Anda di halaman 1dari 55

Kalkulus 2

Pertemuan ke,2
Aljabar linear

Taufal hidayat MT.


email :taufal.hidayat@itp.ac.id ;
blog : catatansangpendidik.wordpress.com

10/02/2022 1
Catatansangpendidik.wordpress.com
Pembahasan

• Pengantar Sistem Persamaan Linear


- Persamaan Linear
- Sistem Linear

• Penyelesaian persamaan linear (umum)


Metode Eliminasi -
Metode Substitusi -

Catatansangpendidik.wordpress.com
Pendahuluan

Catatansangpendidik.wordpress.com
Pengantar
Sistem Persamaan Linear

Catatansangpendidik.wordpress.com
Persamaan Linear

Catatansangpendidik.wordpress.com
Penyelesaian persamaan Linear
• Dapat diselesaikan dengan menggunakan model
permisalan
• Contoh :
4x-2y=1
dapat diselesaikan dengan menetapkan sembarang nilai x dan
diperoleh nilai y,
misal : x = 2 ; y = 7/2

x1 – 4 x2 + 7 x3 = 5
dapat diselesaikan dengan menetapkan nilai sembarang untuk
2 peubah terserah, sehingga diperoleh nilai peubah yang lain
misal : x1 = 2 ; x2 = 1 ; x3 = 1
Catatansangpendidik.wordpress.com
Sistem Linear

Catatansangpendidik.wordpress.com
Pengertian sistem linear
• Himpunan terhingga persamaan linear dalam peubah
x1, x2, x3, … , xn disebut sistem linear. Sederet angka
s1, s2, s3, …, sn disebut suatu penyelesaian sistem
tersebut.
• Misal sistem linear :
4 x1 – x2 + 3 x3 = -1
3 x1 + x2 + 9 x3 = -4
memiliki penyelesaian : x1 = 1 ; x2 = 2 ; x3 = -1
karena nilai tersebut memenuhi kedua persamaan
linear tersebut

Catatansangpendidik.wordpress.com
Sebuah persamaan dengan sebuah variabel yang tidak
diketahui

Catatansangpendidik.wordpress.com
Sistem dengan dua persamaan dengan dua variabel
yang tidak diketahui

Catatansangpendidik.wordpress.com
• Langkah 2 :

• Langkah 3 :

Catatansangpendidik.wordpress.com
• Langkah 4 :
setelah penyelesaian didapatkan, selanjutnya dapat
dilihat kebenaran dari penyelesaian yang telah
didapat dengan mensubstitusikan nilai x1 dan x2 ke
dalam persamaan.

Catatansangpendidik.wordpress.com
soal
• Selesaikan sistem persamaan linea berikut :

• 2 x + 3 y = 10
4x + 4y = 2

• Px+py=4
3x + 4 y = 6

Catatansangpendidik.wordpress.com
Intepretasi Aljabar

Catatansangpendidik.wordpress.com
Interpretasi Geometris

Catatansangpendidik.wordpress.com
Metode cramer
Misal diketahui :
• a11 x1 + a12 x2 =b1 a11 a12 b1
• a21x2 + a22 x2=b2 a 21 a 22 b 2

D1 D2
u/ menghitung akar-akar persamaan: x1  , x 2
D D
a11 a12 b1 a12 a11 b1
D D1  D2 
a 21 a 22 b2 a 22 a 21 b 2

Catatansangpendidik.wordpress.com
Contoh soal:
3x+2y=18
-x+2y=2

Catatansangpendidik.wordpress.com
Sebuah sistem dengan tiga persamaan dengan tiga
variabel yang tidak diketahui

Catatansangpendidik.wordpress.com
Metode elimminasi

Catatansangpendidik.wordpress.com
Catatansangpendidik.wordpress.com
Interpretasi Aljabar

Catatansangpendidik.wordpress.com
Interpretasi Geometri

Catatansangpendidik.wordpress.com
Keunggulan dan Kelemahan

Catatansangpendidik.wordpress.com
Latihan
Hitunglah akar-akar persamaan dibawah ini
dengan metode eliminasi, substitusi, geometri

• Px+py+2z=4
2x +3y +4z =6
-3x +3y -6z =12

Catatansangpendidik.wordpress.com
Latihan 2
• Selesaikan persamaan linear dibawah ini
dengan metode eliminasi, substitusi, geometri
dan cramer
ax1-bx2=24
-2bx1+ax2=35
Gunakan NRP 2 digit terakhir !!!
Untuk 0 pertama diganti 7
Untuk 0 kedua diganti 9

Catatansangpendidik.wordpress.com
Summary
 Persamaan Linear tidak melibatkan hasil kali
atau akar peubah. Semua peubah hanya muncul
sekali dengan pangkat satu, dan tidak muncul
sebagai sebuah fungsi dari trigonometri, logaritma
maupun eksponensial
 Tidak semua sistem persamaan linear
mempunyai penyelesaian
Metode eliminasi dan substitusi serta geometri
tidak cocok digunakan untuk n persamaan dengan
n peubah

Catatansangpendidik.wordpress.com
Pembahasan

• Metode Gauss

- Tujuan dan manfaat Metode Gauss


- Bentuk Metode Gauss
- Contoh kasus penyelesaian dengan metode Gauss

Catatansangpendidik.wordpress.com
Pendahuluan

Catatansangpendidik.wordpress.com
Tujuan ‘n Manfaat

Catatansangpendidik.wordpress.com
Bentuk Metode Gauss

Catatansangpendidik.wordpress.com
Contoh Kasus (1)

Catatansangpendidik.wordpress.com
Penyelesaian Kasus (1)

Catatansangpendidik.wordpress.com
Contoh Kasus (2)

Catatansangpendidik.wordpress.com
• Kemudian lakukan prosedur eliminasi Gauss dengan
menggunakan bentuk augmented matrik H = [A b]
• Langkah 1 :
Hilangkan kolom pertama di bawah diagonal
Gantikan baris2 dengan baris2 – 2.baris1 :

Dan sekarang gantikan baris3 dengan baris3 – baris1:

Catatansangpendidik.wordpress.com
• Langkah 2:
Hilangkan kolom kedua dibawah diagonal
Gantikan baris3 dengan baris3 – 3.baris2:

• Langkah 3:
Gunakan substitusi untuk mendapatkan penyelesaian

Catatansangpendidik.wordpress.com
Kesimpulan

Catatansangpendidik.wordpress.com
Algoritma dasar metode Gauss
• Secara umum sistem persamaan linear:

1. Ubahlah sistem persamaan tersebut menjadi matrik


augment (berukuran n x (n+1) )

Catatansangpendidik.wordpress.com
3. Lakukan proses triangularisasi, sehingga menjadi
bentuk:

Catatansangpendidik.wordpress.com
• Langkah terakhir :
lakukan proses substitusi mundur untuk memperoleh
nilai x1, x2, x3, ….. , xn

Contoh:
Selesaikan sistem persamaan linear berikut:

Sistem ini adalah sistem yang determined. Untuk


menyelesaikannya buat augmented matriknya.

Catatansangpendidik.wordpress.com
Catatansangpendidik.wordpress.com
Catatansangpendidik.wordpress.com
Latihan

Catatansangpendidik.wordpress.com
Operasi Baris Elementer

Catatansangpendidik.wordpress.com
Summary
 Ketika jumlah persamaan kurang dari jumlah
variabel yang tidak diketahui, maka sistem tersebut
dikatakan sebagai sistem yang underdetermined
Ketika jumlah persamaan lebih besar dari jumlah
variabel yang tidak diketahui, maka sistem tersebut
dikatakan sebagai sistem yang overdetermined

Catatansangpendidik.wordpress.com
Pembahasan

• Metode Eliminasi Gauss Jordan


- Pengertian Metode Gauss Jordan
- Konsep Gauss Jordan
- Contoh Kasus Penyelesaian

Catatansangpendidik.wordpress.com
Pendahuluan
• Karena adanya kelemahan pada model Gauss,
seorang penemu bernama Jordan, membuat
model baru yang dinamakan Metode Eliminasi
Gauss Jordan
• Pada model ini tidak lagi digunakan model
substitusi, murni menggunakan reduksi baris

Catatansangpendidik.wordpress.com
Pengertian Metode Gauss-
Jordan
Metode Gauss-Jordan merupakan suatu
variasi dari Eliminasi Gauss dan dalam
bahasa analitik biasanya lebih dikenal dengan
nama reduksi baris. Perbedaan utamanya
dengan eliminasi Gauss adalah bila sebuah
yang tidak diketahui dieliminasikan dengan
metode Gauss-Jordan maka ia deliminasikan
dari setiap persamaan lainnya. Ini merupakan
bentuk matrik kesatuan,padahal eliminasi
Gauss merupakan matrik triangular.

Catatansangpendidik.wordpress.com
DASAR TEORI
• Penambahan Matrik sebelah kiri diubah menjadi
matrik diagonal

• Penyelesaian dari persamaan linier simultan


diatas adalah nilai d1,d2,d3,…,dn dan atau x1 =
d1,x2 = d2,x3=d3,….,xn=dn

Catatansangpendidik.wordpress.com
DASAR TEORI
• Teknik yang digunakan dalam metode eliminasi
Gauss-Jordan ini sama seperti metode eliminasi
Gauss yaitu menggunakan OBE (Operasi Baris
Elementer). Hanya perhitungan penyelesaian
secara langsung diperoleh dari nilai pada kolom
terakhir dari setiap baris .

Catatansangpendidik.wordpress.com
• Satu cara yang gamblang untuk menghitung
inversi ialah dengan menggunakan metode Gauss-
Jordan. Untuk melakukan ini,matriks koefisien
diperluas dengan sebuah matriks kesatuan.
Kemudian metode Gauss Jordan diterapkan agar
mengurangi matriks koefisien menjadi sebuah
matriks kesatuan. Jika ini telah selesai, ruas kanan
matriks yang diperluas akan mengandung inversi.

Catatansangpendidik.wordpress.com
Contoh
2x+y+4z=16
3x+2y+z=10
X+3y+3z=16

Catatansangpendidik.wordpress.com
Latihan
W+2x + 2y + 4z = 5
w-x-y-3z=-2
2w+3x+y+z=0
-2w+x+3y-2z=1

Catatansangpendidik.wordpress.com
Summary
Penyelesaian sistem persamaan linear dapat
diselesaikan dengan lebih dari 1 metode, dan untuk
semua metode tersebut dihasilkan nilai yang sama.
BENAR?! BUKTIKAN!!!

Catatansangpendidik.wordpress.com
Daftar Pustaka
Advanced Engineering Mathematic, chapter 8
Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 1 Edisi
7. 2000. Penerbit Interaksara. Jakarta
Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 2 Edisi
7. 2000. Penerbit Interaksara. Jakarta
Noor Ifada. Bahan Kuliah Aljabar Linear

Catatansangpendidik.wordpress.com
Catatansangpendidik.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai