Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI LIDAH MANUSIA

Oleh :
Kelas 1A

Putu Diah Sandi Dewi (P07120216029)


I Made Dwi Tresna Saputra (P07120216030)
Annisa Pratiwi (P07120216031)
Ketut Yuni Handayani (P07120216032)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PRODI D-IV JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya,
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Selain itu penulis juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing kami yang telah memberikan tugas dan
membimbing kami.
Adapun tujuan penulis membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi
Fisiologi, yang berjudul Anatomi Lidah Manusia.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Maka penulis berharap kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi
kita semua.

Denpasar, November 2016

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................2
1.4 Manfaat..........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3

2.1 anatomi lidah manusia.................................................................................................3


2.2 bagian lidah manusia....................................................................................................4
2.3 otot-otot lidah................................................................................................................8
2.4 saraf-saraf lidah............................................................................................................9
2.5 suplai darah ke lidah...................................................................................................10
2.6 peta lidah......................................................................................................................10

BAB III PENUTUP...........................................................................................................11

3.1 Simpulan.......................................................................................................................11

3.2 Saran.............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................iv

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lidah merupakan salah satu dari panca indra manusia. Lidah berfungsi sebagai pengecap
dan juga sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor). Lidah merupakan bagian
dari organ pencernaan. Saat bayi masih dalam kandungan, lidahnya sudah terbentuk sejak
embrionya berusia 4 minggu kehamilan. Tak hanya manusia, makhluk vertebrata lain pada
umumnya juga memiliki lidah.

Lidah merupakan organ yang penting. Karena lidah kita dapat merasakan enaknya
makanan, pahitnya obat, dsb. Lidah berfungsi mendorong makanan masuk ke dalan
kerongkongan.

Lidah merupakan organ yang pertama kali menyentuh makanan sebelum organ
pencernaan lainnya. Untuk mengetahui struktur dan bagian dari lidah manusia, penulis
mengangkat judul makalah ini Anatomi Lidah Manusia.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana anatomi lidah manusia?
1.2.2 Apa saja bagian lidah manusia?
1.2.3 Apa saja otot-otot lidah?
1.2.4 Apa saja saraf-saraf lidah?
1.2.5 Bagaimana suplai darah ke lidah?
1.2.6 Bagaimana peta lidah?

1
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui anatomi lidah pada manusia. Untuk mengetahui bagian-bagian serta
struktur lidah manusia.
1.4 Manfaat
Agar pembaca dapat mengetahui struktur lidahnya, mengetahui bagian-bagian lidah sehingga
pembaca dapat memelihara organ lidah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Anatomi Lidah

Lidah adalah salah satu dari lima alat indera yang dimiliki oleh manusia. Lidah
merupakan salah satu bagian dari tubuh kita yang sangat sensitif dan memiliki fungsi sebagai
pengecap rasa, sebagai alat pengucap rasa dan organ yang kita gunakan untuk membolak-balik
makanan ketika mengunyah.

Lidah terletak di dalam rongga mulut. Lidah juga memiliki fungsi lidah sebagai
pembersih gigi dan mulut alami. Lidah terdiri atas otot-otot rangka. Otot-otot dalam lidah ini
disebut sebagai otot-otot lurik. Otot lurik adalah otot yang digunakan untuk pergerakan. Selain
otot lurik lidah juga terbuat dari membran-membran mukosa.

Jumlah ujung pengecap pada manusia bisa mencapai 10.000 buah dimana letaknya
tersebunyi secara rapi diantara tonjolan-tonjolan lidah yang dinamakan sebagai papila.

3
2.2 Bagian bagian lidah

Lidah manusia terdiri atas dua bagian bagian lidah yaitu bagian anterior dan bagian
posterior. Bagian anterior adalah bagian yang terlihat dan terletak di depan. Dua pertiga bagian
dari panjang lidah kita merupakan bagian anterior. Puncak anterior lidah berciri sempit dan tipis
dan mengarah kedepan.

Bagian posterior merupakan bagian lidah yang paling dekat dengan tenggorokan.
Mengisi sepertiga bagian dari panjang keseluruhan lidah kita. Bagian posterior terhubung dengan
tulang hyoid oleh otot-otot hyoglossi dan genioglossus serta membran hyoglossal. Tulang hyoid

4
disebut juga sebagai tulang lingual, berbentuk seperti sepatu kuda. Tulang ini pada umumnya
bisa ditemukan pada mamalia dan memungkinkan lidah memiliki pergerakan yang luas.
Keberadaan tulang hyoid dan otot genioglossi membuat lidah bisa menjulur.

Penjelasan mengenai anatomi lidah :

1. Papila

Permukaan lidah memiliki tekstur karena adanya tonjolan-tonjolan yang disebut papila.
Ada tiga jenis papila lidah, yaitu:

Papila filiformis, merupakan papila yang berada di dorsum linguae (punggung lidah) dan
bentuknya serupa benang halus (fili berarti benang)

Papila sirkumvalata, yaitu papila yang berbentuk bulat (sirkum berarti bulat) dan tersusun
membentuk huruf V di bagian belakang lidah

5
Papila fungiformis, sesuai dengan namanya, berbentuk seperti jamur (fungi berarti jamur)
dan berada di bagian depan lidah.

Terdapat satu jenis papila yang tidak dimiliki oleh manusia, yaitu papila folliata. Papila
folliata hanya ditemukan pada hewan pengerat. Pada papila terdapat taste bud (tunas pengecap)
yang membantu kita dalam mengidentifikasi rasa yang berbeda-beda pada makanan. Papila
sirkumvala dan fungi formis adalah papila yang berperan utama dalam mengidentifikasi rasa
sedang papila filiform memiliki tugas untuk mencengkram makanan.

Setiap papila terdapat banyak ujung pengecap dimana disetiap ujung pengecap ini
masing-masing terdapat tiga jenis sel yakni:

a. Sel penyokong/pendukung (sustentacular) yang berfungsi menopang.


b. Sel pengecap yang berupa tonjolan seperti rambut yang keluar dari lubang pengecap/reseptor.
c. Sel basal yang mampu menghasilkan sel penyokong (sustentacular) dan sel pengecap.

2. Sulcus Terminalis

Sulcus terminal memiliki bentuk seperti huruf V dan merupakan bagian lidah yang
memisahkan anterior dan posterior lidah. Permukaan anterior terdiri atas puncak dan ujung lidah,
sedangkan posterior terdiri atas akar lidah yang berkaitan dengan tulang hyoid dan saraf saraf
glossopharyngeal.

6
3. Tonsil

Tonsil merupakan kumpulan dari jaringan getah bening (limfoid) yang terletak di dalam
rongga mulut. Tonsil memiliki fungsi sebagai penyaring bakteri dan kuman yang masuk ke tubuh
baik melalui jalur udara dan alat alat pernafasan maupun lewat makanan. Berdasarkan letaknya
dalam rongga mulut, tonsilterbagia tas tiga jenis , yaitu:

Tonsil Palatina, merupakan tonsil yang sering disebut sebagai amandel dan terletak di kiri
dan kanan rongga mulut.
Tonsil faringers, disebut juga sebagai adenoid dan terletak di bagian dinding belakang
nesofaring.
Tonsil lingulis, merupakan tonsil yang terletak pada daerah pintu masuk saluran nafas
dan saluran pencernaan.

4. Frenulum Linguae

Frenulum linguae atau frenulum lidah adalah selaput lendir yang letaknya memanjang
dari lantai mulut hingga ke garis tengah sisi bawah lidah. Frenulum lingua sebenarnya
membatasi pergerakan lidah, bahkan bagi beberapa orang dengan frenulum lingua lebih pendek
mengalami kesulitan berbicara. Fungsi utama dari frenulum lidah adalah untuk menghubungkan
lidah dengan lantai mulut dan menjaga agar lidah tetap pada tempatnya di dalam mulut.

7
2.3 Otot-Otot lidah

Sebagaimana telah dijelaskan diawal bahwa lidah tersusun atas oto-otot rangka dan
selaput lendir, otot-otot pembentuk lidah digolongkan kedalam dua bagian, yaitu:

A. Otot Ekstrinsik Otot Ekstrinsik memiliki fungsi utama untuk mengubah posisi lidah
sehingga memungkinkan untuk menjulur, melakukan gerak dari sisi ke sisi dan gerakan
retraksi.
1. Otot Genioglossus muncul dari mandibula dan membuat lidah dapat menjulur.
Otot genioglossus juga dikenal sebagai otot keselamatan (safety muscle) karena
merupakan satu-satunya otot lidah yang memiliki gerakan ke depan.
2. Otot Hyoglossus muncul dari tulang hyoid memiliki fungsi menekan dan
meretraksi lidah sehingga punggung lidah lebih cekung.
3. Otot Styloglossus timbul dari proses styloid tulang temporal. Membuat kita
bisa memanjangkan dan menarik lidah ke belakang lidah. Styloglossus menarik
sisi lidah ke atas sehingga membuat cekungan untuk menelan
4. Otot Palatoglossus muncul dari aponeurosis palatina, menekan langit-langit
lunak.
B. Otot Instrinsik Empat pasang otot instrinsik lidah ada dibagian dalam lidah. Otot-otot
ini mempengaruhi bentuk lidah dengan memperpanjang dan memperpendek lidah,
menggulung dan meluruskan puncak dan tepian lidah serta mendatarkan dan
membulatkan lidah.

8
1. Otot lingitudinal superior otot ini melintang di permukaan superior lidah,
dibawah membran mukus.
2. Otot longitudinal inferior melintang dibagian sisi lidah dan bergabung dengan
otot styloglossis
3. Otot vertikal terletak di bagian tengah lidah dan bergabung dengan otot
longitudinal superior dan otot longitudinal inferior
4. Otot transversi merupakan otot yang melintang di tengah lidah dan melekat
pada selaput lendir yang ada disepanjang sisi lidah.

2.4 Saraf-Saraf Lidah

Persyarafan pada lidah terdiri atas serabut syaraf motorik, serabut syaraf sensorik khusus
untuk mengecap rasa dan serabut syaraf sensorik umum untuk sensasi. Syaraf motorik untuk otot
intrinsik dan ekstrinsik lidah sebagian besar disuplai oleh serabut syaraf motorik efferent yang
berasal dari syaraf hypoglossal, terkecuali otot palatoglossus yang persyarafannya dikendalikan
oleh syaraf vagus.

Persyarafan rasa dan sensasi berbeda pada lidah anterior dan posterior. Hal ini
disebabkan karena masing-masing bagian lidah tersebut berasal dari strutur embriologi yang
berbeda.

Persyarafan pada lidah anterior Syaraf perasa pada lidah anterior adalah Chorda
Tympani, merupakan percabangan dari syaraf wajah lewat serabut syaraf afferent visceral
khusus. Syaraf sensasi pada lidah anterior diatur oleh cabang syaraf lingual mandibula
dari syaraf trigeminal melalui serabut syaraf aferen somatik umum.
Persyarafan pada lidah posterior Pada lidah posterior syaraf perasa dan sensasinya
dikendalikan oleh syaraf glossopharyngeal lewat perpaduan serabut syaraf afferent
visceral khusus dan umum.

9
2.5 Suplai Darah ke Lidah

Peredaran darah di lidah terjadi melalui arteri lingual, yang merupakan cabang dari arteri
karotis eksternal dan Vena lingual yang terhubung dengan vena jugularis internal. Suplai darah
sekunder lidah didapat dari cabang tonsilar yang merpakan bagian dari arteri wajah dan arteri
faringeal as.

2.6 Peta Lidah

Peta lidah adalah konsep yang menunjukkan bahwa bagian lidah tertentu dapat mengecap
rasa dasar tertentu. Adapun pemetaan lidah terhadap empat rasa dasar adalah sebagai berikut:

Rasa Manis dirasakan pada puncak atau ujung lidah.


Rasa Asin dirasakan pada bagian tepi lidah (samping kiri dan kanan).
Rasa Asam dirasakan pada bagian tepi lidah (samping kiri dan kanan).
Rasa Pahit dirasakan pada pangkal lidah.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Lidah adalah salah satu dari lima alat indera yang dimiliki oleh manusia. Lidah terletak di
dalam rongga mulut. Lidah juga memiliki fungsi lidah sebagai pembersih gigi dan mulut alami.

Bagian lidah ada papila, sulcus terminalis, tonsil, dan frenulum linguae. Otot lidah terdiri
dari otot ekstrinsik dan intrinsik. Saraf lidah anterior dan posterior. Lidah dapat mengecap rasa
manis, asin, asam dan pahit.

3.2 Saran

Dengan mempelajari anatomi tentang lidah, kita lebih mengetahui pentingnya lidah kita.
Diharapkan kita dapat menjaga lidah kita agar tetap berfungsi dengan baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/viewFile/4348/3877

unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/1.Cover_.pdf

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31522/3/Chapter%20II.pdf
www.cs.unsyiah.ac.id/~frdaus/.../File-Pdf/anatomi-fisiologi.pdf
www.docs-engine.com/pdf/1/anatomi-lidah-pada-manusia.html

12

Anda mungkin juga menyukai