Npm : (1901120507)
Tridinanti Universiy
Fraud menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran
yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu,
atau memanipulasi Perusahaan atau Unit Syariah,
pemegang polis, tertanggung, peserta, atau pihak
Pengertian
Place Your Picture Here
Fraud
,
pemegang polis, tertanggung, peserta atau pihak
lain menderita kerugian dan/atau pelaku Fraud
memperoleh keuntungan keuangan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Tridinanty University
Cu Tind
Pe
ny rang aka
pe imp be n
P
di mb an rup
lak ia
r
ga a
k
uk an n a
la
Se an ya tau
m Se
h a sa
de
au U, ba
m den ng
KS en hin
ba
g
in h
pi na tka
ru ikia gan
at /C aki ga
n
pa n
baik
menderita
langsung.
keuntungan
memperoleh
pelaku Fraud
maupun tidak
secara langsung
kerugian dan/atau
lin yan
gk g t
lai
un er an atau n
gg
d ga jad
m
ot piha
a
e
sa ng /at
an n K i d
SP i
lem /na k
ra g a /C
me ba sab
U
na un u m ga ah
me ani ,
KS aka un p
P/ n tu nipu ula
si
CU
km ,a
en t au
ge
lab
ui,
Unsur – Unsur Fraud
Langsung dan
atau tidak
langsung
Untuk merugikan
Dilakukanoleh mendapatkan
orang daridalam pihak lain.
keuntungan pribadi
Adanya perbuatan dan dari luar dan atau
yang melanggar organisasi. kelompok.
hukum.
1 2 3 4
Dampak Fraud
2
sebagian kepunyaan orang
orang lain secara melawan
lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum,memaksa seseorang dengan kekerasan atau
hukum”
ancaman kekerasan untuk
memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau
.
sebagian adalah
kepunyaan orang ituatau orang lain, atau supaya
membuat utang maupun
menghapuskan piutang”
3
Pasal 372: Penggealapan, definisi KUHP Pasal 406: Menghancurkan atau merusakkan
barang, definisi KUHP
“dengan sengaja dan melawan hukum memiliki
4
“dengan sengaja atau melawan hukum
barang sesuaru yang mengahancurkan, merusakkan,
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang membikin tak dapat dipakai, atau menghilangkan
lain, tetapi yang ada dalam barang sesuatu seluruhnya
kekuasaannya bukan karena kejahatan” atau sebagian milik orang lain”
Pencegahan Fraud
Tridinanti University
Peranan Audit Forensik
Berdasarkan Teori Fraud Pentagon, seorang Audit Forensik mampu dalam mendeteksi
masalah fraud dan korupsi lebih mudah karena Audit Forensik sudah mengetahui dan
menguasai teknik-teknik dalam mendeteksi terjadinya fraud dan korupsi. Dalam
penelitian yang dilakukan Ihulhaq et al.(2019) mengungkapkan bahwa Audit Forensik
terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap pendeteksian fraud. Pendeteksian
korupsi dilakukan dengan tujuan untuk membantu organisasi dalam rangka
menciptakan keadaan yang sehat dan menguntungkan di dalam lingkungan organisasi
dengan mencegah terjadinya dampak dan kerugian material yang lebih besar akibat
korupsi.
Audit Forensik memiliki peranan penting dalam
mengungkap kasus-kasus
kecurangan di sebuah organisasi swasta maupun
publik (Yurinda, 2020) (Hasriyanti,
2019) (Mursalin, 2013). Berdasarkan Teori Fraud
Pentagon, Audit Forensik mudah
dalam mengungkap kasus fraud karena sudah
mengetahui dan memahami faktor utama
yang menjadi penyebab terjadinya fraud. Audit
Forensik juga dapat menungkapkan
kasus-kasus kecurangan pada sebuah organisasi
atau instansi dengan melakukan audit
investigasi terhadap tindak kriminal dan untuk
memberikan keterangan saksi ahli
(litigation support) di pengadilan
Tridinanti University
Tridinanti University
.
Dalam pengungkapan kasus kecurangan, Audit
Forensik bertugas memberikan
pendapat hukum dalam pengadilan (litigation).
Selain itu, Audit Forensik juga
berperan dalam bidang hukum di luar
pengadilan (non-litigation), misalnya dalam
membantu merumuskan alternatif penyelesaian
perkara dalam sengketa, upaya
menghitung dampak pemutusan atau
pelanggaran kontrak yang dilakukan suatu
instansi dan perumusan perhitungan ganti rugi
atas suatu masalah
THANK
YOU