Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI DAN FUNGSI LIDAH

KELOMPOK 5
1. WA ODE AYYATUNNISSA (B1G121016)
2. MUH. ALI ADE YUNANDA (B1G121007)
3. KARO GALANDJINDJINAY (B1G121018)
4. YUDILFA D ABUBAKAR (B1G121027)
PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang
Lidah merupakan salah satu dari panca indra manusia.
Lidah berfungsi sebagai pengecap dan juga sebagai penerima
rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor). Lidah merupakan
bagian dari organ pencernaan.
Lidah merupakan organ yang penting. Karena lidah kita
dapat merasakan enaknya makanan, pahitnya obat, dsb. Lidah
berfungsi mendorong makanan masuk ke dalam
kerongkongan. Lidah merupakan organ yang pertama kali
menyentuh makanan sebelum organ pencernaan
lainnya(Nuraini et al., 2020).
B.Rumusan Masalah
a. Bagaimana anatomi lidah manusia?
b. Apa saja bagian lidah manusia?
c. Apa saja otot-otot lidah?
d. Apa saja saraf-saraf lidah?
e. Bagaimana suplai darah ke lidah?
f. Bagaimana peta lidah?
C. Tujuan
Untuk mengetahui anatomi lidah pada manusia. Untuk
mengetahui bagian-bagian serta struktur lidah manusia.
D. Manfaat
Agar pembaca dapat mengetahui struktur lidahnya, mengetahui
bagian-bagian lidah sehingga pembaca dapat memelihara organ
lidah.
TINJAUAN PUSTAKA

A. Anatomi Lidah

Lidah adalah salah satu dari lima alat indera yang dimiliki oleh manusia.
Lidah merupakan salah satu bagian dari tubuh kita yang sangat sensitif
dan memiliki fungsi sebagai pengecap rasa, sebagai alat pengucap rasa
dan organ yang kita gunakan untuk membolak-balik makanan ketika
mengunyah(Tanudjaja, 2014).
Lidah terletak di dalam rongga mulut. Lidah juga memiliki fungsi lidah
sebagai pembersih gigi dan mulut alami. Lidah terdiri atas otot-otot
rangka. Otot-otot dalam lidah ini disebut sebagai otot-otot lurik. Otot lurik
adalah otot yang digunakan untuk pergerakan. Selain otot lurik lidah juga
terbuat dari membran-membran mukosa. Jumlah ujung pengecap pada
manusia bisa mencapai 10.000 buah dimana letaknya tersebunyi secara
rapi diantara tonjolan-tonjolan lidah yang dinamakan sebagai papila (Via
Oktavianti, 2011).
B. Bagian bagian lidah

Lidah manusia terdiri atas dua bagian bagian lidah yaitu bagian
anterior dan bagian posterior. Bagian anterior adalah bagian
yang terlihat dan terletak di depan. Dua pertiga bagian dari
panjang lidah kita merupakan bagian anterior. Puncak anterior
lidah berciri sempit dan tipis dan mengarah kedepan(Nuraini et
al., 2020).
Bagian posterior merupakan bagian lidah yang paling dekat
dengan tenggorokan. Mengisi sepertiga bagian dari panjang
keseluruhan lidah kita. Bagian posterior terhubung dengan
tulang hyoid oleh otot-otot hyoglossi dan genioglossus serta
membran hyoglossal. Tulang hyoid disebut juga sebagai tulang
lingual, berbentuk seperti sepatu kuda Keberadaan tulang
hyoid dan otot genioglossi membuat lidah bisa menjulur(Dewi
et al., 2016).
Penjelasan mengenai anatomi lidah :
1. Papila
Permukaan lidah memiliki tekstur karena adanya tonjolan-
tonjolan yang disebut papila. Ada tiga jenis papila lidah, yaitu:
a. Papila filiformis, merupakan papila yang berada di
dorsum linguae (punggung lidah) dan bentuknya
serupa benang halus (fili berarti benang)
b. Papila sirkumvalata, yaitu papila yang berbentuk
bulat (sirkum berarti bulat) dan tersusun membentuk
huruf V di bagian belakang lidah
c. Papila fungiformis, sesuai dengan namanya,
berbentuk seperti jamur (fungi berarti jamur) dan
berada di bagian depan lidah.
2. Sulcus Terminalis

Sulcus terminal memiliki bentuk seperti huruf V dan


merupakan bagian lidah yang memisahkan anterior
dan posterior lidah. Permukaan anterior terdiri atas
puncak dan ujung lidah, sedangkan posterior terdiri
atas akar lidah yang berkaitan dengan tulang hyoid
dan saraf saraf glossopharyngeal(Dewi et al., 2016).
3. Tonsil

Tonsil merupakan kumpulan dari jaringan getah bening


(limfoid) yang terletak di dalam rongga mulut. Tonsil memiliki
fungsi sebagai penyaring bakteri dan kuman yang masuk ke tubuh
baik melalui jalur udara dan alat alat pernafasan maupun lewat
makanan(Dewi et al., 2016)
Berdasarkan letaknya dalam rongga mulut, tonsil terbagi atas
tiga jenis , yaitu:
a. Tonsil Palatina, merupakan tonsil yang sering disebut
sebagai amandel dan terletak di kiri dan kanan rongga
mulut.
b. Tonsil faringers, disebut juga sebagai adenoid dan terletak
di bagian dinding belakang nesofaring.
c. Tonsil lingulis, merupakan tonsil yang terletak pada daerah
pintu masuk saluran nafas dan saluran pencernaan.
4.FrenulumLinguae

Frenulum linguae atau frenulum lidah adalah selaput lendir


yang letaknya memanjang dari lantai mulut hingga ke garis tengah
sisi bawah lidah. Frenulum lingua sebenarnya membatasi
pergerakan lidah, bahkan bagi beberapa orang dengan frenulum
lingua lebih pendek mengalami kesulitan berbicara. Fungsi utama
dari frenulum lidah adalah untuk menghubungkan lidah dengan
lantai mulut dan menjaga agar lidah tetap pada tempatnya di
dalam mulut(Nuraini et al.,2020).
C. Otot-Otot lidah

Otot-otot pembentuk lidah digolongkan kedalam dua bagian,


yaitu:
1. Otot Ekstrinsik – Otot Ekstrinsik memiliki fungsi utama
untuk mengubah posisi lidah sehingga memungkinkan untuk
menjulur, melakukan gerak dari sisi ke sisi dan gerakan
retraksi. Contoh : a. Otot Genioglossus – muncul dari
mandibula dan membuat
lidah dapat menjulur
b.Otot Hyoglossus – muncul dari tulang hyoid memiliki
fungsi menekan dan meretraksi lidah sehingga punggung
lidah lebih cekung.
c.Otot Styloglossus – timbul dari proses styloid tulang
temporal. Membuat kita bisa memanjangkan dan menarik
lidah ke belakang lidah. Styloglossus menarik sisi lidah ke
atas sehingga membuat cekungan untuk menelan
2. Otot Instrinsik – Empat pasang otot instrinsik lidah ada dibagian
dalam lidah. Otot-otot ini mempengaruhi bentuk lidah dengan
memperpanjang dan memperpendek lidah, menggulung dan
meluruskan puncak dan tepian lidah serta mendatarkan dan
membulatkan lidah. Contoh :
 Otot lingitudinal superior – otot ini melintang di permukaan
superior lidah, dibawah membran mukus.
 Otot longitudinal inferior – melintang dibagian sisi lidah dan
bergabung dengan otot styloglossis
 Otot vertikal – terletak di bagian tengah lidah dan
bergabung dengan otot longitudinal superior dan otot
longitudinal inferior
 Otot transversi – merupakan otot yang melintang di tengah
lidah dan melekat pada selaput lendir yang ada disepanjang
sisi lidah.
D. Saraf-Saraf Lidah

Persyarafan pada lidah terdiri atas serabut syaraf


motorik, serabut syaraf sensorik khusus untuk mengecap
rasa dan serabut syaraf sensorik umum untuk sensasi.
Syaraf motorik untuk otot intrinsik dan ekstrinsik lidah
sebagian besar disuplai oleh serabut syaraf motorik efferent
yang berasal dari syaraf hypoglossal, terkecuali otot
palatoglossus yang persyarafannya dikendalikan oleh syaraf
vagus(Tanudjaja, 2014).
E. Peta Lidah
Peta lidah adalah konsep yang menunjukkan bahwa bagian
lidah tertentu dapat mengecap rasa dasar tertentu. Adapun
pemetaan lidah terhadap empat rasa dasar adalah sebagai
berikut:
 Rasa Manis dirasakan pada puncak atau ujung lidah.
 Rasa Asin dirasakan pada bagian tepi lidah (samping kiri
dan kanan).
 Rasa Asam dirasakan pada bagian tepi lidah (samping kiri
dan kanan).
 Rasa Pahit dirasakan pada pangkal lidah.
PENUTUP

A. Simpulan
Lidah adalah salah satu dari lima alat indera yang dimiliki oleh
manusia. Lidah terletak di dalam rongga mulut. Lidah juga memiliki
fungsi lidah sebagai pembersih gigi dan mulut alami. Bagian lidah
ada papila, sulcus terminalis, tonsil, dan frenulum linguae. Otot
lidah terdiri dari otot ekstrinsik dan intrinsik. Saraf lidah anterior
dan posterior. Lidah dapat mengecap rasa manis, asin, asam dan
pahit.
B. Saran
Dengan mempelajari anatomi tentang lidah, kita lebih mengetahui
pentingnya lidah kita. Diharapkan kita dapat menjaga lidah kita
agar tetap berfungsi dengan baik.
TERIMAKASIH…….

Anda mungkin juga menyukai