Anda di halaman 1dari 14

TEORI EKONOMI MIKRO.

TEORI EKONOMI MIKRO


PB I: PENDAHULUAN: ILMU EKONOMI
(SS. BAB I & SR. 1).
Kerangka Pembelajaran.
Penjelasan RPS.
A.Persoalan Pokok Perekonomian dan Kebutuhan untuk
Membuat Pilihan.
B.Definisi Ilmu Ekonomi.
C.Jenis-jenis Analisis Ekonomi.
D.Sifat dan Alat Analisis Ekonomi.
PB I: PENDAHULUAN: ILMU EKONOMI.
A.Persoalan Pokok Perekonomian dan Kebutuhan untuk
Membuatan Pilihan.
Empat aspek ruang lingkup dan cara analisis teori ekonomi mikro dan
ekonomi makro dalam hubungan dengan metodologi dalam analisis
ekonomi adalah, sebagai berikut:
1. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi dalam setiap masyarakat,
yaitu: masalah kekurangan/kelangkaan/scarcity. Berdasarkan uraian
mengenai masalah ekonomi pokok tersebut dapat dirumuskan definisi ilmu
ekonomi.
2. Jenis-jenis analisis ekonomi.
3. Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi
4. Bentuk analisis yang digunakan para ahli ekonomi dalam menjelaskan
teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa dalam perekonomian.
A. Masalah Pokok Perekonomian dan Kebutuhan.
1. Masalah Pokok Perekonomian: Kekurangan.
Mengapa masyarakat perlu memikirkan cara terbaik untuk melakukan
kegiatan ekonomi? Dan mengapa masyarakat harus membuat pilihan?
Karena adanya kekurangan, kelangkaan, scarcity.
Masalah Kelangkaan, sebab kelangkaan adalah akibat dari ketidak-
seimbangan antara: (1) kebutuhan masyarakat, dan (2) faktor-faktor produksi
yang tersedia dalam masyarakat. Di satu pihak adanya keinginan masyarakat
yang relatif tidak terbatas untuk menikmati berbagai jenis barang dan jasa,
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di lain pihak, sumber daya atau faktor
produksi yang tersedia adalah relatif terbatas.
2. Kebutuhan Masyarakat.
Kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh
barang dan jasa. Keinginan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa
dapat dibedakan: (1) keinginan yang disertai dengan daya beli (permintaan
efektif/ Effective Demand), (2) keinginan yang tidak disertai daya beli.
Barang yang dibutuhkan manusia terutama terdiri dari, benda yang berwujud
(fisik), dan jasa (layanan).
A. Masalah Pokok Perekonomian dan Kebutuhan.
3. Jenis-jenis Barang:
Terdapat dua cara penggolongan lain, yaitu:
a. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia,
ada: (1) barang inferior, mis. ikan asin, ubi kayu, (2) barang esensial, mis. beras,
gula, kopi, dll. (3 barang normal, mis. baju, buku, dll. (4) barang mewah, mis. mobil
mewah, berlian, dll.
b. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat, barang
tersebut dibedakan menjadi: (1) barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan
mobil), dan (2) barang publik, mis. jalan raya, lampu lalu
lintas, mercu suar, dll.
4. Kebutuhan yang Tidak Terbatas.
Kebutuhan yang tidak terbatas inilah, yang menjadi persoalan yang dihadapi
yang masyarakat, biasanya manusia tidak akan puas dengan apa yang dicapai.
A. Masalah Pokok Perekonomian dan Kebutuhan.
5. Faktor Produksi:
Faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau
yang diciptakan oleh manusia, yang dapat digunakan untuk memproduksi
barang dan jasa.
Faktor produksi (biasanya disebut juga sumber daya), yang tersedia
dalam suatu perekonomian dibedakan, menjadi 4 jenis, yaitu:
a.Tanah dan sumber alam.
b.Tenaga Kerja.
c.Modal.
d.Keahlian/Tenaga Keusahawanan.
6. Keterbatasan Kemampuan Memproduksi.
Kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa adalah jauh
lebih rendah daripada jumlah “keinginan” masyarakat tersebut.
B Definisi Ilmu Ekonomi.
1. Ekonomi berasal dari kata Yunani: “Oikos” dan “Nomos”, apa
artinya? Apa pengertian ekonomi menurut dasar kata “oikos” dan
“nomos”? Jadi, Ilmu ekonomi adalah...
2. Definisi Ilmu Ekonomi menurut:
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas
liputannya. Karena itu, sangat sulit untuk membuat suatu definisi yang dapat
memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu
ekonomi. Dalam upaya untuk memberi gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu
ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan
ketidakseimbangan di antara: (i) kemampuan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa, (ii) keinginan masyarakat untuk mendapat barang dan
jasa.
Definisi ilmu ekonomi menurut para ahli:
a. Prof. P. A. Samuelson.
b. Lipsey & Stiener, dkk.
c. Alfred Marshall.
d. Prof. M. Manullang.
e. Menurut Anda Sendiri.
C. Jenis-jenis Analisis Ekonomi.
1. Jenis-jenis Analisis Ekonomi.
Jenis analisis ekonomi dapat dikelompokkan menjadi:
a. Ekonomi Deskriptif.
Ekonomi Deskriptip adlh analisis ekonomi yang menggambarkan
keadaan yang sebenarnya dalam perekonomian.
b. Teori Ekonomi.
Teori Ekonomi adlh pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat
hubungan yang terjadi / wujud dalam kegiatan ekonomi dan ramalan
tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhi
mengalami perubahan.
Ingat! Teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya tetapi mengetahui
kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali.
c. Ekonomi Terapan atau Teori Kebijakan Ekonomi adalah
cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah ekonomi.
Salah satu peranan teori ekonomi adalah berfungsi sebagai
landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Hal-hal
yang diperhatikan dalam merumuskan kebijakan ekonomi, yang
terutama adalah tujuan dari kebijakan ekonomi.
D. Sifat dan Alat Analisis Ekonomi.
1. Sifat-Sifat Teori Ekonomi.
Sifat umum dari teori ekonomi dari teori ekonomi di dalam ilmu ekonomi
mempunyai 4 Unsur Dalam Teori Ekonomi (Sukirno , 2013: 12-14).
a. Varibel-variabel.
Teori menunjukkan tentang bagaimana hubungan antara satu hal dengan hal
lainnya. Teori mengemukakan pandangan mengenai bagaimana perubahan suatu
faktor mempengaruhi faktor lainnya, misalnnya, harga barang naik maka akan
permintaan akan barang tersebut berkurang (hukum permintaan). Variabel adalah
suatu besaran/ukuran yang nilainya dapat mengalami perubahan. Variabel ini
merupakan unsur yang terpenting dalam suatu teori. Dalam teori permintaan
dikenal adanya dua variabel, yaitu varibel eksogenus dan endogenus.Variabel
endogenus adalah varibel yang sifat-sifatnya diterangkan dalam teori tersebut,
sedangkan variabel eksogenus adalah variabel yang mempengaruhi variabel
endogenus, misalnya harga beras dipengaruhi keadaan musim di daerah pertanian,
harga beras (variabel endogenus) dipengaruhi iklim (eksogenus).
b. Asumsi (Pemisalan).
Hukum permintaan mengatakan bahwa harga suatu barang berubah, maka
jumlah permintaan akan barang tersebut juga akan berubah. Karena dalam
kenyataannya selain faktor harga, ada juga faktor-faktor lainnya yang
mempengaruhi permintaan, misalnya pendapatan masyarakat, selera
konsumen, harga barang subsitusi, dll. Karena adanya faktor-faktor yang
saling mempengaruhi ini, maka suatu teori harus membuat penyederhanaan
ke atas kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat dengan membuat
asumsi yang biasanya disebut cetris paribus (dalam bahasa Latin) yang
artinya faktor-faktor lainnya dianggap tetap (tidak mengalami
perubahan).
c. Hipotesis.
Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai bagaimana variabel yang
dibicarakan berkaitan satu dengan lainnya, misalnya hipotesis harga naik,
maka permintaan akan turun. Hipotesis berarti dugaan sementara.
d. Membuat Ramalan.
Teori ekonomi di samping menerangkan bagaimana fungsinya suatu
perekonomian, dapat juga berfungsi untuk meramalkan keadaan yang
akan datang. Ramalan yang dimaksud sangat penting untuk dijadikan
landasan dalam merumuskan langkah-langkah untuk memperbaiki
keadaan dalam suatu perekonomian.
2. Alat-alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi (Sukirno, 2005: 14-20).
a. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama untuk memberikan
penerangan yang lebih jelas dalam teori ekonomi.
Sedangkan statistik adalah alat analisis untuk mengumpulkan
fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.
b. Kurva: Kurva permintaan dan Kurva penawaran
c. Ilmu Statistik.
Ilmu statistik mempunyai peranan yang sangat penting untuk
mengumpulkan data-data dalam berbagai aspek dalam ekonomi.
Menguji Kebenaran Teori Ekonomi: X = Rp.500.000 + 0,8 Y.
Rangkuman PB I (Rosyidi, Bab I).
Ilmu ekonomi merupakan seni yang tertua di dunia, istilah
ekonomi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu “oikos” dan
“nomos”.
Masalah perekonomian yang paling pokok meliputi 3 masalah
yang saling berkaitan, yaitu: (1) what, (2) how, dan (3) for
whom goods and services to be produced, yang mana hal ini
menunjukkan hubungan yang erat antara produksi dan
konsumsi. Namun demikian ada juga hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan ekonomi, yaitu prinsip-prinsip
ekonomi.
Adapun para pelopor/ahli ekonomi yang terkenal dari dunia
barat, adalah antara lain, sebagai berikut: (1) Jean Baptise
Colbert, Francois Quesnay and Jacques Turgot, selanjutnya (2)
Adam Smith yang terkenal dengan Theory of Invisible Hand,
yang dikenal senbagai Founder of Modern Economics.
Adapun perkembangan ilmu ekonomi moderen yang
dikembangkan oleh Adam Smith, ternyata dianggap
mengandung kelemahan, oleh karena itu Karl Marx dkk. dari
Jerman menampilkan aliran ekonomi baru yang disebut aliran
komunisme. Sementara itu ahli ekonomi dari barat yaitu
Keynes untuk menjawab kelemahan ekonomi lebralisme dari
Adam Smith.

Palembang, 05 Spet. 2022.


Soal latihan, SS. 29-30.

Anda mungkin juga menyukai