Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 282/VI-04/0423 Magelang, 13 April 2023

Hal : Kebijakan Pelayanan Kesehatan dalam Rangka


Libur Hari Raya Idhul Fitri Tahun 2023

Yth.

1. Direktur/Kepala Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) Mitra


BPJS Kesehatan KC Magelang.
2. Kepala/Pimpinan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Mitra BPJS
Kesehatan KC Magelang
3. Pimpinan Apotek Mitra BPJS Kesehatan KC Magelang
di
Tempat

Dalam rangka menjamin kelancaran pelayanan kesehatan bagi Peserta


JKN-KIS selama masa libur Hari Raya Idhul Fitri Tahun 2023 bersama ini kami
sampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Merujuk Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,


dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia, Nomor 327 Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023, Tentang
Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Tentang
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, maka pemerintah telah
mengatur masa libur Lebaran Tahun 2023, yaitu 19, 20, 21, 24 dan 25 April
2023.
2. Peserta JKN-KIS dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP di
tempat Peserta terdaftar maupun tidak terdaftar yang membuka pelayanan
kesehatan pada waktu tersebut. Data FKTP yang beroperasi dapat diakses
melalui BPJS Kesehatan Care Center 165 dan Aplikasi Mobile JKN.
3. Apabila FKTP tempat Peserta terdaftar tidak beroperasi pada waktu tersebut
atau peserta verada di luar wilayah domisilinya, maka peserta dapat
memperoleh pelayanan kesehatan pada Puskesmas/Klinik Pratama/Praktik
Dokter/RS D Pratama lain yang membuka pelayanan kesehatan.
4. Pada keadaan kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib
memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN-KIS. Mekanisme
penjaminan dan prosedur pelayanan pasien gawat darurat Peserta JKN-KIS
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) bagi peserta JKN yaitu sebagai
berikut :
a. Dalam hal jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur
lebaran, maka jadwal pengambilan obat dapat disesuaikan menjadi
lebih awal maksimal 7 (Tujuh) hari sebelum persediaan obatnya habis
dengan ketentuan:
1) Peserta dapat mengambil obat di Apotek PRB sesuai dengan resep
obat PRB dengan membawa kartu identitas JKN.
2) Untuk peresepan obat PRB, petugas Apotek wajib memastikan
status keaktifan Peserta JKN pada tanggal pelayanan obat.
3) Pengajuan klaim obat PRB oleh Apotek tetap dilakukan sesuai
dengan jadwal pengambilan obat yang seharusnya.
4) Pengambilan obat PRB di daerah tujuan mudik dimungkinkan di
Apotek PRB terdekat dengan ketentuan peserta membawa resep
obat PRB dari FKTP terdekat dan membawa identitas peserta JKN.

6. Pelayanan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral bagi
Peserta JKN sebagai berikut :
a. Dalam hal jadwal pengambilan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat
kemoterapi oral jatuh pada masa libur lebaran atau poli spesialis/sub
spesialis hanya buka 1 (satu) kali dalam seminggu, maka jadwal
pengambilan obat dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 (tujuh)
hari sebelum persediaan obat habis dengan ketentuan:
1) Peserta dapat mengambil obat penyakit kronis dan obat kemoterapi
oral di Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Apotek sesuai dengan resep
dengan membawa kartu identitas JKN, resep atau copy resep obat
iterasi dan tindisan SEP RJTL awal (induk).
2) Pengambilan obat penyakit kronis di daerah tujuan mudik
dimungkinkan dengan tetap membawa surat rujukan yang masih
berlaku dari FKTP terdekat untuk selanjutnya mengikuti alur pelayanan
kesehatan di FKRTL yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
3) Pengajuan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral
oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Apotek dilakukan tetap sesuai
dengan tanggal jadwal pengambilan obat yang seharusnya.
4) Petugas FKKRTL/Apotek melakukan pengajuan obat iterasi dengan
memberikan tanda/tagging/flagging pada resep induk iterasi sesuai
dengan ketentuan.
5) Petugas FKRTL/Apotek wajib memastikan status keatifan Peserta JKN
pada tanggal pelayanan obat.
7. Pengajuan klaim pelayanan obat pada masa libur lebaran dan melebihi
ketentuan pengambilan obat lebih awal maksimal 7 (tujuh) hari sebelum
persediaan obatnya habis dapat dilaksanakan sebagai berikut:
a. Mempertimbangkan validitas klaim obat luar paket, terdapat fitur
validasi pada Aplikasi Apotek Online untuk pengajuan klaim maksimal
15 hari setelah tanggal pelayanan resep.
b. Pada kondisi tertentu, pengajuan klaim layanan obat luar paket dapat
ditagihkan melebihi 15 hari setelah tanggal pelayanan resep dengan
menggunakan fitur “Pengajuan Kunjungan/SEP Lwt Tanggal”.
c. Penggunaan fitur tersebut mengacu pada surat nomor 4809/III.2/0420
perihal Updating Aplikasi Apotek Online Versi 2.2, dengan ketentuan
diutamakan untuk persetujuan:
1) Dispute claim;
2) Pending claim;
3) Kondisi khusus yang memerlukan persetujuan (approval)
d. Selanjutnya kami harap fasilitas kesehatan untuk dapat memastikan:
1) Apotek/IFRS mengajukan klaim pada fitur “Pengajuan
Kunjungan/SEP Lwt Tanggal” untuk kondisi sebagaimana
tersebut diatas dan bukan merupakan pengajuan klaim melebihi
ketentuan 15 hari setelah pelayanan dikarenakan kelalaian pada
proses pengajuan.
2) Peserta mendapatkan pelayanan obat sesuai dengan kebutuhan
medis dan sesuai ketentuan serta tanpa ada iur biaya.

Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasama yang baik kami
ucapkan terimakasih.

Kepala,

$$

drg. Irfan Qadarusman,CHRPe


Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Magelang.
2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang.
3. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Temanggung.
4. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonosobo.
5. Kepala BPJS Kesehatan Kab. Magelang.
6. Kepala BPJS Kesehatan Kab. Temanggung.
7. Kepala BPJS Kesehatan Kab. Wonosobo.

NH/dn/PK.00

Anda mungkin juga menyukai