Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS FISHBONE DAN

SWOT
KELOMPOK 7
FISHBONE
• Fishbone diagram atau diagram tulang ikan
merupakan diagram yang menggambarkan
hubungan antara karakteristik kualitas/Akibat
dengan factor-faktornya/penyebabnya sehingga
didapatkan suatu hubungan sebab akibat untuk
mencari akar dari suatu pokok permasalahan
ditinjau dari berbagai faktor yang ada
• Diagram Tulang Ikan ini dikembangkan pertama
kali oleh Prof. Kaoru Ishikawa dari Universitas
Tokyo pada tahun 1950
• Faktor-faktor
yang umum
digunakan dalam
Fishbone yang
digunakan untuk • Man : Manusia
menentukan • Material : Material
penyebab hasil • Methode : Cara
produk cacat
• Machine :Mesin
adalah
• Environmet :Lingkungan
Langkah-langkah pembuatan
Fishbone
• Menentukan karakteristik mutu (masalah yang akan
diperbaiki)
• Menulis karakteristik mutu sebelah kanan.
Menggambarkan panah ke-1 (tulang belakang) dari sisi
kiri ke kanan.
• Menggambarkan panah ke-2 (tulang besar) dengan arah
panah menuju panah ke-1. Menuliskan di bagian ekor
panah tersebut faktor-faktor yang dapat menyebabkan
timbulnya masalah tersebut (misalnya Man, Material,
Methode, Machine dan Environment disingkat 4M+1E).
Memberi kotak atau elips atau bentuk lainnya pada
faktor-faktor tersebut.
• Menggambarkan panah ke-3 (tulang sedang), tanyakan
”WHY” (mengapa) terjadi masalah pada faktor ”Orang ”.
Mengulangi langkah ke-4 untuk tulang yang lebih kecil
untuk mendapatkan
• penyebab Yang lebih spesifik. Tany akan ”WHY”
berulan g-ulan g sampai mendapatkan penyebab yang
tidak bisa diurai lagi.
• Mengulangi langkah ketiga
sampai langkah kelima
untuk faktor penyebab
yang lain.
• Menguji logika hubungan
antara penyebab yang
paling spesifik dengan
akibat yang ada di kepala
ikan .
SWOT
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi
antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan
kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
peluang dan ancaman”.
Analisis SWOT terdiri dari
empat faktor, yaitu:
S : Strengths (kekuatan)
w : Weakness (kelemahan)
O : Opportunities (peluang)
T : Threats (ancaman)
Analisa swot pada kasus dokumentasi
keperawatan
Kekuatan
• Tersedianya sarana
dan prasarana untuk
tenaga kesehatan
(sarana administrasi
penunjang).
• Sudah ada sistem
pendokumentasian
SOR.
• Dokumentasi
keperawatan.
Kelemahan
• Jumlah pasien dan tingkat ketergantungan yang
tinggi sehingga pendokumentasian belum
optimal.
• Format pengkajian yang kurang sederhana.
• Respon pasien kurang terpantau dalam lembar
evaluasi.
• SAK dan SOP belum maksimal digunakan.
• Pengawasan terhadap sistematika
pendokumentasian belum dilaksanakan secara
optimal.
Kesempatan
• Adanya program latihan.
• Peluang perawat untuk
meningkatkan pendidikan
(pengembangan SDM)
• Mahasiswa PSIK praktik
manajemen untuk
mengembangkan sistem
dokumentasi PIE.
• Kerjasama yang baik
antara perawat dan
mahasiswa.
• Model MPKP yang
diterapkan mahasiswa
PSIK.
Tantangan
• Tingkat kesadaran
masyarakat (pasien
dan keluarga) akan
tangguang jawab dan
tanggung gugat.
• Akreditasi rumah sakit
terhadap sistem
pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai