Anda di halaman 1dari 14

TOKSIKOLOGI

KESEHATAN LINGKUNGAN

PENGANTAR
TOKSIKOLOGI
Sesi 1

Drs. Bambang Wispriyono, Apt., PhD


1 Tujuan Pembelajaran

2 Pengantar Toksikologi
Pengertian dan sejarah, ruang lingkup, dan terminologi
dalam toksikologi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor TUJUAN PEMBELAJARAN
TOKSIKOLOGI
Pengantar Toksikologi

Mampu menjelaskan prinsip dasar Toksikologi Lingkungan, istilah-


1
istilah/ terminologi dasar Toksikologi Lingkungan

2 Mampu menjelaskan sejarah dan cabang-cabang Toksikologi

3 Mampu menjelaskan ruang lingkup Toksikologi

Mampu menjelaskan terminologi kata-kata penting dalam


4
toksikologi
Toksikologi Kesehatan Lingkungan 3
Pengertian Toksikologi

Toksikologi (toxicology) dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu


pengetahuan yang berhubungan dengan racun (toxin/poison). Ilmu
toksikologi juga mencakup studi efek berbahaya yang disebabkan oleh
fenomena fisik, seperti radiasi dari berbagai jenis dan kebisingan

Racun dapat didefinisikan sebagai zat apa pun yang menyebabkan efek
berbahaya bila diberikan, baik secara tidak sengaja atau sengaja, ke
organisme hidup. Racun adalah konsep kuantitatif, hampir semua zat
yang berbahaya pada beberapa dosis tertentu dan menimbulkan efek
baik kronis maupun mematikan dengan segera
Toksikologi Kesehatan Lingkungan 4
Toksikologi Terapan

1 Toksikologi Klinis (Clinical toxicology)

2 Toksikologi Hewan (Veterinary toxicology)

3 Toksikologi Forensik (Forensic toxicology)

4 Toksikologi Lingkungan (Environmental toxicology)

5 Toksikologi Industri (Industrial toxicology)

Toksikologi Kesehatan Lingkungan 5


Perkembangan Penerapan Toksikologi

1 Bahan kimia pertanian (Agricultural chemicals)

2 Obat klinis (Clinical drugs)

3 Obat terbatas (Drugs of abuse)

4 Aditif makanan (Food additives)

5 Bahan kimia industri (Industrial chemicals)

6 Substansi alami (Naturally occurring substances)

7 Produk pembakaran (Combustion products)

Toksikologi Kesehatan Lingkungan 6


Terminologi

Organ Target Organ biologis yang paling terpengaruh oleh paparan zat kimia
Bahaya Kemungkinan bahwa sebuah bahan kimia akan menyebabkan efek
kesehatan yang merugikan ketika ia diproduksi atau digunakan
Toksisitas Kapasitas zat untuk menyebabkan kerusakan pada organisme
hidup
Risiko Konsep statistik yang mencerminkan frekuensi yang diharapkan
dari efek yang tidak diinginkan yang timbul dari paparan polutan
Dosis jumlah bahan kimia yang diberikan, biasanya dinyatakan per unit
berat badan
Dosis-efek Menggambarkan pengaruh dosis ke perubahan biologis
Dosis-respon Menggambarkan proporsi populasi yang menunjukkan efek yang
didefinisikan
Dosis mematikan (LD50) Ungkapan yang diturunkan secara statistik dari dosis tunggal
bahan yang ditujukan untuk dapat membunuh 50% hewan dalam
percobaan
Toksikologi Kesehatan Lingkungan 7
Terminologi

Dose-Effect Dose-Response

Toksikologi Kesehatan Lingkungan 8


Terminologi

Adverse Effect/Efek samping Efek-efek yang merusak kelangsungan hidup atau fungsi
normal individu
Toxicant Zat beracun yang diproduksi oleh atau merupakan produk
dari kegiatan buatan manusia
Toxin Zat beracun yang diproduksi secara alami
Gejala toksik Perasaan atau tanda yang menunjukkan keberadaan racun
dalam sistem
Efek toksik Efek kesehatan yang terjadi karena paparan zat beracun
Dosis ambang batas (threshold) Dosis atau tingkat paparan dibawah tingkat yang mana efek
berbahaya atau merugikan tidak terlihat dalam populasi
Kerentanan individual Perbedaan susceptibility (kerentanan) antar-individu dalam
hal risiko kesehatan

Toksikologi Kesehatan Lingkungan 9


Terminologi

Toksikdinamik studi mekanisme biokimia dan fisiologis aksi toksiktan pada


molekul target yang terkena dan jaringan (apa yang dapat
dilakukan racun pada tubuh)
Toxicokinetics Apa yang dilakukan tubuh terhadap bahan kimia (bagaimana tubuh
menangani racun)
Pajanan Akut Pajanan satu atau beberapa dosis durasi pendek yang mencakup
kurang dari atau sama dengan 24 jam
Pajanan Subkronis Pajanan zat yang mencakup sekitar 10% dari masa hidup
organisme
Pajanan Kronis Beberapa pajanan yang terjadi dalam jangka waktu yang lama, atau
sebagian besar masa hidup hewan atau individu
Efek/Toksisitas Sistemik Efek toksik sebagai akibat dari penyerapan dan distribusi toksik ke
situs yang jauh dari titik masuknya, dimana pada titik tersebut
efek dihasilkan

Toksikologi Kesehatan Lingkungan 10


Terminologi

Aktivasi Proses transformasi suatu zat kimia menjadi metabolit yang lebih
beracun
Biotransformasi Perubahan zat beracun oleh makhluk hidup
Karsinogen Zat yang menimbulkan kanker
Mutagen Zat yang menyebabkan mutasi genetik
Teratogen Zat yang menyebabkan kerusakan permanen embrio
Intoksikasi Keracunan
Letal Mematikan
Toksisitas Dermal Keracunan yang masuk melalui kulit
Toksisitas oral Keracunan yang masuk melalui mulut
Hepatotoksik Efek toksik pada hati
Nefrotoksik Efek toksik pada ginjal
Neurotoksik Efek toksik pada susunan saraf

Toksikologi Kesehatan Lingkungan 11


Terminologi

Lowest-Observed-Adverse-Effect Level (LOAEL)


Tingkat paparan terendah di mana ada peningkatan yang signifikan secara statistik atau
biologis dalam frekuensi atau keparahan efek samping antara populasi yang terpapar dan
kelompok kontrol yang sesuai. Juga disebut sebagai tingkat efek terendah (LEL)
No-Observed-Adverse-Effect Level (NOAEL)
Tingkat paparan tertinggi di mana tidak ada peningkatan yang signifikan secara statistik atau
biologis dalam frekuensi atau keparahan efek samping antara populasi yang terpapar dan
kontrol yang tepat; beberapa efek dapat diproduksi pada tingkat ini, tetapi mereka tidak
dianggap merugikan, atau prekursor efek samping
Risk Assessment/Penilaian Risiko (dalam konteks kesehatan manusia)
Penentuan potensi efek kesehatan yang merugikan dari paparan bahan kimia, termasuk
ekspresi risiko kuantitatif dan kualitatif. Proses penilaian risiko melibatkan empat langkah
utama: identifikasi bahaya, penilaian respons dosis, penilaian paparan, dan karakterisasi risiko

Toksikologi Kesehatan Lingkungan 12


Terminologi

Uncertainty Factor
Salah satu dari beberapa, umumnya faktor 10 kali lipat, digunakan dalam secara operasional
memperoleh RfD dan RfC dari data eksperimental. UFs dimaksudkan untuk memperhitungkan:
(1) variasi sensitivitas di antara anggota populasi manusia, yaitu, variabilitas antarmanusia atau
intraspesies;
(2) ketidakpastian dalam mengekstrapolasi data hewan kepada manusia, yaitu, variabilitas
antarspesies;
(3) ketidakpastian dalam ekstrapolasi dari data yang diperoleh dalam sebuah penelitian
dengan paparan kurang dari seumur hidup terhadap paparan seumur hidup, yaitu,
ekstrapolasi dari paparan subkronik ke kronis;
(4) ketidakpastian dalam mengekstrapolasi dari LOAEL daripada dari NOAEL; dan
(5) ketidakpastian yang terkait dengan ekstrapolasi dari data hewan ketika database tidak
lengkap

Toksikologi Kesehatan Lingkungan 13


TERIMA KASIH

TOKSIKOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai