NEUROLOGI
Ns. AWAL DARMAWAN, M.Kep
Hierarki pemeriksaan neurologis
• Anamnesis.
• Pemeriksaan Kesadaran
• Pemeriksaan Fungsi luhur
• Pemeriksaan Saraf Kranialis.
• Pemeriksaan Rangsang Meningeal.
• Pemeriksaan Motorik.
• Pemeriksaan Sensorik.
• Pemeriksaan Refleks.
5
Anamnesa
Berisi:
• Identitas pasien : nama, usia, alamat, status
pernikahan, pekerjaan dsbnya.
• Keluhan Utama
• Riwayat Penyakit sekarang / kronologis penya-
kitnya
• Riwayat penyakit dahulu (RPD)
• Riwayat penyakit keluarga
• Riwayat alergi dan pengobatan
• Kebiasaan pasien
PEMERIKSAAN KESADARAN
Nilai normal
• Lahir – 6 bulan: 9
• 6-12 bulan: 11
• 1-2 tahun: 12
• 2-5 tahun: 13
• >5 tahun: 14
PEMERIKSAAN KUALITATIF
KESADARAN
• Normal/kompos mentis.
• Apatis: kurang perhatian
• Somnolen: mengantuk, kesadaran kembali bila
dirangsang
• Sopor: kantuk yang dalam, sadar bila rangsa-
ngan kuat
• Koma – ringan: tidak respon dengan rangsang
verbal/sentuh, ada gerakan bila diberikan
rangsang nyeri, reflek kornea (+)
• Koma: tidak ada respon dengan rangsangan
apapun
PEMERIKSAAN FUNGSI LUHUR
Terdiri dari
perimetri
• Pem fundus:
– Discus (papil edema, atrof
i)
– Arteri & vena
– Retina (perdrhan, eksudat
, tuberkel, phakomata)
• N. Oculomotorius (III)
Ptosis (klp mata jatuh)
• Gerakan bola mata
– Ke medial, atas, bawah
• Refleks cahaya (+/-)
• Ukuran pupil (mm):
– Cahaya dari seb lateral mata
• Bentuk pupil (isokor/anisokor)
• Diplopia (pandangan dobel)
• Nistagmus (gangg balans tonu
s otot bola mata)
N. Trochlearis (IV)
BRUDZINSKI II
PEMERIKSAAN MOTORIK
OBSERVASI GERAKAN
• Tremor saat istirahat: disebut juga tremor striatal, di-
sebabkan lesi pada corpus striatum ( nukleus kaudatus,
putamen, globus pallidus dan lintasan lintasan penghu-
bungnya ) misalnya kerusakan substansia nigra pada
sindroma Parkinson.