DOSEN PENGAMPU :
Rofiqo Larasati Philip.,S.Tr.,Keb., M.Keb
SLIDESMANIA
NAMA KELOMPOK
AMINAH
ALYA FADHILAH
IRA DEWI SUTOMO
WULANDARI
HAFIZATUN JANNAH
LENI HAYATI
YUMITA SRI WULANDARI
SLIDESMANIA
Medikalisasi adalah proses sosial di mana pengalaman atau
kondisi manusia secara budaya didefinisikan sebagai patologis dan
karena itu dapat diobati sebagai kondisi medis. Obesitas,
alkoholisme, penambahan obat-obatan dan seks, hiperaktif masa
kanak-kanak, dan pelecehan seksual semuanya telah didefinisikan
sebagai masalah medis yang, akibatnya, semakin sering dirujuk
dan dirawat oleh dokter.
SLIDESMANIA
Sejrah medikalisasi
Pada tahun 1970-an, Thomas Szasz, Peter Conrad, dan Irving Zola
memelopori istilah medikalisasi untuk menggambarkan fenomena
penggunaan obat-obatan untuk mengobati cacat mental yang ternyata
tidak bersifat medis maupun biologis. Para sosiolog ini percaya
bahwa medisisasi adalah upaya oleh kekuatan pemerintahan yang
lebih tinggi untuk campur tangan lebih lanjut dalam kehidupan warga
negara biasa.
SLIDESMANIA
Sunat perempuan sebagai contoh praktek
medikalisasi di Indonesia
sunat dalam bahasa Arab disebut : (al-Khitan), diambil dari kata dasar (khatana). Ibn Manz
mengartikan kata khitan sebagai: pemotongan bagian quluf untuk laki-laki dan nawah untuk
perempuan. Quluf adalah kulit yang menutupi hashafah (alat kelamin laki-laki), sedangkan nawah
adalah kulit yang menyerupai lembing ayam jantan terletak di atas farji (alat kelamin perempuan).
SLIDESMANIA
Sunat Perempun dalam Perspektif
sejarah
SLIDESMANIA.C
Sunat Perempuan dalam Perspektif Medis
Pada dasarnya ilmu kedokteran tidak pernah mengajarkan praktek sunat untuk
perempuan. Dalam ilmu kedokteran hanya mengenal teori sunat untuk laki-
laki yang disebut teori osirkumsisip. sampai saat ini para ahli medis belum
memiliki standar khusus mengenai cara bagaimana mempraktekkan sunat
untuk perempuan, sehingga muncul banyak pendapat tentang bagian mana
organ kewanitaan yang dipotong dan cara memotongnya.
SLIDESMANIA.C
Teknologi
SLIDESMANIA.C
Thank
you!
SLIDESMANIA