Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 473 /VII-II/0423 Tulungagung, 13 April 2023

Lampiran : Satu Lembar


Hal : Kebijakan Pelayanan Kesehatan dalam Rangka
Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023

Yth 1 Direktur FKRTL Mitra BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung


2 Pimpinan FKTP Mitra BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung
3 Pimpinan Apotek Mitra BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung
di
Tempat

Perkenankan kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dalam
program Jaminan Kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi bagi masyarakat
Indonesia.
Dalam rangka menjamin kelancaran pelayanan Kesehatan bagi Peserta JKN-KIS
selama masa libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 bersama ini disampaikan beberapa hal
sebagai berikut:

1. Merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri


Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menteri PANRB) Nomor 327 Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023, Nomor 1
Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri
PANRB Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 tentang
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, maka Pemerintah telah mengatur
Masa libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023, yaitu tanggal 19, 20, 21, 24 dan 25 April
2023

2. Peserta JKN-KIS dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP di tempat peserta
terdaftar maupun tidak terdaftar yang membuka pelayanan kesehatan pada waktu
tersebut. Data FKTP yang beroperasi dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care
Center 165 dan aplikasi Mobile JKN

3. Apabila FKTP tempat peserta JKN-KIS terdaftar tidak beroperasi pada waktu tersebut
atau peserta berada di luar wilayah domisilinya, maka peserta dapat memperoleh
pelayanan Kesehatan pada Puskesmas/Klinik Pratama/ Praktik Dokter/ RS D Pratama
lain yang membuka pelayanan Kesehatan.
Daftar FKTP yang buka/tutup saat masa libur lebaran dapat di akses melalui link
sebagai berikut: https://bit.ly/PENDATAAN_FKTP_LIBURLEBARAN
4. Pada keadaaan kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan
pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN-KIS. Mekanisme penjaminan dan prosedur
pelayanan pasien gawat darurat Peserta JKN-KIS sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

5. Pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) bagi Peserta JKN-KIS adalah sebagai
berikut:
a. Dalam hal jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa lebaran, maka jadwal
pengambilan obat dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 (tujuh) hari
sebelum persediaan obatnya habis dengan ketentuan.
1) Peserta dapat mengambil obat di Apotek PRB sesuai dengan resep obat PRB
dengan membawa kartu identitas JKN-KIS.
2) Untuk peresepan obat PRB, petugas apotek wajib memastikan status keaktifan
Peserta JKN-KIS pada tanggal pelayanan obat.
3) Pengajuan klaim obat PRB oleh Apotek tetap dilakukan sesuai dengan jadwal
pengambilan obat yang seharusnya.
4) Pengambilan obat PRB di daerah tujuan mudik dimungkinkan di Apotek PRB
terdekat dengan ketentuan peserta membawa resep obat PRB dari FKTP
terdekat dan membawa identitas Peserta JKN.

6. Pelayanan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral bagi Peserta JKN-
sebagai berikut:
a. Dalam hal jadwal pengambilan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi
oral jatuh pada masa libur lebaran atau poli spesialis/sub spesialis hanya buka 1
(satu) kali dalam seminggu, maka jadwal pengambilan obat dapat disesuaikan
menjadi lebih awal maksimal 7 (tujuh) hari sebelum persediaan obat habis dengan
ketentuan:
1) Peserta dapat mengambil obat penyakit kronis dan obat kemoterapi oral di
Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Apotek sesuai dengan resep dengan membawa
kartu identitas JKN, resep atau copy resep obat iterasi dan tindisan SEP RJTL
awal (induk).
2) Pengambilan obat penyakit kronis di daerah tujuan mudik dimungkinkan dengan
tetap membawa surat rujukan yang masih berlaku dari FKTP terdekat untuk
selanjutnya mengikuti alur pelayanan kesehatan di FKRTL yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan.
3) Pengajuan obat penyakit kronis di FKRTL dan obat kemoterapi oral oleh Instalasi
Farmasi Rumah Sakit/Apotek dilakukan tetap sesuai dengan tanggal jadwal
pengambilan obat yang seharusnya.
4) Petugas FKRTL/Apotek melakukan pengajuan obat iterasi dengan memberikan
tanda/tagging/flagging pada resep induk iterasi sesuai dengan ketentuan.
5) Petugas FKRTL/Apotek wajib memastikan status keaktifan Peserta JKN-KIS pada
tanggal pelayanan obat.
7. Pengajuan klaim pelayanan obat pada masa libur lebaran dan melebihi ketentuan
pengambilan obat lebih awal maksimal 7 (tujuh) hari sebelum persediaan obatnya habis,
da[at dilaksanakan sebagai berikut:
a. Mempertimbangkan validitas klaim obat luar paket, terdapat fitur validasi pada
aplikasi apotek online untuk pengajuan klaim maksimal 15 hari setelah tanggal
pelayanan resep
b. Pada kondisi tertentu, pengajuan klaim pelayanan obat luar paket dapat ditagihkan
melebihi 15 hari setelah tanggal pelayanan resep dengan menggunakan fitur
“Pengajuan Kunjungan/ SEP Lwt Tanggal”
c. Penggunaan fitur tersebut mengacu pada surat nomor 4809 /III.2/0420 perihal
Updating Aplikasi Apotek Online Versi 2.2, dengan ketentuan diutamakan untuk
persetujuan:
1) Dispute Claim
2) Pending Claim
3) Kondisi Khusus yang memerlukan persetujuan (approval)

8. FKRTL yang membuka layanan poli spesialis saat masa libur lebaran dapat bersurat
pemberitahuan kepada BPJS Kesehatan KC Tulungagung melalui alamat email: kc-
tulungagung@bpjs-kesehatan.go.id

9. Terkait hal tersebut di atas, Fasilitas Kesehatan (Faskes) diharapkan untuk memastikan
tidak terjadi penolakan peserta JKN-KIS yang dilayani di Fasilitas Kesehatan pada masa
Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023

Demikian disampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan seksama.Atas perhatiandan


kerja sama yang baik, diucapkan terima kasih.

Kepala

Agung Priyono

Tembusan:
1. Kepala Dinas Kesehatan Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung
2. Pimpinan Optik Mitra BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung
3. Kepala Kabupaten Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung

DA/ve/PK.00.00

Anda mungkin juga menyukai