Anda di halaman 1dari 14

KEINDAHAN AKHLAK

RASULULLAH DALAM
KEHIDUPAN
ANGGOTA KELOMPOK 4
• Ramdhan Badrus Sholeh 2142115059
• Muhammad Azmi Rasyad 2142115058
• Muhammad Nur Affandi 2142115031
• Booby Satria Nur Rochim 2142115047
RUMUSAN MASALAH YANG AKAN
DIBAHAS
• 1. Bagaimana biografi Rasulullah SAW?
• 2. Bagaimana akhlak Rasulullah SAW?
Bagaimana biografi
Rasulullah SAW
Rasulullah SAW lahir pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun gajah yang
bertepatan dengan tanggal 20 April 570 M. Ayahnya bernama Abdullah anak Abdul
Muthalib,seorang kepala suku Quraish yang besar pengaruhnya pengaruhnya, dan
ibunya Aminah binti Wahab dari Bani Zuhrah.Tahun kelahiran Nabi Muhammad
dinamai tahun gajah karena 50 hari sebelum kelahiran beliau Nabi Muhammad di
waktu masih muda, beliau sangat disukai di Mekah.
Dia sangat tampan, tubuhnya tegap dan tinggi diatas rata-rata, rambut dan jenggotnya
lebat dan berombak, dan ekspresi wajahnya sangat cerah dan senyumannya amat
memikat. Beliau orang yang tegas dan penuh perhatian
atas yang beliau kerjakan, begitu fokus pada tugas yang sedang dikerjakan hingga tidak
pernah memperhatikan sekalipun bajunya robek terkena semak berduri. Ketika beliau
menoleh untuk berbicara dengan seseorang, dia selalu menghadapkan wajahnya secara
penuh. Ketika berjabat tangan beliau tidak pernah
menjadi orang pertama yang menarik tangannya. Beliau orang yang memiliki
kepercayaan sampai dikenal dengan sebutan Al-Amin, yaitu orang yang dapat dipercaya
Bagaimana akhlak
Rasulullah SAW
1.Cara Berbicara Rasulullah
• Imam Hasan berkata: “Ceritakan kepadaku cara bicaranya.” Hindun
bin Abi Halah berkata: “Ia banyak diamnya. Ia tidak pernah berbicara
yang tidak perlu. Ia memulai dan menutup pembicaraannya dengan
sangat f;asih. Pembicaraannya singkat dan padat, tanpa kelebihan
katakata dan tidak kekurangan perincian yang diperlukan. Ia berbicara
lembut, tidak pernah kasar atau menyakitkan.”
2. Akhlak Rasulullah Ketika Masuk Rumah
• Imam Husain berkata: “Aku bertanya kepada ayahku tentang perilaku Nabi ketika
ia memasuki rumahnya. Ayahku berkata, ‘Ia masuk rumah kapan saja ia inginkan.
Bila berada di rumah, ia membagi waktunya menjadi tiga bagian; sebagian untuk
Allah, sebagian untuk keluarganya, sebagian lagi untuk dirinya. Kemudian ia
membagi waktunya sendiri antara dirinya dan orang lain; satu bagian khusus
untuk sahabatnya dan bagian lainnya untuk umum. Ia tidak menyisakan waktunya
untuk kepentingan dirinya. Termasuk kebiasaannya pada bagian yang ia lakukan
untuk orang lain ialah mendahulukan atau menghormati orang-orang yang mulia
dan ia menggolongkan manusia berdasarkan keutamaannya dalam agama.
3. Akhlak Rasulullah Ketika Di Luar Rumah
• Rasulullah adalah orang yang pendiam sampai beliau merasa perlu
untuk bicara. Beliau sangat ramah kepada setiap orang. Ia tidak
pernah mengucilkan seorang pun dalam pergaulannya. Beliau selalu
berhati-hati agar berprilaku yang tidak sopan atau menunjukkan wajah
yang tidak ramah.
4. Cara Duduk Rasulullah
• Imam Husain berkata, “Kemudian aku bertanya kepadanya tentang
cara Rasulullah duduk. Ia menjawab, ‘Rasulullah tidak pernah duduk
atau berdiri tanpa mengingat Allah. Ia tidak pernah memesan tempat
hanya untuk dirinya dan melarang orang lain duduk di situ.
5.Cara Rasulullah Bergaul Dengan
Sahabatnya
• “Aku bertanya kepadanya bagaimana Rasulullah bergaul dengan sahabat-
sahabatnya. Ia menjawab, ‘Rasulullah ceria, selalu lembut hati dan ramah. Ia
tidak kasar dan tidak berhati keras. Ia tidak suka membentak-bentak. Ia tidak
pernah berkata kotor, tidak suka mencari-cari kesalahan orang, juga tidak suka
memuji-muji berlebihan. Ia mengabaikan apa yang tidak disukainya dalam
perilaku orang begitu rupa sehingga orang tidak tersinggung dan tidak putus asa.
Ia menjaga dirinya untuk tidak melakukan tiga hal: bertengkar, banyak omong,
dan berbicara yang tidak ada manfaatnya.
6. Diamnya Rasulullah
• Diamnya Rasulullah karna 4 hal .yaitu :
• 1. Karena Kesabaran
• 2. Kehati-hatian
• 3. pertimbangan
• 4. perenungan
Sesi Tanya Jawab
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai