Anda di halaman 1dari 37

Kementerian

Pendidikan dan
Kebudayaan

PENGELOLAAN DATA DIKMAS


SKB dan PKBM

Daftar Isi
1. Konsep Dapodikbud
2. Langkah-langkah yang harus dilakukan

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan


Setjen, Kemendikbud
Lombok, 5-4-2016
DIMENSI 1: RUANG LINGKUP

UUD 45 BAB XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan dalam UUD 1945 (setelah amandemen)

Pasal 28C ayat (1) menyatakan “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan
kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.”
Pasal 31 ayat (1) menyatakan “Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.”

UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003


BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Terkandung usur strategi
Ayat 1.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki
• kekuatan spiritual keagamaan,
• pengendalian diri,
• kepribadian,
• kecerdasan,
• akhlak mulia,
• serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
DIMENSI 1: RUANG LINGKUP

Pendekatan Sektor
Pendidikan
Masyarakat Masyarakat Multisektoral

Pendidikan
Anak Multisektoral
Anak
Peserta Didik
Pendidikan Sektoral
Peserta Didik

Diagram Venn: Kelompok Peserta Didik merupakan bagian dari Kelompok Anak-anak, dan Anak-anak
merupakan bagian dari Masyarakat.

Pendidikan Peserta Didik tidak lepas dari kondisi pendidikan anak-anak secara umum, dan pendidikan anak-
anak tidak lepas dari kualitas pendidikan masyarakat.
Imagination is more important than knowledge”
(Albert Einstein )
  Dengan Data
Kita
Menjawab...!

•Data membuka Mata


•Data membuka Pikiran, dan
•Data membuka Hati

(Purwanto, Field Officer Unicef Makassar)

Pusat Statistik Pendidikan


Balibang, Kemdiknas
1. KONSEP DAPODIKBUD
PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIMENSI SISTEM PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI

Manajemen Pengetahuan Derivatif Strategi Pembangunan


Strategi Pembangunan
Yang Terintegrasi
Wisdom
(W) Proses
Perubahan
Prinsip
Knowledge
(K) Proses Kebijakan Terintegrasi
Perubahan 3
Information Pola
(I) Proses Informasi Terintegrasi
Perubahan 2
Data Relasi
(D)
Data Terintegrasi
*) Rowley, Jennifer (2007). "The wisdom hierarchy:
1
representations of the DIKW hierarchy". Journal of Information
and Communication Science 33 (2): 163–180

Satu Referensi
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan
Menurut fungsi Sistem

DAPODIKBUD
EIS

Data Pokok Pendidikan-Kebudayaan


Merupakan Sistem Pengelolaan Data
Pendidikan dan Kebudayaan yang
DSS

Terintegrasi, untuk menunjang Tata


Kelola Data dan Informasi yang
terpadu.
Transactional System

SATU DATA
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan

KONSEP DASAR DAPODIK


EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data
Pendidikan yang bersifat Relational dan
Longitudinal, sehingga program-program
pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan
mempermundah dalam menyusun perencanaan,
monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan
dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang
Merata dan Tepat Sasaran.

Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah


terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan.

Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan


tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan
yaitu:
1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
2. Satuan Pendidikan
3. Peserta Didik, dan
Sumber Data yang sama 4. Substansi Pendidikan.
(DAPODIK)
Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan
harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok
Program Pembangunan/Pembinaan
Pendidikan yang sama sumbernya.
Acuan Program Pembangunan/Pembinaan
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan

ALUR DATA DAN INFORMASI KEMDIKBUD


TERKAIT DENGAN MEKANISME PENGELOLAAN
PUSAT – Provinsi - Kab/Kota

PENGELOLAAN DATA
SUMBER DATA PENGUMPULAN (QUALITY CONTROL) PENDAYAGUNAAN DATA

Masing-masing • Integrasi • Perencanaan


Satuan Direktorat Jenderal • Verifikasi-Validasi • Program Pembangunan/
Pendidikan • PAUDNI • Kompilasi Pembinaan
• DIKDASMEN • Analisis/Protret • Monitoring Program
• KEBUDAYAAN Pendidikan • Evaluasi Program
• Penelitian

Feedback (Dalam rangka pembinaan)


Untuk mendapatkan data yang sahih sesuai dengan kondisi dilapangan dan menjaga kualitas data, disusun tiga
tahapan yang dikelola oleh unit yang berbeda:
1. Tahapan pengumpulan
2. Tahapan Pengelolaan (Quality Control)
3. Tahapan Pendayagunaan
Didalam alur Data dan Informasi, Data dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal melalui Sekretariat masing-masing, kemudian
diintegrasikan dan diverifikasi-validasi oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP), yang selanjutnya digunakan oleh unit
yang terkait dalam menyusun program-program pembinaan untuk pembangunan.

Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data:


1. INDIVIDUAL LEMBAGA (SATUAN PENDIDIKAN)
2. INDIVIDUAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
3. INDIVIDUAL PESERTA DIDIK.
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan
Menuju Data Yang Berkualitas dan Terintegrasi
(Kepastian Entitas Data)

Pengelolaan Data
Program Pembangunan
1. Pengumpulan
2. Integrasi (Pembinaan)
Master Referensi 3. Kompilasi

Data Awal Data Awal

Data Awal
Tiga Tingkatan Data Awal
• SP dan PTK • Verifikasi dan Validasi Entitas Data olah lembaga yang berwenang menjadi
(Quality Control Dinas) Data Master Referensi
1. Satuan Pendidikan (SP) oleh Dinas Pendidikan yang berwenang
2. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) oleh Dinas Pendidikan
• PD yang berwewenang
(Quality Control Sekolah) 3. Peserta Didik (PD) oleh Sekolah yang bersangkutan
• Data Master Referensi merupakan data awal pengumpulan/update data
Pokok pendidikan
• Data Hasil Pengumpulan/Update Data Pokok Pendidikan merupakan Data
Awal Pembangunan/Pembinaan
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan
Menuju Data Yang Berkualitas dan Terintegrasi
(Kepastian Entitas Data)

Pengelolaan Data
Program Pembangunan
1. Pengumpulan
2. Integrasi (Pembinaan)
Master Referensi 3. Kompilasi

Data Awal Data Awal

Data Awal
Program Pembangunan
• SP dan PTK 1. BOS SD-SMP-SMA-SMK
(Quality Control Dinas)
2. Ujian Nasional (UN)
3. SNMPTN (masuk Perguruan Tinggi Negeri)
• PD
(Quality Control Sekolah)
4. Bidikmisi
5. Rehab Sekolah
6. Unit Sekolah Baru (USB)
7. Integrasi dengan program KIP
8. Tunjangan Profesi Guru
9. dll
Konfigurasi Integrasi Pengelolaan NPSN sebagai Master Referensi Satuan Pendidikan
(INMEN No. 20 Tahun 2011, PDSPK sebagai pengelola)

Syarat NPSN: SMK


SK Operasional oleh Unit DIKMAS
Yang berwewenang SMP
(Kepastian Legalitas)
SMA PAUD* MTs
MI
SILN
SD
MA SM Teologi
Kristen

BAN-PNFI
BAN-SM SM Agama
Katolik

SMK

NPSN
Ujian
Nasional Kelautan

SNMPTN Pesantren
Nomor Pokok Sekolah Nasional

Pendayagunaan yang terintegrasi (Online)


PDSPK

*PAUD: TK, KB, SPS, dan TPA


Pengelolaan Koordinasi dengan Dinas yang berwewenang
Terintegrasi (Online)
Pengelolaan Koordinasi dengan Biro PKLN, Kemendikbud
Proses Integrasi
Pengelolaan Koordinasi dengan Kemenag
BAN-PNFI – Proses Rekonsile database
Pengelolaan Koordinasi dengan Kementerian Kelautan Pesantren – Proses Payung Hukum di Kemenag
PKBM BINA INSANI
Citra
PKBM WASIAT ARGO MULYO
Citra
Sumber: Unit Terkait
Melalui Biro PKLN Sumber: Dapodik

Program Pembangunan Identitas Sekolah


I 1. BOS
1.
2.
Nama
SK Operational
N 2.
3.
Rehab
PIP
3.
4.
Alamat
Foto
4. dll
F Sumber: BAN-SM
5.
6.
Lokasi
Operator Sekolah

O Akreditasi Peserta Didik


1. Siswa (tingkat, agama, jk, umur)
R
1. Tahun Akreditasi
2. Siswa Baru (tingkat, jk)
2. Standard Isi
3. Siswa Mengulang (tingkat, jk, umur)
3. Standard Proses
M 4. Standard Kelulusan
5. Standard Tendik
4. Lulusan (umur, jk)

A 6. Standard Sarpras
7. Standar Pengelolaan
Sekolah Guru

S
8. Standard Biaya 1. Jabatan
9. Standar Penilaian 2. Status Kepegawaian
10.Nilai Akhir 3. Ijasah
I 11.Akreditasi 4.
5.
Umur
Sertifikasi
6. Jenis Kelamin
Sumber: Puspendik, Balitbang
Sarana/Prasarana
Ujian Nasional 1. Ruang Kelas (menurut kondisi)
2. Laboratorium (menurut kondisi)
Nilai Ujian Nasional 3. Perpustakaan (menurut kondisi)
per Mapel 4. Sanitasi (menurut kondisi)
Konfigurasi komponen sistem Pengelolaan Data dan Informasi di PDSP
2015
Sudah On Line dengan ODS EIS = Executive Information System
AS = Analytical System
Sudah On Line belum integrasi dengan ODS DW = Data Warehouse
ODS = Operational Data Store
Sudah On Line dengan ODS namun belum optimal NIEP = National Indicators for Education Planning
UN = Ujian Nasional
Draft sudah ada namun belum integrasi dengan ODS

Eduolaps
Verval Satuan Pendidikan
EIS
E-Monitoring
Verval Peserta Didik

NIEP AS Verval PTK

Verval Proses Pembelajaran


Penelusuran
DW
PDSS Tabel Statistik
Verval Konten/Attribut
Bidikmisi Data Referensi ODS
Verval Master Referensi
Master Referensi
Satuan Pendidikan
Operational Referensi
Verval Identitas
Peserta Didik
UN Dikdasmen PAUD Verval Spatial
PTK
Dikmas Verval Citra
Koneksi Database
Wilayah
Klasifikasi Sistem Verval = Verifikasi Validasi
INTEGRASI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBINAAN
PADA SATUAN PENDIDIKAN
I
N
F Monitoring dan Evaluasi
O
Program Pembangunan
R Dengan entitas
Program Pembangunan
Dengan entitas

M
Satuan Pendidikan Peserta Didik

A
Sekolah
S
I
Program Pembangunan Program Pembangunan
Dengan Entitas Dengan Entitas Tenaga
Pendidik (Guru) Kependidikan
EKOSISTEM DATA dan INFORMASI sebagai Oksigen EKOSISTEM PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN

Siswa

Guru
Informasi
Data dan Informasi
(Level Mikro)
Orangtua

DATA WAREHOUSE
KEMENDIKBUD Monitoring

Masyarakat

Sekolah
1. DAPODIKDASMEN Data Master
2. DAPOPAUDDIKMAS Referensi
Komunikasi Pemangku Kebijakan
3. DAPOBUDAYA 1. Tingkat Pusat
4. DAPOBAHASA
2. Tingkat Provinsi
3. Tingkat Kab-Kota
4. Tingkat Kecamatan
5. Tingkat Desa
6. Tingkat Sekolah
Sekolah Data Attribut

Implikasi Perbaikan Data Mekanisme Pengelolaan


1. KONSEP DAPODIKBUD
Empat Langkah Awal yang harus dilakukan.

1. Pastikan PKBM dan SKB memiliki 1


NPSN (Nomor Pokok Sekolah
Nasional) dengan syarat SK http://referensi.data.kemdikbud.go.id/
Operational dari Dinas yang
berwenang.

Mencari NPSN
Empat Langkah Awal yang harus dilakukan.

1. Pastikan PKBM dan SKB memiliki 1


NPSN (Nomor Pokok Sekolah
Mekanisme
Nasional) dengan syarat SK
Operational dari Dinas yang
berwenang.
PDSPK PAUDDIKMAS

Lampiran
SK Operasional

DINAS SETEMPAT

PKBM
Empat Langkah Awal yang harus dilakukan.

1. Pastikan PKBM dan SKB memiliki 2


NPSN (Nomor Pokok Sekolah
Nasional) dengan syarat SK http://sdm.data.kemdikbud.go.id/
Operational dari Dinas yang
berwenang.

2. Pastikan PKBM dan SKB menunjuk


operator sekolah (SK Penugasan
dari Kepala Sekolah) dan terdaftar
di Jaringan Pengelola Pendidikan

Operator untuk
mendapatkan Login
Verval
Empat Langkah Awal yang harus dilakukan. 3
1. Pastikan PKBM dan SKB memiliki http://kesetaraan.data.kemdikbud.go.id/
NPSN (Nomor Pokok Sekolah
Nasional) dengan syarat SK
Operational dari Dinas yang
berwenang.

2. Pastikan PKBM dan SKB menunjuk


operator sekolah (SK Penugasan
dari Kepala Sekolah) dan terdaftar
di Jaringan Pengelola Pendidikan
migrasi

3. Pastikan PKBM dan SKB entry data http://www.paudni.kemdikbud.go.id/dpn/


di Aplikasi DAPODIKPAUDDikmas
Empat Langkah Awal yang harus dilakukan. 4
1. Pastikan PKBM dan SKB memiliki http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/
NPSN (Nomor Pokok Sekolah
Nasional) dengan syarat SK
Operational dari Dinas yang
berwenang.

2. Pastikan PKBM dan SKB menunjuk


operator sekolah (SK Penugasan
dari Kepala Sekolah) dan terdaftar Cek NISN
di Jaringan Pengelola Pendidikan
http://nisn.data.kemdikbud.go.id/
3. Pastikan PKBM dan SKB entry data
di Aplikasi DAPODIKPAUDDikmas

4. Pastikan Semua peserta didik


memiliki NISN oleh Sekolah,
melalui mekanisme Pengelolaan
Dapodik
NISN

(PKBM) (Dinas)
Entry Konfirmasi Verval PD
(PKBM)

Jaringan Pengelola (SDM) (PKMB)

NPSN (Dinas + PKBM)


Sumber: Unit Terkait
Melalui Biro PKLN Sumber: Dapodik

Program Pembangunan Identitas Sekolah


I 1. BOS
1.
2.
Nama
SK Operational
N 2.
3.
Rehab
PIP
3.
4.
Alamat
Foto
4. dll
F Sumber: BAN-SM
5.
6.
Lokasi
Operator Sekolah

O Akreditasi Peserta Didik


1. Siswa (tingkat, agama, jk, umur)
R
1. Tahun Akreditasi
2. Siswa Baru (tingkat, jk)
2. Standard Isi
3. Siswa Mengulang (tingkat, jk, umur)
3. Standard Proses
M 4. Standard Kelulusan
5. Standard Tendik
4. Lulusan (umur, jk)

A 6. Standard Sarpras
7. Standar Pengelolaan
Sekolah Guru

S
8. Standard Biaya 1. Jabatan
9. Standar Penilaian 2. Status Kepegawaian
10.Nilai Akhir 3. Ijasah
I 11.Akreditasi 4.
5.
Umur
Sertifikasi
6. Jenis Kelamin
Sumber: Puspendik, Balitbang
Sarana/Prasarana
Ujian Nasional 1. Ruang Kelas (menurut kondisi)
2. Laboratorium (menurut kondisi)
Nilai Ujian Nasional 3. Perpustakaan (menurut kondisi)
per Mapel 4. Sanitasi (menurut kondisi)
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/
TERIMAKASIH

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan


Setjen, Kemendikbud
Jakarta, 3-2-2016

Anda mungkin juga menyukai