Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 862/VI-01/0423 Semarang, 18 April 2023

Hal : Pelayanan Kesehatan dalam Rangka


Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023

Yth.
1. Direktur Rumah Sakit/Pimpinan FKRTL
2. Pimpinan FKTP
3. Pimpinan Apotek PRB
Mitra BPJS Kesehatan Cabang Semarang
di
Tempat

Dalam rangka menjamin kelancaran pelayanan kesehatan bagi Peserta JKN-KIS


selama masa libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023, bersama ini kami sampaikan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Merujuk Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Nomor 375
Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri
Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Tentang Hari Libur
Nasional Dan Cuti Bersama Tahun 2023, maka Pemerintah telah mengatur Masa libur Hari
Raya Idul Fitri Tahun 2023, yaitu tanggal 19,20,21,24 dan 25 April 2023.
2. Peserta JKN-KIS dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP di tempat peserta
terdaftar maupun tidak terdaftar yang membuka pelayanan kesehatan pada waktu
tersebut. Data FKTP yang beroperasi dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center
165 dan aplikasi Mobile JKN.
3. Apabila FKTP tempat peserta terdaftar tidak beroperasi pada waktu tersebut atau peserta
berada di luar wilayah domisilinya, maka peserta dapat memperoleh pelayanan kesehatan
pada Puskesmas/Klinik Pratama/Dokter Praktek Perorangan lain yang membuka
pelayanan kesehatan.
4. Pada keadaaan kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan
pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN-KIS. Mekanisme penjaminan dan prosedur
pelayanan pasien gawat darurat Peserta JKN-KIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) bagi Peserta JKN-KIS yaitu sebagai berikut:
a. Dalam hal jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur Hari Raya Idul Fitri,
maka jadwal pengambilan obat dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7
(tujuh) hari sebelum persediaan obatnya habis dengan ketentuan:
1) Peserta dapat mengambil obat di Apotek PRB sesuai dengan resep obat PRB
dengan membawa kartu identitas JKN.
2) Untuk peresepan obat PRB, petugas apotek wajib memastikan status keaktifan
Peserta JKN pada tanggal pelayanan obat.
3) Pengajuan klaim obat PRB oleh Apotek tetap dilakukan sesuai dengan jadwal
pengambilan obat yang seharusnya.
4) Pengambilan obat PRB di daerah tujuan mudik dimungkinkan di Apotek PRB
terdekat dengan ketentuan peserta membawa resep obat PRB dari FKTP terdekat
dan membawa kartu identitas JKN.
6. Pelayanan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral bagi Peserta JKN-KIS
sebagai berikut:
a. Dalam hal jadwal pengambilan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral
jatuh pada masa libur Hari Raya Idul Fitri atau poli spesialis/sub spesialis hanya buka
1 (satu) kali dalam seminggu, maka jadwal pengambilan obat dapat disesuaikan
menjadi lebih awal maksimal 7 (tujuh) hari sebelum persediaan obat habis dengan
ketentuan:
1) Peserta dapat mengambil obat penyakit kronis dan obat kemoterapi oral di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit/Apotek sesuai dengan resep dengan membawa kartu identitas
JKN, resep atau copy resep obat iterasi dan tindisan SEP RJTL awal (induk)/ file e-
SEP induk.
2) Pengambilan obat penyakit kronis di daerah tujuan mudik dimungkinkan dengan
tetap membawa surat rujukan yang masih berlaku dari FKTP terdekat untuk
selanjutnya mengikuti alur pelayanan kesehatan di FKRTL yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan.
3) Pengajuan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral oleh Instalasi
Farmasi Rumah Sakit/Apotek dilakukan tetap sesuai dengan tanggal jadwal
pengambilan obat yang seharusnya.
4) Petugas FKRTL/Apotek melakukan pengajuan obat iterasi dengan memberikan
tanda/tagging/flagging pada resep induk iterasi sesuai dengan ketentuan.
5) Petugas FKRTL/Apotek wajib memastikan status keaktifan Peserta JKN pada
tanggal pelayanan obat.
7. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka kami harap :
a. Bagi FKTP yang telah memanfaatkan sistem antrean online yang terkoneksi Mobile
JKN, maka FKTP harus memastikan kesesuaian operasional FKTP dengan jadwal
praktik dokter pada Aplikasi HFIS di periode libur Hari Raya Idul Fitri tersebut.
b. Bagi FKTP yang tidak beroperasi (tutup) pada masa libur lebaran tahun 2023 maka
wajib memasang pengumuman di tempat praktik berupa :
1). FKTP Pengganti dan alamatnya
2). Contact Person (PIC) yang dapat dihubungi
3). Tetap memberikan pelayanan kontak tidak langsung /telekonsultasi melalui Mobile
JKN Faskes atau media konsultasi lainnya ( No. Telpon/WA dokter bisa dipasang di
papan pengumuman tempat praktek)
c. Tidak terjadi penolakan bagi Peserta JKN yang dilayani di Fasilitas Kesehatan pada
masa libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023, apabila telah sesuai ketentuan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima
kasih.

Kepala

$$

Andi Ashar

Tembusan:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak
3. Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Demak

IE/np/PK.01

Anda mungkin juga menyukai