Anda di halaman 1dari 31

CL Bekam (HIJAMAH)

Kelompok 6
Definisi Bekam
Hijamah (hijam yang berarti “mengurangi volume”),
dan mengacu pada pengurangan volume darah atau efek
vakum yang digunakan untuk mengambil darah dari
tubuh.

Pengambilan darah dari tubuh untuk tujuan terapeutik,


baik untuk mempertahankan kesehatan dalam kasus orang
yang tidak sakit atau menyembuhkan penyakit

: Latib, F. O. (2013). Islamic Cupping and Hijamah. EDI


Publisher.
 
Hadist
Jabir bin Abdullah mendengar Rasulullaah SAW bersabda: "Terapi
pengobatan itu ada tiga cara, yaitu; berbekam, minum madu dan kay
(menempelkan besi panas pada daerah yang terluka), sedangkan aku
melarang ummatku berobat dengan kay."

Dikisahkan oleh Abu Hurayrah: Rasulullaah SAW bersabda:


“Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan
itu adalah hijamah”

Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullaah SAW mengatakan:


“Siapapun yang melakukan hijaman pada tanggal 17, tanggal 19 atau
21, itu akan menjadi obat baginya dari setiap penyakit”

: Latib, F. O. (2013). Islamic Cupping and Hijamah. EDI


Publisher.
 
Indikasi Bekam
Penyakit lokal  nyeri leher, nyeri punggung bawah,
dan nyeri lutut

penyakit sistematis  diabetes mellitus, hipertensi,


dan artritis rheumatoid

kelumpuhan wajah, brachialgia, sindrom carpal tunnel

Asma

Aboushanab, T. S. and AlSanad, S. (2018) ‘Cupping Therapy: An Overview from a Modern


Medicine Perspective’, JAMS Journal of Acupuncture and Meridian Studies. Elsevier Ltd, 11(3), pp.
83–87. doi: 10.1016/j.jams.2018.02.001.
Kontraindikasi Bekam
Kontraindikasi secara umum  peradangan pada
kulit, lesi kulit, varises, luka terbuka, patah tulang,
dan trombosis vena dalam (deep vein thrombosis),
pasien dengan keringat berlebih, Gangguan
penyembuhan luka

Aboushanab, T. S. and AlSanad, S. (2018) ‘Cupping


Therapy: An Overview from a Modern Medicine
Perspective’, JAMS Journal of Acupuncture and Meridian
Studies. Elsevier Ltd, 11(3), pp. 83–87. doi:
10.1016/j.jams.2018.02.001.
Dr Feroz Osman-Latib (2012) Islamic Cupping & Hijamah: A Complete
Guide. South Africa: EDI.
Kontraindikasi
Kontraindikasi absolut  Kontraindikasi absolut pada pasien
kanker dan mereka yang mengalami kegagalan organ (gagal
ginjal, gagal hati, dan gagal jantung), pasien yang menggunakan
alat pacu jantung dan mereka yang menderita hemophilia, atau
kondisi serupa

Kontraindikasi relatif  infeksi akut, menggunakan


antikoagulan, penyakit kronis yang parah (seperti penyakit
jantung), kehamilan, masa nifas, menstruasi, anemia, sesi bekam
basah baru-baru ini, donor darah baru-baru ini, keadaan darurat
medis.
Aboushanab, T. S. and AlSanad, S. (2018) ‘Cupping Therapy: An Overview from a Modern
Medicine Perspective’, JAMS Journal of Acupuncture and Meridian Studies. Elsevier Ltd,
11(3), pp. 83–87. doi: 10.1016/j.jams.2018.02.001.
Prosedur Pelaksanaan Terapi Bekam
Prosedur standar bekam meliputi:
1. Desinfeksi area pembekaman.
2. Dipilih ukuran gelas bekam sesuai dengan ukuran postur tubuh.
3. Gelas bekam dipompa 3 kali tarikan.
4. Kemudian dibiarkan selama 3 menit, selanjutnya gelas bekam dilepas.
5. Melakukan sayatan dengan lanset steril.
6. Dilakukan pemasangan gelas bekam dan dilakukan pemompaan sebanyak
3 tarikan.
7. Tunggu 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.
8. Gelas bekam dilepas dan darah yang keluar dibuang. Kemudian
didesinfeksi area pembekaman
Mekanisme Kerja Terapi Bekam
Siapa saja yang boleh di
bekam
Metode bekam ini banyak dibahas dalam hadis
sebagai metode yang sebaiknya dikerjakan oleh
seorang Muslim setidaknya satu kali dalam hidupnya,
siapa yang boleh dibekam :

A. Seseorang mencegah penyakit

B. Seseorang mengobati penyakit


Islam memandang bekam adalah proses pengobatan
yang baik untuk seorang Muslim melalui hadis di
bawah ini
Artinya : “Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Talid
dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku ‘Amru dan yang
lainnya, bahwa Bukair telah menceritakan kepadanya bahwa
‘Ashim bin Umar bin Qatadah menceritakan kepadanya
bahwa Jabir bin Abdullah radiallahu ‘anhuma pernah
menjenguk Muqanna’ kemudian dia berkata; “Kamu tidak
akan sembuh hingga berbekam, karena aku pernah
mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya
padanya terdapat obat.” (Hadis Bukhari No. 5264)
Rasulullah Saw. juga mengajurkan berbekam pada
saat sakit sebagai upaya cepat untuk menyembuhkan
penyakit seperti saat salah seorang sahabat jatuh sakit.

Rasulullah Saw. menyampaikan bahwa “sahabat ini


tidak akan bisa sembuh selain dengan berbekam”
Syarat untuk bisa berbekam
Tidak mengalami anemia berat (kadar hemoglobin < 8)
tidak mengalami penyakit bawaan di mana darah susah
membeku seperti hemofilia  Pasien hemofilia sama
sekali tidak boleh dibekam untuk mencegah
kemungkinan perdarahan terus-menerus yang tidak bisa
dihentikan.
Bebas dari Hepatitis kronik
Dan bebas dari infeksi HIV dan AIDS
Titik letak bekam dan efeknya
1. Pada puncak kepala/’Ala ro’si
“Sesungguhnya Nabi SAW telah berbekam di kepala
dalam keadaan ihram karena sakit kepala” (H.R. Bukhari).
2. Pada dua urat leher/Al-Akhdain
“Sesungguhnya Rasulullah SAW berbekam di ‘Akhdain
dan ‘Kahl” (H.R. Tirmidzi, Ahmad, Abu Dawud).
3. Pada Tengkuk/Al-Kahl
“Sesungguhnya Rasulullah SAW berbekam pada 3 tempat
: satu di atas ‘Kahil’ dan dua pada ‘Akhdain”(H.R. Abu
Dawud).
Osman F, and Latib. Islamic Cupping and Hijamah. A Complete Guide, South Africa, 2013.
Sari, F.R, Salim A, Ekayanti F, and Subchi I. 2018. Bekam Sebagai Kedokteran Profetik Dalam Tinjauan Hadis, Sejarah dan
Kedokteran Berbasis Bukti, Ed 1, 2018. Depok.
Hasan I. Standarization of Cupping Therapy Points and Mechanism of Action in The Lightof Science. Indo American Journal Of
Pharmaceutical Sciences, 2018; 05 (01).
4. Diantara dua bahu/Al-Katifain
“Rasulullah SAW telah berbekam di ‘Akhdain dan
diantara dua bahunya”
"Barangsiapa telah mengalirkan sebagian darah ini
(berbekam), maka tidak akan terkena bahaya andai ia tidak
berobat dengan pengobatan apapun disebabkan penyakit
apapun.” (H.R. Ibnu Majah, Baihaqi, dan Abu Dawud).

Osman F, and Latib. Islamic Cupping and Hijamah. A Complete Guide, South Africa, 2013.
Sari, F.R, Salim A, Ekayanti F, and Subchi I. 2018. Bekam Sebagai Kedokteran Profetik Dalam Tinjauan Hadis, Sejarah dan
Kedokteran Berbasis Bukti, Ed 1, 2018. Depok.
Hasan I. Standarization of Cupping Therapy Points and Mechanism of Action in The Lightof Science. Indo American Journal Of
Pharmaceutical Sciences, 2018; 05 (01).
5. Pada pinggang/Al-Warak
“Nabi SAW telah berbekam pada pinggangnya karena sakit
yang ditanggung.”

6. Pada punggung kaki


“Dari Qatadah, dari Anas bahwa Rasuulullaah SAW
berbekam ketika ihram, di punggung telapak kaki disebabkan
oleh memar”. (H.R. Nasai).

Osman F, and Latib. Islamic Cupping and Hijamah. A Complete Guide, South Africa, 2013.
Sari, F.R, Salim A, Ekayanti F, and Subchi I. 2018. Bekam Sebagai Kedokteran Profetik Dalam Tinjauan Hadis, Sejarah dan
Kedokteran Berbasis Bukti, Ed 1, 2018. Depok.
Hasan I. Standarization of Cupping Therapy Points and Mechanism of Action in The Lightof Science. Indo American Journal Of
Pharmaceutical Sciences, 2018; 05 (01).
Alasan Ilmiah Titik Bekam
Pembekaman biasanya dilakukan pada permukaan
kulit dan mengakibatkan vasodilatasi

Bekam juga menjadikan mikrosirkulasi pembuluh


darah

Bekam pada Tengkuk/Al-Kahl


Waktu Pelaksanaan Bekam
Hijamah In Strength
Hijamah sebaiknya dilakukan 1 kali dalam 1 tahun.

Sangat baik dilakukan saat musim panas atau saat musim


semi.
Waktu Hijamah dalam Hari :

Dianjurkan untuk melakukan hijamah umum di pagi hari sebelum jam 10


pagi sementara kotoran dalam darah masih menetap di daerah yang berdarah
untuk Hijamah dan belum punya waktu untuk bersirkulasi dan berdifusi
dalam sirkulasi umum.

Setelah pasien mulai terlibat dalam kegiatan hariannya, terdapat distribusi


ulang darah yang signifikan yang dialokasikan ke area tubuh yang
membutuhkan lebih banyak tergantung pada aktivitas yang dilakukan. Pasien
juga dapat makan sesuatu yang akan menyebabkan darah pindah ke organ
pencernaan internal.
Waktu Hijamah dalam Hari :

Menjelang sore, darah mulai surut secara internal dan inilah


mengapa sakit kepala “defisiensi darah” cenderung terjadi pada
saat ini. Pekerja kantor sangat rentan terhadap hal ini dan tidak
boleh diperlakukan dengan Hijamah setelah kembali dari pekerjaan
karena hal ini memperburuk masalah kekurangan darah mereka.

Jika pasien telah tidur siang dan segar di malam hari maka Hijamah
dapat dilakukan asalkan iklimnya panas dan pasien belum makan.
Hijamah In Ilness
Hijamah yang sakit dapat dilakukan kapan saja dalam sebulan,
tetapi lebih dianjurkan di siang hari dan ketika iklim hangat atau
panas. Sangat baik dilakukan saat musim panas atau saat musim
semi.

Jika hal ini tidak memungkinkan, harus diperhatikan bahwa ruangan


tempat Hijamah sedang hangat dan tidak ada angin yang masuk
Penyakit Yang Dapat Diterapi Dengan Bekam Dan Mekanismenya

1. Pain-Gate Theory (PGT)

Terapi bekam dapat mengurangi rasa sakit dengan efek


antinociceptive dan dengan iritasi. Namun, saat ini, tidak
jelas sejauh mana cupping menginduksi mekanisme
tersebut. Tetapi diyakini bahwa bekam merangsang
reseptor rasa sakit yang mengarah pada peningkatan
frekuensi impuls, oleh karena itu pada akhirnya mengarah
pada penutupan gerbang rasa sakit dan karenanya
mengurangi rasa sakit.
2. Diffuse Noxious Inhibitory Controls (DNICs)

Teori utamanya Di sini "satu rasa sakit menutupi yang


lain", atau rasa sakit menghambat rasa sakit.

Terapi bekam dapat menghasilkan efek analgesik


melalui saraf yang sensitif terhadap stimulasi
mekanik.
3. Teori Zona Refleks (RZT)

RZT tergantung pada premis bahwa tanda dan gejala


penyakit yang terkait dengan satu dermatom dapat
tercermin dalam perubahan pada dermatom yang sama.

Ex : Zona refleks yang terganggu, dengan cara area yang


terganggu lebih baik disuplai dengan darah yang
menyebabkan aktivasi proses biologis pada area yang
dirawat
4. Aktivasi Teori Sistem Kekebalan Tubuh

Bekam menurunkan kadar IgE dan IL-2 serum dan kadar C3 serum yang ditemukan
abnormal dalam sistem kekebalan tubuh. Banyak peneliti yang meneliti tentang teori ini
contohnya :

a. Khalil dan et al. (2013)

b. XIAO Wei et al. (2010)

c. Sahbaa et al. (2005)

d. Zhong, et al. (1999)

e. Chen dan Li (2004)

f. Yang Guo et al. (2017)


5. Teori Detoksifikasi Darah

Teori ini membahas penghapusan zat beracun dari daerah yang


terkena di mana cangkir diterapkan. Teori ini menjelaskan
bagaimana tubuh dibebaskan dari racun dan bahan berbahaya
melalui mekanisme yang mendasari terapi bekam. Dari
pandangan fisika, untuk membersihkan racun, pengisapan
tekanan negatif yang dihasilkan oleh bekam menguntungkan
ekstraksi racun yang dihasilkan oleh cairan purulen, eksudasi,
dan kuman, serta enzim histolytic. Bekam juga mempromosikan
pertumbuhan granulasi dan pemulihan luka.

Anda mungkin juga menyukai