Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan 1

PRINSIP DASAR TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

1.1. Interaksi Manusia dan lingkungan


 Manusia membutuhkan SDA (air,udara, tanah,mkn)
 Manusia mengeluarkan kotoran
 Self Purifikasi, Siklus hidrobiogeokimia
 Manusia ingin meningkatkan taraf hidup
 Penemuan mesin uap oleh James Watt
 Pcepatan industri & jlh pddk tinggi shg ling tdk
mampu self purifikasi
 Terjadi kerusakan SDA, penularan penyakit,
keracunan, dll
1.2. Perkembangan Toksikologi

 Buangan banyak mengandung B3


 Perlu registrasi bahan B3 ( Permenkes No.
472 thn 1996 utk registrasi B3)
 Perlu ilmu toksikologi lingkungan untuk
melakukan uji toksisitas di lab, untuk dapat
memperkirakan toksisitas suatu limbah,
bahan baku baru dan atau efeknya thd
masy.
Farmakotoksikologi
Daya racun obat (efektif thd penyakit dan tdk mempengaruhi
sel yg sehat)
Toksikologi Makanan dan Kosmetika
Pengawetan, penyimpanan
Toksikologi Pestisida
Spesifik membunuh organisme target dan tidak menggaggu
elemen lingkungan lain ( DDT (Dietil Difenil Trikloro etan =
organoklorin)
Toksikologi Industri
Untuk lingkungan dan pekerja (NAB)
Toksikologi Militer
Senjata bersifat fisis, kimia (nuklir) dan
biologi

Toksikologi Medis
Uji toksisitas obat baru untuk industri dll.

Toksikologi Lingkungan
Semua zat beracun dan metabolitnya akan
kembali ke lingkungan shg kualitas
lingkungan akan turun sampai batas ttt
1.3. Berbagai Pencemar Terkenal &Efeknya
Terhadap Kesehatan

Kasus bom atom Hiroshima dan Nagasaki


Pcemaran Hg dr pabrik plastik (Minamata)
Pcemaran Hg dr PETI
Pcemaran Cd (itai-Itai)
Keracunan Flour dari sumur gali
Pcemaran Pb dr kenderaan bermotor
Pcemaran air laut
Pcemaran Trihalometan (THM)
Residu Pestisida
Kebakaran hutan
TOKSIKOLOGI
Ilmu yg mempelajari kerusakan pd
organisme yg dakibatkan o materi,
substansi atau energi
Ilmu yg mempelajari racun tdk saja
efeknya, tetapi juga mekanisme terjadinya
efek tsb pd organisme
Ilmu yg mempelajari secara kualitatif dan
kuantitatif pengaruh buruk dr zat kimia, fisis
dan biologis thd sistem biologis.
TOKSIN ATAU RACUN
Zat yg dlm dosis yg dpt menimbulkan kerusakan
pd jaringan hidup
Zat yg bla masuk ke dlm tubuh dlm dosis cukup,
bereaksi sec kimiawi dapat menimbulkan
kerusakan berat pd org sehat
Semua zat pd hakekatnya adalah racvun, dosisnya
yg membedakan racun dgn obat
Zat yg bila memasuki tubuh dlm keadaan cukup,
sec konsisten menyebabkan fungsi tubuh jadi tdk
normal
KERACUNAN ATAU INTOKSIKASI
► Keadaan tdk normal akibat efek racun
► Perubahan morfologi, fisiologi, pertumbuhan
dan perkembangan tubuh ataupun
pengurangan usia hidup suatu organisme yg
mengakibatkan kerusakan kapasitas fungsi
atau gangguan kemampuan bertahan thd
racun ataupun meningkatkan kerentangan
organisme thd zat racun berasalkan
lingkungan.
TOKSISITAS
Kemampuan racun utk menimbulkan keru-
sakan apabila masuk ke dalam tubuh & lo-
kasi organ yang rentan terhadapnya.

TARAF TOKSISITAS
Digunakan untuk menilai taraf toksisitas
suatu racun yg sdg diuji coba pd organisme
Taraf toksisitas tergantung:
Spesies uji
Cara racun memasuki tubuh
Frekuensi dan lamanya paparan
Konsentrasi zat pemapar
Bentuk sifat kimia dan fisika zat pencemar
Kerentanan berbagai spesies thd cemaran
TARAF TOKSISITAS
Taraf LD 50 (mg/kg BB), LD50 (mg/kg BB)
BB=70 kg 10 kg anak

6 = supertonik <5, terasa, < 7 tetes < 1 tetes


5 = extremely toxic 5-50, 7 tetes – ¾ s.teh 1 tetes -1/8 s.teh
4 = sangat toksik 50-500,3/4 sendok teh 1/8 s.teh- 1 s teh
3 = moderately toxic 500-5000, 3-30 s. teh 1 s.teh- 4 s.makan
2 = slightly toxic 5-15 gr,>30 s.teh >4 s. makan
1 = practically non >15 gr,
toxic
TUJUAN TOKSIKOLOGI
LINGKUNGAN
► Mencari substansi yang aman
► Mencegah terjadinya efek yg tdk
dikehendaki dr racun thd organisme dan
kualitas lingkungan
► Membuat kriteria dasar untuk standarisasi
kualitas lingkungan
► Memperbaiki cara pengobatan karena
mengetahui mekanisme terjadinya efek
XENOBIOTIK
 Bahan asing bagi tubuh organisme (racun)

KLASIFIKASI RACUN
 Untuk mempermudah penelitian krn
karakteristik setiap klasifikasi itu berbeda
Berdasarkan sumber
Sumber alamiah /buatan
Sumber berbentuk titik, area dan bergerak
Sumber domestik, komersial dan industri
Berdasarkan Wujud
Padat, cair dan gas
Ukuran pencemar,bentuk,densitas.

Berdasarkan Sifat fisika dan kimia


Korosif
Radioaktif
Evaporatif
Reaktif

Berdasarkan Terbentuknya Pencemar


Primer
Sekunder
Berdasarkan Efek Kesehatan
Fibrosis atau terbentuknya jaringan ikat
sec.berlebih
Granuloma atau didapatnya jaringan radang yg
kronis
Demam atau temperatur badan melebihi normal
Asfiksia atau kekurangan oksigen
Alergi atau sensitifitas yg berlebih
Kanker dan cacat bawaan
Mutan
Keracunan sistemik
Berdasarkan Kerusakan Organ Target

• Hepatotoksik
• Nefrotoksik
• Neurotoksik
• Hematotoksik
• Pneumotoksik
Berdasarkan hidup/matinya racun
► Racun Biotis
Mikroba (Vibrio cholerae, Clostridium sp)
Tanaman (HCN)
Hewan (bisa ular, hati anjing eskimo)
► Racun abiotis
Logam
non logam (DDT,CO)
BENTUK TOKSISITAS
1. Toksisitas Fisika
Bentuk penghancuran dan peradangan
Penyebab radiasi
Dampak; iritasi pd kulit, dermatitis
2. Toksisitas kimia
Bentuk kontak langsung dgn organ tubuh atau sal.pencernaan
Penyebab senyawa kimia
Dampak: Mempengaruhi sistem faal tubuh
3. Toksisitas Fisiologis
Bentuk:mengganggu sistem keseimbangan dlm tubuh
Penyebab: logam berat yg menghalangi kerja enzim
Dampak :Keracunan

Anda mungkin juga menyukai