Anda di halaman 1dari 12

Anatomi dan Fisiologi Indra Pengecap

Anatomi dan Fisiologi Indra Pengecap


(lidah)
(lidah)

Dosen pengajar : apt. Elly Wardani, M. farm.


Kelompok 5 :
M. Khadaffi Therano Esa Putra (2104015196)
Shofita Nuramalia (2104015140)
Tiara Yunika (2104015228)
ANATOMI LIDAH
Indra pengecap (lidah)

Lidah adalah organ yang sebagian besarnya terdiri dari otot dan
dilapisi oleh jaringan lembap berwarna merah muda yang disebut
dengan mukosa. Di permukaan lidah, terdapat struktur yang
berbentuk seperti tonjolan-tonjolan halus bernama papila. Papila
inilah yang membuat lidah terasa sedikit kasar saat disentuh. Di atas
papila, terdapat ribuan sel pengecap serupa saraf yang
menghubungkan saraf di lidah dengan reseptor di otak.
Lidah bisa berada tenang di tempatnya, karena ada jaringan dan
mukosa yang menempel ke rongga mulut. Cobalah untuk
mengangkat lidah kita, lalu akan terlihat struktur seperti tali
bernama frenulum lingualis yang menghubungkan lidah dengan
dasar mulut. Sedangkan di bagian belakang mulut, lidah menempel
dengan tulang hyoid. Ukuran rata-rata lidah laki-laki adalah 8,5 cm
sedangkan lidah perempuan 7,9 cm. Tercatat, ukuran lidah manusia
terpanjang mencapai 10,1..
Anatomi & Fisiologi Lidah

 Tonsila palatina atau yang lebih dikenal dengan amandel terletak tepat di sisi
kanan dan kiri ujung belakang rongga mulut. Keduanya terdiri atas jaringan yang
mirip dengan kelenjar getah bening yang ditutupi oleh lapisan kulit dalam
berwarna merah muda. Berfungsi untuk mencegah benda asing masuk ke paru-
paru. Tonsil juga menjadi gawang guna menahan benda-benda asing yang akan
masuk ke paru-paru melalui tenggorokan.

 Lingual tonsil merupakan massa bulat yang terdiri dari jaringan limfatik yang
mencakup wilayah posterior lidah berfungsi sebagai pelindung yang terletak
dibagian dasar lidah, dekat dengan amandel. Adanya tonsil ini akan membuat lidah
kita aman dari bahaya infeksi kuman yang bisa menyebabkan berbagai masalah
kesehatan mulut. Setelah itu tonsil ini juga berfungsi untuk mengatur udara yang
akan keluar atau masuk melalui tenggorokan serta berfungsi untuk membantu
menelan makanan.

 Terminal sulcus memiliki bentuk seperti huruf V dan merupakan bagian lidah yang
memisahkan anterior dan posterior lidah. Permukaan anterior terdiri atas puncak
dan ujung lidah, sedangkan posterior terdiri atas akar lidah yang berkaitan dengan
tulang hyoid dan saraf saraf glossopharyngeal.
Permukaan lidah memiliki tekstur karena adanya tonjolan-tonjolan
yang disebut papila. Ada tiga jenis papila lidah, yaitu:

Papila filiformis, merupakan papila yang berada di dorsum linguae


(punggung lidah) dan bentuknya serupa benang halus (fili berarti
benang). Berfungsi untuk menerima rasa sentuh dari pada rasa
pengecapan yang sebenarnya
Papila sirkumvalata, yaitu papila yang berbentuk bulat (sirkum berarti
bulat) dan tersusun membentuk huruf V di bagian belakang lidah.
Berfungsi sebagai reseptor rasa pahit. Papila ini juga berfungsi ketika
makanan terdorong menuju tenggorokan. Serta berfungsi untuk
melengkapi papila lain di dalam lidah.
Papila fungiformis, sesuai dengan namanya, berbentuk seperti jamur
(fungi berarti jamur) dan berada di bagian depan lidah. Berperan
penting dalam proses pengunyahan dan berfungsi untuk membuat
permukaan dorsal lidah menjadi kasar.
Papila foliata terletak di sebalah kiri dan kanan lidah. Jumlah papila
ini tidak banyak dan ukurannya pun tidak besar. Namun, mereka tetap
memiliki reseptor rasa yang berguna dalam proses pengecapan.
Berfungsi untuk membantu memegang makanan.
 Median sulcus of the tongue merupakan lekukan linear terpusat pada dorsum
lidah memisahkan antara bagian anterior ke posterior.

 Dorsum of tongue Bagian ini terletak di antara dasar dan badan lidah. Dorsum
lidah adalah bagian yang permukaannya terlihat sedikit lebih naik dari badan
lidah. Di bagian ini, terdapat garis cekungan berbentuk seperti huruf V yang
disebut sulkus terminalis. Sebagai tempat reseptor pengecapan.

 Apex of tongue merupakan bagian lidah paling depan (ujung), dekat dengan
bagian belakang gigi seri. Sama seperti badan lidah, ujung lidah juga bisa
digerakkan dengan bebas. Berfungsi untuk membantu membalikan makanan
serta membantu proses menelan.

 Epiglottis merupakan katup berbentuk daun yang terletak di belakang lidah.


Ketika menelan makanan, epiglotis dilipat glotis untuk menghentikan cairan dan
makanan memasuki trakea (pipa angin). Dengan demikian, makanan pergi ke
kanan kerongkongan sehingga tidak akan bisa tersedak. Hal ini juga berfungsi
untuk menghasilkan suara dalam beberapa bunyi.
 Ujung sisi merupakan bagian lidah yang sangat peka
terhadap rasa manis. Rasa manis suatu senyawa
kimia akan direspon oleh papila-papila di ujung
lidah. Rasa manis ditimbulkan dari gugus cincin
karbon yang dimiliki oleh kelompok glukosa.
Rangsangan dari senyawa kimia II kemudian
diteruskan ke saraf pengecapan yang akan
diinterpretasikan pada bagian pusat sensasi di otak.
 Sisi depan lidah peka terhadap rasa asin yang
ditimbulkan dari adanya unsur-unsur kation logam
seperti N+, K+, dan kation lainya.
 Sisi belakang lidah merupakan bagian yang paling
peka terhadap rasa asam yang ditimbulkan dari ion H
pada suatu senyawa asam.
 Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit. Rasa pahit
dimunculkan dari senyawa alkaloid yang biasa
terdapat pada kopi, morfin, dan lainnya..
Macam-macam otot yang berada di lidah
Otot intrinsik lidah Otot ekstrinsik lidah
Otot-otot yang membentuk lidah disebut sebagai otot intrinsik. Sementara itu otot ekstrinsik lidah mengaitkan lidah ke struktur
Kelompok ini dapat dibagi lagi menjadi empat jenis otot, sekitarnya dan berperan dalam menentukan posisi lidah.. Otot
sebagai berikut ini: ekstrinsik juga dibagi menjadi empat bagian seperti di bawah ini :

 Longitudinal superior  Genioglossus


Otot inilah yang memungkinkan ujung lidah menekuk. Otot ini Otot ini berbentuk seperti kipas dan merupakan penyusun sebagian
juga berperan saat Anda melipat lidah keatas. besar bagian lidah. Otot ini memungkinkan lidah bergerak lebih ke
dalam, menjulur keluar, atau melakukannya secara bergantian
 Longitudinal inferior dalam waktu yang cepat.
Otot ini yang berperan saat Anda menekuk otot ke bawah dan
 Hyoglossus
memperpendek maupun memperpanjang lidah.
Otot hyoglossus berbentuk tipis dan berfungsi untuk menarik lidah
 Transversal kembali ke dalam rongga mulut.
Otot transversal lidah adalah otot yang berperan saat Anda
 Styloglossus
menjulurkan lidah dan membuatnya menjadi lebih panjang dan
sempit. Bersama dengan otot hyoglossus, styloglossus berperan dalam
menarik lidah ke belakang, sehingga proses menelan bisa berjalan
 Vertikal dengan lancar.
Otot vertikal lidah berperan saat lidah bergerak melebar di
 Palatoglossus
dalam mulut, sehingga mendorong bagian belakang gigi.
Otot ini berfungsi untuk mengangkat lidah bagian belakang.
Fungsi Indra pengecp (lidah) bagi tubuh :

 Sebagai indra pengecap rasa


 Mendorong makanan
 Mengaduk makanan
 Menbolak-balik makanan
 Merasakan keras dan lembutnya makanan
 Melumatkan makanan
 Membantu proses menghisap
 Membantu proses pengunyahan dan menggerakannya ke seluruh rongga mulut
 Membersihkan gigi-gigi dari makanan yang terselip di antara gigi
 Mencerna makanan dengan abntuan enzim lipase
 Bagian dari sistem pertahanan tubuh
 Membantu berbicara
Makanan atau minuman yang t e l a h berupa
l a r u t a n di dalam mulut akan merangsang
ujung-ujung s a r a f pengecap. Setelah itu
rangsangan tersebut diteruskan ke pusat
saraf pengecap di otak. Lalu otak akan
menanggapi rangsangan tersebut
sehingga manusia akan merasakan rasa
makan atau minuman tersebut.
Vidio mekanisme indra pengecap

1) https://youtu.be/e_Dlc2prGEk
2) https://youtu.be/ENv_uHeK7a4
3) https://youtu.be/yBOaIHceqWY
4) https://youtu.be/9uQSfOEFvgA
5) https://youtu.be/SneTFJc7u7Y

Anda mungkin juga menyukai