Yth.
6. Pelayanan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral bagi
Peserta JKN sebagai berikut :
a. Dalam hal jadwal pengambilan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat
kemoterapi oral jatuh pada masa libur lebaran atau poli spesialis/sub
spesialis hanya buka 1 (satu) kali dalam seminggu, maka jadwal
pengambilan obat dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 (tujuh)
hari sebelum persediaan obat habis dengan ketentuan:
1) Peserta dapat mengambil obat penyakit kronis dan obat kemoterapi
oral di Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Apotek sesuai dengan resep
dengan membawa kartu identitas JKN, resep atau copy resep obat
iterasi dan tindisan SEP RJTL awal (induk).
2) Pengambilan obat penyakit kronis di daerah tujuan mudik
dimungkinkan dengan tetap membawa surat rujukan yang masih
berlaku dari FKTP terdekat untuk selanjutnya mengikuti alur pelayanan
kesehatan di FKRTL yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
3) Pengajuan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral
oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Apotek dilakukan tetap sesuai
dengan tanggal jadwal pengambilan obat yang seharusnya.
4) Petugas FKKRTL/Apotek melakukan pengajuan obat iterasi dengan
memberikan tanda/tagging/flagging pada resep induk iterasi sesuai
dengan ketentuan.
5) Petugas FKRTL/Apotek wajib memastikan status keatifan Peserta JKN
pada tanggal pelayanan obat.
7. Pengajuan klaim pelayanan obat pada masa libur lebaran dan melebihi
ketentuan pengambilan obat lebih awal maksimal 7 (tujuh) hari sebelum
persediaan obatnya habis dapat dilaksanakan sebagai berikut:
a. Mempertimbangkan validitas klaim obat luar paket, terdapat fitur
validasi pada Aplikasi Apotek Online untuk pengajuan klaim maksimal
15 hari setelah tanggal pelayanan resep.
b. Pada kondisi tertentu, pengajuan klaim layanan obat luar paket dapat
ditagihkan melebihi 15 hari setelah tanggal pelayanan resep dengan
menggunakan fitur “Pengajuan Kunjungan/SEP Lwt Tanggal”.
c. Penggunaan fitur tersebut mengacu pada surat nomor 4809/III.2/0420
perihal Updating Aplikasi Apotek Online Versi 2.2, dengan ketentuan
diutamakan untuk persetujuan:
1) Dispute claim;
2) Pending claim;
3) Kondisi khusus yang memerlukan persetujuan (approval)
d. Selanjutnya kami harap fasilitas kesehatan untuk dapat memastikan:
1) Apotek/IFRS mengajukan klaim pada fitur “Pengajuan
Kunjungan/SEP Lwt Tanggal” untuk kondisi sebagaimana
tersebut diatas dan bukan merupakan pengajuan klaim melebihi
ketentuan 15 hari setelah pelayanan dikarenakan kelalaian pada
proses pengajuan.
2) Peserta mendapatkan pelayanan obat sesuai dengan kebutuhan
medis dan sesuai ketentuan serta tanpa ada iur biaya.
Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasama yang baik kami
ucapkan terimakasih.
Kepala,
$$
NH/dn/PK.00