Disusun Oleh :
Nama NIM
ANALISA DATA
Diagnos Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan Posisi tubuh yang
menghambat ekspansi paru (00032)
2. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan Peningkatan kebutuhan
oksigen (00008)
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Asupan diet kurang (00002)
Intervensi Keperawatan
Diagnosa NOC NIC Rasional
Keperawatan
Ketidakefektifan Setelah dilakukan Manajemen jalan
pola nafas tindakan asuhan napas (3140)
berhubungan keperawatan selama 3 x a. Monitor kecepatan a. untuk mengetahui
dengan Posisi 24 jam diharapkan klien irama, kedalaman serta memantau
kecepatan irama dan
tubuh yang menunjukkan pola nafas dan keulitan
kedalaman klien
menghambat normal, dengan kriteria bernapas saat bernafas
ekspansi paru hasil : b. Posisikan pasien b. untuk mengurangi
(00032) Status pernapasan untuk atau meminimalkan
ventilasi
(0415) meminimalkan
a. Frekuensi pernapasan ventilasi c. untuk membantu
mengeluarkan sekret
dalam keadaan normal c. Lakukan fisioterapi atau dahak
b. Irama pernapasan dada sebagaimana d. untuk membantu
dalam keadaan normal mestinya memposisikan
d. Ajarkan pasien dan pasien dalam
pembebasan jalan
keluarga dalam nafas dengan
melakukan nyaman
pembebasan jalan e. untuk membantu
nafas dengan melegakan pasien
dalam bernafas
pengaturan posisi
pasien
e. Kolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian inhaler
ada
Ketidakefektifan Setelah dilakukan Pengaturan suhu
termoregulasi tindakan asuhan (3900)
a. untuk memantau
berhubungan keperawatan selama 3 x a. Monitor suhu dan peruhan yang terjadi
pasien dengan
dengan 24 jam diharapkan klien warna kulit setiap
memantau kulit
Peningkatan masalah klien teratasi, saat, sampai bayi pada bayi
kebutuhan oksigen dengan kriteria hasil : stabil b. untuk membantu
pemenuhan nutrisi
(00008) Termoregulasi (0800) b. Tingkatkan intake
yang dibutuhkan
a. Kulit menjadi normal cairan dan nutrisi pasien
c. untuk mencegaah
b. Suhu tubuh pasien yang adekuat
pasien kehilangan
menjadi normal c. Pertahankan panas secara tiba-
tiba
kelembaban pada
d. untuk membantu
50% atau lebih pencegahan
hipotermia pada
besar dalam
pasien
inkubator untuk e. untuk membantu
menurunkan panas
mencegah
pada pasien
hilangnya panas
d. Informasikan pada
keluarga untuk
mencegah
terjadinya
hipotermia
e. Kolaborasi dengan
dokter terkait
pemberian obat
antipiretik
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
nutrisi kurang dari tindakan asuhan (1100)
kebutuhan tubuh keperawatan selama 3 x a. Monitor jumlah a. untuk memantau
berhubungan 24 jam diharapkan klien nutrisi dan jumlah nutrisi dan
kalori diet pada
dengan Asupan diet menunjukkan nutrisi kandungan kalori
pasien
kurang (00002) seimbang, dengan kriteria b. Berikan makanan
b. untuk membantu
hasil : yang terpilih (sudah diet makanan dan
a. Status nutrisi (1004) : dikonsultasikan menambah nutrisi
yang di butuhkan
masukan cairan dan dengan ahli gizi)
pasien
makanan dalam c. Anjurkan pasien
c. untuk membantu
keadaan normal untuk meningkatkan pemenuhan vitamin
b. Kontrol berat badan protein dan vitamin dan protein pada
naik C pasien
d. Informasikan tentang d. untuk membantu
kebutuhan nutrisi pemenuhan nutrisi
yang dibutuhkan
e. Kolaborasi dengan oleh pasien
ahli gizi untuk
e. untuk mengatur
menentukan jumlah asupan kebutuhan
kalori dan nutrisi nutrisi dan kalori
pada pasien
yang dibutuhkan
pasien
DAFTAR PUSTAKA
Awalani Riska. (2019). Asuhan Keperawatan Berat Bayi Lahir Rendah pada Bayi
Ny. U dan Bayi Ny. H dengan masalah Keperawatan Hipotermia
di Ruang Neonatus RSUD. Dr. Haryoto Lumajang. Universitas
Jember
Julina Br Sembiring, S.S..M.K., (2017). Askep Neonatus, Bayi, Balita, Anak
Prasekolah. Yogyakarta : Budi Utama
Mitayani. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas.wong, Jakarta : Salemba
Medika
NANDA. (2018). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020.
Jakarta : EGC
Nelson, (2010). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC
Nurlaila, R.S.S.H. (2015). Hubungan Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru
(PMK) dengan Kejadian Hipotermi pada Bayi Berat Lahir
Rendah. Jurnal Husada Mahakam. Iii, Pp. 452-522
Pinontoan, V.M & Tombokan, S.G.J. (2015). Hubungan Umur dan Paritas Ibu
dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Ilmiah Bidan.
3, P.I
Sumitra Muthayya. (2009). Maternal nutrition & low birth weight what is really
important?. Indian J Med Res 130, November 2009, pp 600-608
Triana Ani, D. (2015). Kegawat Daruratan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta :
Budi Utama
Wong, Donna L, Hockenberry, M Wilson, D. Weinkelstein, Marilyn L, And
Schwartz, P. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta :
EGC
World Health Organization. (2004). Low birthweigh: country, regional and
global estimates. New York : UNICEF