah sebagai berikut:
1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) jika pasien berusia < 17 tahun.
2 2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk pasien yang sudah
memiliki KTP.
3. Fotokopi dan dokumen asli kartu BPJS Kesehatan.

4
Persyaratan tersebut diberikan kepada petugas untuk dibuatkan surat
3 rujukan ke FKRTL tujuan. Setelah selesai surat diberikan kepada pasien.

5
Saat melakukan pendaftaran di FKRTL, pasien akan diminta dokumen
sebagai berikut untuk mendaftar menggunakan asuransi BPJS:
1. Surat rujukan dari FKTP.
2. Fotokopi dan asli KTP untuk pasien yang sudah memiliki KTP.
3. Fotokopi Kartu BPJS.
4 4. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) untuk pasien berusia < 17 tahun.

6
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai