Anda di halaman 1dari 20

BAB 1

PENDAHULUAN

PENGERTIAN ILMU EKONOMI


Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu sama dengan OIKONOMEIA yaitu
terdiri dari kata OIKOS artinya rumah tangga dan NOMOS artinya aturan. Jadi ekonomi
berarti mengatur rumah tangga.Jadi Ilmu Ekonomi adalah ilmu yangmempelajari tingkah
laku manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mencapai kemakmuran.
Definisi ilmu ekonomi menurut beberapa ahli ekonomi :
1. Prof. Ace Partadiredja, seorang guru besar ilmu ekonomi UGM
Ilmu Ekonomi adalah suatu ilmu yang mem pelajari tingkah laku menggunakan dan
memanfaatkan sumber alam yang ada di dunia ini.
2. A. Mayer
Ilmu Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas
kebutuhan manusia.
3. Prof. Mey
Ilmu Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia ke arah
kemakmuran.
4. Lionel Robbins
Ilmu Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari prilaku manusia
hubungannya antara kebutuhan yang tidak terbatas dan kelangkaan dengan
menggunakan alternatif.
Pembagian Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi Teori adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara gejala-gejala ekonomi
serta menyelidiki pengaruh yang ada diantara gejala-gejala tersebut.
Teori ekonomi merupakan susunan yang sistematis tentang prinsip-prinsip dan hukum-
hukum ekonomi, yang menjelaskan hubungan fenommena ekonomi dimana hubungan
fenomena tersebut mempunyai kebenaran umum. Teori ekonomi dibedakan menjadi 2 ( teori
makro ekonomi dan teori mikro ekonomi)
a) Ekonomi Mikro yaitu mempelajari masalah ekonomi secara khusus/lebih kecil, artinya
bagian-bagian yang lebih mendalam. Teori ekonomi mikro adalah teori ekonomi yang

1
PIE FE UBY
menelaah hubungan perilaku variabel ekonomi individual ; permintaan suatu barang,
produksi suatu barang, konsumsi suatu barang, harga suatu barang dan lainnya.
misalnya mempelajari :
a. Perusahaan
b. Masalah biaya dan permodalan
c. Tabungan perorangan
d. Perhitungan laba rugi dan neraca
e. Penentuan harga pokok/harga jual
f. Promosi
g. Menejemen Perusahaan
h. Interaksi di pasar barang
i. Tingkah laku pembeli dan penjual
j. Interaksi di pasar faktor produksi

b) Ekonomi Makro yaitu mempelajari masalah ekonomi secara keseluruhan atau ilmu ekonomi
yang membahas tentang agregates (totalitas,keselu ruhan). Teori makro ekonomi adalh teori
ekonomi yang menelaah hubungan variabel ekonomi agregat seperti produk domestik bruto,
permintaan uang, inflasi, kesempatan kerja.
misalnya membahas tentang :
a. Pendapatan Nasional
b. Kesempatan kerja
c. Pengangguran
d. Inflasi/deflasi/devaluasi
e. Anggaran pemerintah
f. Tingkat harga
g. Tabungan total
h. Konsumsi masyarakat/total
i. Penawaran dan permintaan total
2. Ekonomi Lukisan (Descriptive Economic)
adalah ilmu ekonomi yang menggambar kan tentang kehidupan perekonomian atau ilmu
ekonomi yang hanya menggambarkan satu masalah ekonomi secara khusus tanpa mengada
kan pembahasan secara mendalam.
3. Ekonomi Perusahaan (Ekonomi Terapan atauAplied Economic)

1
PIE FE UBY
adalah ilmu ekonomi yang mempelajari gejala- gejala pada perusahaan dan mempraktekan
secara nyata dasar-dasar ilmu yang telah diberikan oleh teori ekonomi dalam kehidupan
masyarakat, seperti :
a. Ekonomi pembangunan
b. Ekonomi perusahaan
c. Ekonomi koperasi
d. Ekonomi moneter
4. Sejarah Perekonomian
adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia berusaha mengatasi kebutuhan hidupnya
dari zaman ke zaman, seperti yang dikemukakan ahli ekonomi Karl Bucher,
Tahapan ekonomi dibagi menjadi :
a. Rumah tangga tertutup
b. Rumah tangga kota
c. Rumah tangga bangsa
d. Rumah tangga dunia
5. Sejarah Ilmu Ekonomi
adalah ilmu ekonomi yang mempelajari dan menyelidiki perkembangan di dalam ilmu
ekonomi yang tercakup di dalamnya antara lain masalah doktrin-doktrin dan falsafah
ekonomi.
Prinsip Ekonomi
Pengertian prinsip ekonomi adalah manusia berusaha mencapai hasil yang maksimal
dengan benda pemuas kebutuhan yang ada padanya.Jadi prinsip ekonomi sangat penting
untuk mengatasi masalah ekonomi, baik yang dihadapi oleh individu maupun oleh suatu
negara.Dengan menjalankan prinsip ekonomi, manusia bisa memilih kebutuhan mana yang
terpenting yang harus dipenuhi dan akan menghasilkan secara maksimal dalam memenuhi
segala kebutuhan yang timbul.
Metode Ekonomi
Adalah cara yang ditempuh dalam penyelidikan tentang bagaimana agar kebutuhan
yang sifatnya tidak terbatas terpenuhi dengan sarana yang terbatas (menyelidiki peristiwa-
peristiwa ekonomi).
Macam-macam metode ekonomi
a. Metode Deduktif (Abstraktif) yaitu penelaahan gejala-gejala ekonomi yang berpangkal dari
beberapa dalil pokok ekonomi yang kemudian disusun suatu kesimpulan yang lebih khusus

1
PIE FE UBY
(dari peristiwa yang umum ditarik ke peristiwa yang lebih khusus) atau suatu cara
penyelidikan yang didasrkan atas dalil-dalil pokok (dalil-dalil ekonomi) kemudian dengan
pikiran yang logis mencoba untuk menarik suatu kesimpulan. Contoh: setiap orang yang
berbelanja akan berusaha membeli barang yang berkualitas baik dengan harga yang relatif
murah. Setelah diselidiki ternyata memang demikian, berarti orang tersebut telah menerapkan
prinsip ekonomi.

b. Metode Induksi (empiris) yaitu penelaahan yang dimulai dengan mengumpulkan sejumlah
data-data dari peristiwa-peristiwa ekonomi kemudian data-data tersebut kita pelajari dan
akhirnya dari data - data tersebut kita ambil kesimpulan. Contoh: menjelang idul fitri harga
bahan makanan dan pakaian menjadi tinggi. Setelah diselidiki ternyata harga-harga itu naik
karena pada waktu menjelang lebaran permintaan akan bahan makanan dan pakaian
meningkat. Di sini dapat disimpulkan bahwa kalau permintaan bertambah maka harga akan
naik.
Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah rumusan yang berlaku umum dari hubungan-hubungan yang
terdapat di antara gejala-gejala ekonomi atau pertalian peristiwa di bidang ekonomi yang
berhubungan satu dengan yang lain. Contoh hukum ekonomi: Hukum permintaan dan hukum
penawaran
Hubungan gejala-gejala ekonomi ada 2 macam:
1. Hubungan kausal adalah di mana suatu peristiwa yang muncul menyebabkan terjadi peristiwa
lain. Kejadian ini tidak dapat berlaku sebaliknya. Contoh: BBM naik, akibatnya tarif
angkutan naik.
2. Hubungan fungsional adalah hubungan dimana peristiwa yang satu mempengaruhi peristiwa
yang lain atau hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Contoh:
hukum permintaan dan hukum penawaran. Jika permintaan banyak sedang penawaran sedikit
maka harga akan naik, dan sebaliknya
Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah sebab-sebab yang mendorong manusia untuk melakukan
tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia untuk dapat mengatasi rasa
kekurang makmuran atau keinginan menjadi makmur (bertindak ratio).
Motif-Motif Ekonomi antara lain:
1. Keinginan menjadi makmur

1
PIE FE UBY
2. Hasrat mendapat kepuasan
3. Hasrat mendapat penghargaan
4. Hasrat berbuat sosial
5. Hasrat mendapatkan laba
Proses Kegiatan Ekonomi
1. Sektor rumah tangga : sektor ini mempunyai faktor produksi berupa tenaga kerja,
modal, tanah, teknologi, uang
2. Sektor perusahaan : sektor ini memproduksi barang atau jasa faktor berupa bahan baku,
modal, tenaga kerja, tanah
3. Sektor pasar faktor produksi : pasar untuk menjual atau menyewakan faktor produksi
untuk menghasilhkan barang dan jasa
4. Sektor pasar barang atau jasa : pasar tempat penjualan barang atau jasa yang dihasilkan
sektor perusahaan.
Latihan Soal :
1. Menurut sistematisnya teori ekonomi dibagi menjadi 2, sebut dan jelaskan?
2. Ada 3 masalah pokok ekonomi uaraikan dan berilah masing-masing contohnya?

1
PIE FE UBY
BAB 2

PERMINTAAN

A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi sedangkan penawaran
adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam
rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
Permintaan adalah jumlah barang yang di minta pada tingkat harga tertentu.
Hukum permintaan : “jika harga suatu barang naik maka permintaan akan suatu
jumlah barang akan turun sedangkan jika harga barang turun maka permintaan akan
suatu abrang akan naik.”
Ciri-ciri permintaan :
1. Jumlah barang atau jasa yang di minta atau di beli konsumen.
2. Jumlah barang yang di minta di pengaruhi oleh pendapatan konsumen, jumlah
penduduk dan selera.
3. Kurva permintaan bersifat dari kiri atas ke kanan bawah.
Kurva permintaan(D) :

Penawaran adalah jumalaha barang yang di tawarkan pada tingkat harga tertentu.

1
PIE FE UBY
Hukum penawaran : “jika harga suatu barang naik maka jumlah barang yang akan di
tawarkan juga kan naik, namun jika harga yang turun jumlah barang yang akan di
tawarkan juga akan turun.”
Ciri- ciri penawaran :
1. Jumlah barang yang di tawarkan atau di jual.
2. Jumlah barang yang akan di tawarkan fi pengaruhi oleh teknologi, biaya produksi,
ketersediaan barang.
3. Kurva penawaran bersifat dari kiri bawah ke kanan atas.
Kurva penawaran(S) :

HukumPermintaan dan Penawaran


Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang
yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang
yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga pada harga
ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan
penurunan harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang
yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin
sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan
penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan
penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas
ekulibrium
Kurva permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga
suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan
1
PIE FE UBY
dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada
berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran


Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak
faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
3. Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
4. Selera seseorang atau masyarakat
5. Jumlah penduduk.
Fungsi permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara
jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti yang telah disebutkan
diatas, maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut :

Qd = f ( Pq, Ps.i, Y, S, D), di mana :


Qd = jumlah barang yang diminta
Pq = harga barang itu sendiri
Ps.i = harga barang-barang substitusi ( i = 1,2,…,n)
Y = pendapatan
S = selera
D = jumlah penduduk.
Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap Permintaan
Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang
itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan.
Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke
kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.
Kurva Penawaran dan Fungsi Penawaran

Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :


1. Hargabarangitusendiri
2. Hargabarang-barang lain (barang-barang substitusi)

1
PIE FE UBY
3. Biayaproduksi
4. Tujuan-tujuanperusahaan
5. Tingkat teknologi yang digunakan
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang
tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini dibuat atas dasar
data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut
yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran).
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang
yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya. Fungsi penawaran
secara umum ditulis :
Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T), di mana :
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain (i = 1,2, ….,n)
O = tujuan-tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan.
Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri
Apabila pengaruh harga barang itu sendiri (Pq) terhadap jumlah barang yang ditawarkan (Qs)
ditunjukkan oleh gerakan naik-turun di sepanjang kurve penawaran, maka untuk pengaruh
harga barang-barang lain (Pl), biaya produksi (C), tujuan-tujuan perusahaan (O), dan
teknologi (T) ditunjukkan oleh pergeseran kurve penawaran ke kiri atau ke kanan.
Penentuan Harga Pasar dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan
Harga pasar atau harga keseimbangan :
Tingkat harga di mana jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual sama dengan jumlah
barang yang diminta oleh para pembeli. Pada kondisi demikian dikatakan bahwa pasar dalam
keadaan keseimbangan atau ekuilibrium.
Penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan dalam keadaankeseimbangan
dapat dilakukan melalui tiga cara :
tabel (angka)
grafik (kurve)
matematik
Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan
dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.Keadaan keseimbangan pasar

1
PIE FE UBY
dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi
kurve permintaan dan penawaran.Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara
matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran
secara serentak atau simultan.
Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor yang
mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus)
2.Jenis-jenis permintaan
a.Berdasarkan daya beli
1)Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan
melakukan transaksi.
2)Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli
tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi)
3)Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.
b.Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan
1)Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2)Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat
yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu)
3. Hukum Permintaan
Hukum permintaan menyatakan bahwa harga sebuah barang meningkat, kuantitas (jumlah)
uang diminta akan turun, sebaliknya jumlah (kuantitas) barang yang diminta naik. Jika harga
sebuah barang mengalami penurunan. Dalam hal ini kuantitas yang diminta berhubungan
negative dengan harga barang. Hokum yang berlaku dalam ilmu ekonomi tidaklah berlaku
mutlak tetapi bersifat ceteris paribus.
Factor penyebab tidak berlakunya hokum permintaan
a. Permintaan barang-barang bernilai prestise
b. Harapan harga suatu barang akan berubah
c. Hubungan kuantitas harga
d. Barang inferior
4. Skedul dan Kurva Permintaan

1
PIE FE UBY
Skedul permintaan adlaha sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga barang
dan kuantitas yang diminta, sedangkan kurva permintaan adlaha grafik yang memuat
hubungan antara harga sebuah barang dan kuantaitas yang diminta.
Perhatikan contoh berikut ini !

No Harga ( P ) Jumlah ( Q )
1 2000 100
2 1800 120
3 1600 140
4 1400 160
5 1200 180
Dari tabel di atas dapat dikethaui bahwa tingkat harga yang tinggi jumlah barnag yang
diminta sedikit kemudian harga diturunkan secara perlahan-lahan mengakibatkan jumlah
permintaan semakin bertambah.
Pergeseran Kurva Permintaan
Jika terjadi perubahan pada factor-faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga, maka
akan mengakibatkan kurva permintaan bergeser bahwa setiap perubahan yang mengakibatkan
pertambahan jumlah permintaan pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeserkan kurva
permintaan ke kanan, begitu pula apabila setiap perubahan yang menurunkan jumlah
permintaan pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeserkan kurva permintaan ke kiri.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemintaan
Hal-hal yang mempengaruhi permintaan individu terhadap barang danj asa antara lain
sebagai berikut :
a. Tingkat pendapatan konsumen
b. Harga barang dan jasa
c. Selera konsumen.
d. Perkiraan harga mendatang.
e. Harga barang lain yang berkaitan substitusi dan komplementer).
f. Pertambahan jumlah penduduk
6. Fungsi permintaan
Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut

dimana :

1
PIE FE UBY
Q = jumlah barang yang diminta
a = konstanta
b = koefisien pengaruh atau slope
p = harga
Untuk fungsi persamaan linier juga menggunakan rumus :

Contoh :
Pada saat harga RP. 2.000,00 jumlah permintaan sebesar 800 unit, kemudian pada saat harga
naik Rp. 3.000,00 jumlah permintaan 600 unit, tentukan fungsi permintaannya !
Jawab :
Q = a – bp
800 = a – 2.000b
600 = a – 3.000b
200 = – 1.000b
b = 5 – masukan persamaan 1
800 = a – 200 (5)
800 = a – 10.000
a = 10.800
fungsi a =  Q = a – bp  Q = 10.800 – 5p

1
PIE FE UBY
BAB 3
Penawaran

Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai
tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
Jenis-jenis Penawaran
a. Penawran individu adlaha penawaran yangdilakuakn oleh satu orang penjual dan atau
produsen
b. Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.
3. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semkain tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah
barang yang dibutuhkan, semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang
yang ditawarkan. Hukum penawaran juga bersifat ceteris paribus. Hal ini menunjukkan
hubungan yang positif antara harga barang atua jasa dengan kuantitas yang ditawarkan.
Perhatikan tabel berikut ini 

NO Harga ( P ) Jumlah ( Q )
1 2000 180
2 1800 160
3 1600 140
4 1400 120
5 1200 100
Dari tabel di samping menyatakan bahwa pada tingakt harga yang tinggi jumlah barang atau
jasa yang ditawarkan banyak, kemudian harga turun secara perlahan mengakibatkan jumlah
penawaran akan semakin menurun pula. Begitu juga kurva penawaran yang berbentuk garis
dari kiri bawah ke kanan atas atau berslope positif. Yang menunjukkan bahwa apabila terjadi
penurunan harga, maka akan disertai dengan penurunan jumlah penawaran terhadap barang
dan jasa.
Faktor-faktor yang Memepngaruhi Penawaran
a. Harga barang dan jasa.
b. Harga input atau biaya produksi.

1
PIE FE UBY
c. Teknologi produksi.
d. Keuntungan yang diinginkan oleh produsen.
e. Banyaknya penjual atau pesaing.
Penawaran Pergeseran Kurva Penawaran
Jika terjadi perubahan harga pada factor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga,
maka akan mengakibatkan kurva penawaran akan bergeser. Bahwa setiap perubahan yang
mengakibatkan pertambahan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan
menggeser kurva penawaran ke kanan begitu juga apabila setiap perubahan yang
menunjukkan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeser kurva
penawaran ke kiri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran


a. Perubahan biaya produksi.
b. Teknologi yangdigunakan.
c. Harapan mendapatkan laba.
d. Harapan masa yang akan datang.
6. Fungsi Penawaran
Secara umum fungsi penawaran ditulis sebagai berikut

Untuk menentukan persamaan fungsi penawaran melalui dua titik A Q1, Q2 dan B Q2, P2
dengan rumus :

Contoh :
Pada saat harga Rp. 700,00 jumlah abrang yang ditawarkan 30 unit kemudian harga naik
menjadi Rp. 1.000,00 jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 50 unit, bagaimana fungsi
penawarannya ?
Jawab :
P – 700 = 15 Q – 30
P – 700 = 15 Q – 450
P = 15Q + 700 – 450
P = 15 Q + 250
P-700 = Q – 30

1
PIE FE UBY
BAB 4

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Menurut M. Suparmoko dan Maria R. Suparmoko elastisitas menunjukkan tanggapan


dari variabel tidak bebas karena adanya perubahan dalam variabel bebas tertentu. Besarnya
koefisien elastisitas ini ditunjukkan oleh perbandingan antara persentase perubahan dalam
variabel tidak bebas dan persentase perubahan variabel bebas yang memengaruhinya.
Dalam hal permintaan dan penawaran akan suatu barang/jasa terdapat tiga macam
elastisitas, yaitu elastisitas permintaan/penawaran karena perubahan harga karena perubahan
pendapatan, dan karena perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan
barang/jasa yang dibicarakan.
1. Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of
Demand)

Elastisitas harga permintaan adalah tingkat kepekaan perubahan jumlah barang/jasa yang
diminta terhadap perubahan harga.
a. Macam-macam Elastisitas Harga Permintaan
1. Permintaan Elastis (Ed > 1)
Apabila diperoleh Ed > 1, sifat permintaan dikatakan elastis. Hal ini berarti konsumen
peka terhadap perubahan harga barang atau perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
terjadinya perubahan jumlah yang diminta lebih dari 1%. Barang-barang yang mempunyai
sifat permintaan yang elastis adalah barang-barang yang mempunyai pengganti (substitusi)
dan barang-barang elektronik, seperti VCD, televisi, dan DVD.
2. Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Pada jenis elastisitas ini konsumen kurang peka terhadap perubahan harga. Artinya,
meskipun harga naik atau turun, masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang
mempunyai elastisitas yang inelastis adalah barang-baramg kebutuhan pokok dan barang-
barang yang tidak mempunyai pengganti (subtitusi). Ed < 1 berarti perubahan harga
sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta kurang dari 1%.

3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)


Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang diminta sebesar 1%.
1
PIE FE UBY
4. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = • )
Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika memiliki koefisien
elastisitas tak terhingga. Dengan demikian, pada harga tertentu jumlah yang diminta
konsumen mencapai tidak terhingga atau berapa pun persediaan barang/jasa yang ada akan
habis diminta oleh konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki ciri ini adalah bahan bakar
minyak (BBM).
5. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Untuk barang yang penting sekali (kebutuhan yang sangat pokok), berapa pun perubahan
harga tidak akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Kurva untuk jenis elastisitas ini
akan berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu vertikal (sumbu P).
b. Faktor-faktor yang memengaruhi Elastisitas Permintaan

Jika kita mengambil keputusan dari uraian di atas, ternyata barang/


jasa tertentu tidak memiliki elastisitas yang sama. Faktor yang
memengaruhinya adalah sebagai berikut.
1. Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin tinggi tingkat
kemampuannya mensubtitusi maka permintaan barang tersebut semakin elastis.
2. Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan)
Kebutuhan pokok bersifat inelastis, artinya semakin penting kebutuhan pokok itu semakin
inelastis permintaannya. Artinya, meskipun harga naik, masyarakat tetap membutuhkan dan
tetap membelinya. Sebaliknya, barang mewah lebih bersifat elastis karena tidak mesti
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah
pembeli banyak seandainya harga turun.
3. Pendapatan konsumen
Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan harga barang, permintaan akan
inelastis. Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan
harga sedikit saja akan memengaruhi permintannya terhadap barang sehingga permintaan
bersifat elastis.

4. Tradisi
Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk dipergunakan, barang tersebut
harganya akan naik. Orang akan tetap membelinya sehingga untuk barang ini
permintaannya cenderung elastis.

1
PIE FE UBY
2. Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply)

Elastisitas harga dari penawaran adalah tingkat/derajat kepekaan perubahan jumlah


yang ditawarkan terhadap perubahan harga.

a. Macam-macam Elastisitas dari Penawaran


1. Penawaran Elastis (Es > 1)
Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa penjual peka (sensitif) terhadap
perubahan harga, yaitu adanya perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah
yang ditawarkan lebih dari 1%.
2. Penawaran Inelastis (Es < 1)
Penawaran inelastis ditandai dengan penjual yang tidak/
kurang peka terhadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar
1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
ditawarkan kurang dari 1%.
. Penawaran Elastisitas Uniter/Satuan (Es = 1)
Jenis elastisitas ini ditandai dengan persentase perubahan harga sama dengan persentase
perubahan jumlah barang yang ditawarkan.
4. Penawaran Elastis Sempurna (Es = • )
Pada harga tertentu jumlah barang yang ditentukan tidak terbatas, atau perubahan
harga 0% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih 0%.
5. Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0)
Penawaran inelastis sempurna ditandai oleh perubahan harga yang tidak memengaruhi
jumlah barang yang ditawarkan. Pada tingkat harga berapa pun jumlah barang yang
ditawarkan tetap.
b. Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran
1. Waktu
Yang dimaksud waktu di sini adalah kesempatan produsen/ penjual untuk menambah
jumlah produksi. Waktu dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Jangka waktu sangat pendek
Produsen tidak dapat menambah barang dalam waktu yang sangat pendek karena penawaran
tergantung persediaannya (harus menunggu masa panen), seperti produksi di bidang
pertanian, misalnya sayur-mayur dan buah-buahan. Waktu dalam beberapa hari saja ± 40 hari

1
PIE FE UBY
menyebabkan penawaran bersifat inelastis.

b. Jangka pendek
Produsen masih tetap dapat menambah produksi barang yang ditawarkan walaupun tidak
dapat memperbesar kapasitas produksi yang ada, seperti bangunan, mesin-mesin, tetapi
dengan cara bekerja lebih lama dari waktu sebelumnya atau menambah bahan baku sehingga
produksi dapat ditambah. Penawaran dalam waktu ini dapat elastis atau inelastis.
c. Jangka panjang
Penawaran bersifat elastis karena produsen mempunyai banyak kesempatan untuk
memperluas kapasitas produksi (areal pertanian, mesin-mesin, pabrik baru, dan tenaga ahli).
Makin lama waktu makin elastis.

2. Daya tahan produk


Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan yang mudah busuk, pecah,
dan layu sehingga penawarannya cenderung inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan
daya tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas, cenderung lebih elastis.

3. Kapasitas produksi
Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung membuat kurva penawaran
elastis.

1
PIE FE UBY
BAB 5
PENGERTIAN EKUILIBRIUM ( Keseimbangan Pasar )

PENGERTIAN
Ekuilibrium adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah
menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen bersedia membeli untuk
sejumlah barang sama dengan harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang
tersebut.

Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Penjual dan
pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan antara pemintaan dan penawaran. Situasi dimana jumlah penawaran lebih
besar dari permintaan disebut dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan
lebih besar dari pernawaran disebut dengan kekurangan (shortage).

Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama – sama puas dan harga
pun tidak akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus maupun kekurangan sifatnya sementara,
karena pasar akan selalu bergerak kearah titik keseimbangan. Kondisi seperti inilah yang
disebut dengan hukum penawaran dn permintaan (the law of supply and demand).

Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah – ubah
sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan
pada faktor – faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah dan
otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan
namun jumlah penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga
bergeser naik. Sementara jika penawaran naik namun permintaan tetap, maka harga akan
turun dan mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.

2. Syarat-syarat Titik Keseimbangan Pasar


Titik keseimbangan pasar bagi barang dan jasa tertentu harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
Hanya berlaku untuk nilai-nilai (p dan q) yang positif.

1
PIE FE UBY
Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan ciri-ciri dari) Kurva
Permintaan maupun Kurva Penawaran.
Jadi keseimbangan pasar hanya ada satu. Walaupun mungkin ada 2 titik potong antara
Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran (secara matematis) tetapi hanya ada satu titik
potong antara Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran, dengan kata lain hanya satu yang
berlaku sebagai titik keseimbangan pasar.
3. Penjelasan Secara Grafis
[untuk sementara belum bisa dilihat, tunggu sampai ada penampakan! Hehehe ...]
Keterangan:
E = Equilibrium [Keseimbangan]
D = Demand [Permintaan]
S = Supply [Penawaran]
q = jumlah pada keseimbangan pasar
p = harga pada keseimbangan pasar
3.a. Konsumen dan produsen membuat kesepakatan pada harga pe, di mana konsumen ingin
membeli barang sebanyak qe, sehingga terjadi keseimbangan pasar barang tersebut pada titik
E (D=S).
3.b. Pada harga p1, terjadi kelebihan penawaran (excess supply) sebesar q1aq1b, dan
menimbulkan kompetisi di antara produsen sehingga akan mendorong turunnya harga barang
dari p1 ke pe.

3.c. Pada harga p2, terjadi kelebihan permintaan (excess demand) sebesar q2aq2b, dan
menimbulkan kompetisi di antara konsumen sehingga akan mendorong naiknya harga barang
dari p2 ke pe.

1
PIE FE UBY

Anda mungkin juga menyukai