Anda di halaman 1dari 13

BAB 4 : Bakteri

Kelompok 4
• Ivan Saputra (16)
• Alvina Erdiansyah P (02)
• Amirah A (04)
• Julio Idam K (17)
• Nabila Imka M (21)
• Revano Maliq R (28)
A. Ciri-Ciri Bakteri
1. Ciri umum bakteri
-berukuran kecil (diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1- 20 mikron) sehingga sering di
sebut mikroorganisme
-mempunyai dinding sel
-hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
-bersifat uniseluler (terdiri atas satu sel)
-bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti)
-bersifat kosmopolit (habitatnya meliputi daerah yang luas)
-hidup secara soliter atau berkoloni
-beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora saat kondisi lingkungan tidak
menguntungkan contoh clostridium botulinum, clostridium tetani, dan bacillus anthracis
B. Struktur bakteri
A. Struktur umum bakteri
a. Dinding sel
Bakteri mempunyai dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan yaitu protein dan polisakarida .
b. membran plasma
Membran plasma atau selaput
c. Sitoplasma
Di sebelah dalam membran plasma terdapat sitoplasma
d. Ribosom
Butiran-butiran halus yang mengandung RNA, terletak di Sitoplasma
e. Bahan Inti
Pusat pengendalian aktivitas sel. Mengandung DNA
B. Struktur tambahan Bakteri
1) Flagela
Merupakan alat gerak pada bakteri berbentuk batang atau spiral

No. Nama Bakteri Pengertian Gambar


1 Atrik Bakteri yang tidak
berflagela
2 Monotrik Bakteri yang hanya
mempunyai satu flagela
3 Amfitrik Bakteri yang
mempunyai flagela di
kedua ujungnya
4 Lofotrik Bakteri yang
mempunyai flagela
disalah satu ujungnya
5 Peritrik Bakteri yang
mempunyai flagela di
seluruh permukaan
selnya
2) Pili dan Fimbriae
Pilus(bentuk tunggal dari pili) dan fimbriae merupakan struktur berbentuk seperti rambut
halus yang menonjol dari dinding sel.
3) Kapsul
Kapsul merupakan lapisan lendir berbentuk padat dan tebal yang menyelubungi bakteri.
Kapsul tersusun atas polisakrida dan air.
Fungsi kapsul sebagai berikut :
a. Alat pertahanan dan perlindungan
b. Mencegah bakteri dari kekeringan
c. Sumber makanan bagi bakteri
d. Sebagai alat pelekat bagi inang
4) Klorosom
merupakan struktur yang berada di bawah membran plasma. Yang berperan dalam proses
fotosintesis.
5) Mesosom
Oraganel sel yang memiliki penonjolan bagi membran plasma kearah dalam sitoplasma.
Fungsi mesosom sebagai berikut :
a. Menghasilkan energi
b. Membentuk dinding sel baru
c. Menerima DNA saat konjugasi
6) Vakuola Gas
Vakuola gas hanya dimiliki oleh bakteri air yang melakukan fotosintesis. Vakuola gas berguna
agar bakteri dapat mengapung di permukaan air untuk memperoleh cahaya.
7) Endospora
Merupakan bentuk laten dari beberapa jenis bakteri gram Positif. Endospora hanya
terbentuk jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
C. Bentuk Bakteri
bakteri mempunyai dinding sel sehingga bentuknya tetap. Bakteri ada yang berbentuk
batang, bola, atau spiral

Bentuk Definisi Contoh Bakteri Gambar

1. Bacillus
(basil/batang)
D. Reproduksi bakteri
Bakteri dapat bereproduksi melalui dua cara yaitu seksual dan aseksual

I. Reproduksi seksual
Reproduksi seksual bakteri tidak melibatkan gamet dan peleburan sel, tetapi berupa
pertukaran atau perpindahan materi genetik (DNA).
1) Transformasi adalah proses perpindahan materi genetik berupa DNA ke dalam sel
bakteri
2) Transduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu ke bakteri lain melalui perantara
bakteriofag (virus bakteri)
3) Konjungasi adalah perpindahan DNA secara kontak langsung antara sel bakteri yang
berdekatan.

II. Produksi Aseksual


sebagian besar bakteri melakukan reproduksi aseksual memalui proses pembelahan
biner. Proses ini mampu mereproduksi salinan genetik dari sel induk secara tepat
E. MORFOLOGI KOLONI BAKTERI
Setiap jenis bakteri menghasilkan bentuk (morfologi) koloni yang
berbeda saat dilakukan pembiakan di laboratorium.
adapun macam-macam morfologi koloni bakteri dapat dilihat
pada gambar berikut.
F. Pewarnaan / pengecatan bakteri
perwarnaan bakteri merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi bakteri. Secara
umum perwarnaan bakteri mempunyai beberapa tujuan berikut.
a. Mempermudah malihat bentuk bakteri
b. Memperjelas ukuran bakteri
c. Melihat struktur luar dan struktur dalam bakteri (jika memungkinkan)
d. Melihat reaksi bakteri terhadap perwarna yang diberikan sehingga sifat-
sifat fisik dan kimia dapat diketahui

salah satu teknik perwarnaan yang banyak digunakan untuk


mengindestifikasi bakteri yaitu pewarnaan Gram. Melalui perwarnaan
Gram ,bakteri dapat dibedakan antara bakteri Gram negatif dan bakteri Gram
positif perbedaan kedua jenis bakteri tersebut da[at dicermati di Tabel 4.4
berikut

Anda mungkin juga menyukai