Anda di halaman 1dari 18

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Teknologi Menjahit

Nabila Affa Salsabila


Tata Busana – SMK Anwarul Maliki
BAB 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Nabila Affa Salsabila


Tata Busana – SMK Anwarul Maliki
Assalamualaikum!
Salam Semangat, SMK Bisa!!!

Mari Kita Mulai!


Sebelum kita memasuki materi pelajaran hari ini ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu, Agar ilmu yang akan
kita terima hari ini dapat terserap dengan baik dan bermanfaat. Ibu harap kalian bisa fokus dan
memperhatikan materi yang akan kalian terima.

Apakah kalian pernah mendengar istilah K3? Nah, kali ini Ibu Nabila akan menyampaikan materi, K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja), semoga kalian bisa memahami 

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X i


1

PENGERTIAN
Pengertian K3
Dibagi menjadi 4

Icon Icon Icon Icon

Ilmu Pengetahuan dan


Permen No. 50 tahun 2012 OHSAS 18001:2007 Filosofis Penerapannya
segala kegiatan untuk semua kondisi dan faktor yang suatu pemikiran atau upaya K3 adalah usaha mencegah
menjamin dan melindungi dapat berdampak pada untuk menjamin keutuhan dan kemungkinan terjadinya
keselamatan dan kesehatan keselamatan dan kesehatan kesempurnaan baik jasmani kecelakaan kerja, penyakit
tenaga kerja melalui upaya kerja dari tenaga kerja maupun maupun rohani, tenaga kerja akibat kerja, kebakaran,
pencegahan kecelakaan kerja orang lain (kontraktor, pada khususnya dan peledakan, dan pencemaran
dan penyakit akibat kerja. pemasok, pengunjung, dan masyarakat pada umumnya lingkungan.
tamu) di tempat kerja. terhadap hasil karya dan
budaya menuju masyarakat
adil dan makmur.

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 2


Penerapan K3 Kewajiban penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja K3 di perusahaan diatur dalam:

1. UU Ketenagakerjaan Pasal 87 “setiap perusahaan wajib


menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan”

2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 Pasal 5


“Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya”

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 3


Manfaat K3 di Perusahaan
4 Manfaat

melindungi pekerja dari segala bentuk


Sebagai perlindungan karyawan kecelakaan dan penyakit akibat kerja

Menunjukkan kepatuhan pada peraturan mampu meningkatkan citra baik


dan Undang-Undang perusahaan tersebut

tertata dengan baik dan efektif serta semua aktivitas dan


kegiatan yang dilakukan lebih terorganisir, terarah,
Membuat sistem manajemen yang efektif berada dalam koridor yang teratur dan dilakukan secara
konsisten

menjamin proses yang aman, tertib, dan


Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
bersih sehingga bisa meningkatkan kualitas
para pelanggan dan mengurangi produk cacat

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 4


Kecelakaan dan Penyakit
Akibat Kerja yang Sering Terjadi di Lingkungan Kerja

Unsafe Condition (kondisi tidak aman)

Unsafe Action (tindakan tidak aman)


suatu tindakan atau tingkah laku yang tidak aman sehingga dapat
menyebabkan kecelakaan kerja, misalnya: kondisi lingkungan kerja yang mengandung potensi atau faktor bahaya
yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja, antara lain:
a. Cara kerja yang tidak benar
a. Keadaan mesin, peralatan kerja, pesawat
b. Sikap kerja yang tergesa-gesa

c. Kekurang-pengetahuan dan keterampilan


b. Lingkungan kerja licin, panas, terlalu dingin, terlalu panas, berdebu,
dan terdapat bahan beracun dan berbahaya
d. Kelelahan, Kejenuhan, dan lain-lain
SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 4
Identifikasi Potensi Bahaya
di Tempat Kerja yang Berisiko Menyebabkan Terjadinya Kecelakaan

Kesalahan manusia &


Kegagalan komponen Kondisi menyimpang organisasi
1. Kegagalan yang bersifat mekanis 1. Kegagalan pengawasan atau monitoring 1. Kesalahan operator atau manusia

2. Kegagalan sistem pengaman yang 2. Kegagalan pemakaian dari bahan baku 2. Kesalahan sistem pengaman
disediakan
3. Terjadinya pembentukan bahan antara, 3. Kesalahan dalam mencampur bahan
3. Kegagalan operasional peralatan bahan sisa dan sampah berbahaya produksi berbahaya
kerja yang digunakan
4. Kesalahan komunikasi
Pengaruh kecelakaan dari Kecelakaan akibat adanya 5. Melakukan pekerjaan yang tidak sah
luar sabotase atau tidak sesuai prosedur kerja aman

1. Kecelakaan pada waktu bisa dilakukan oleh orang luar


pengangkutan produk ataupun dari dalam pabrik

2. Kecelakaan pada stasiun


pengisian bahan

3. Kecelakaan pada pabrik di


sekitarnya, dan lain-lain

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 5


Pencegahan Kecelakaan Kerja
Pada umumnya kecelakaan kerja diakibatkan karena 5 faktor, yaitu:

Tindakan-tindakan yang diambil atau tidak diambil, untuk mengontrol cara kerja yang
Faktor manusia dilakukan, minimnya pengetahuan pekerja dalam menguasai bidang kerja, karakter,
serta sifat pekerja

Risiko ledakan, kebakaran, dan trauma paparan tidak terduga untuk zat yang
Faktor material sangat beracun, seperti asam

Peralatan, jika tidak terjaga dengan baik, rentan terhadap kegagalan yang dapat
Faktor Peralatan menyebabkan kecelakaan

Lingkungan mengacu pada keadaan tempat kerja. Suhu, kelembaban,


Faktor lingkungan kebisingan, udara, dan kualitas pencahayaan merupakan contoh faktor
lingkungan

Ini termasuk risiko yang timbul dari proses produksi dan produk samping seperti
Faktor proses panas, kebisingan, debu, uap, dan asap

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 6


Kerugian Kecelakaan Kerja

Kerugian langsung Kerugian langsung misalnya cedera


pada tenaga kerja dan kerusakan pada
sarana produksi.

Kerugian tidak langsung Kerugian tidak langsung adalah


kerugian yang tidak terlihat sehingga
sering disebut juga sebagai kerugian
tersembunyi

Lost time (kehilangan


karena kecelakaan kerja yang membutuhkan
waktu) waktu untuk penanganan kecelakaan
sehingga waktu kerja akan terkurangi waktu
perawatan/ penanganan kecelakaan

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 7


Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja

Bahaya Jari tertusuk


Bahaya
kebakaran
terkontaminasi jarum
bahan kimia

Tergores dan
bahaya terjatuh
atau kejatuhan Tersengat arus
listrik pendek
Jari tangan Jari terjepit
terpotong mesin kancing

Hal-hal yang menjadi permasalahan yang berkaitan dengan


potensi bahaya kecelakaan kerja pada industri garmen antara lain
seperti di atas

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 8


Upaya Mengurangi Kecelakaan Kerja
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan kerja di antaranya adalah sebagai berikut:

Pengendalian bahaya di tempat kerja:


1) Pemantauan dan pengendalian kondisi tidak aman di tempat kerja.

2) Pemantauan dan pengendalian tindakan tidak aman di tempat kerja.

Pembinaan dan pengawasan:


1) Pelatihan dan pendidikan K3 terhadap tenaga kerja.

2) Konseling dan konsultasi mengenai penerapan K3 bersama tenaga kerja.

3) Pengembangan sumber daya ataupun teknologi yang berkaitan dengan peningkatan penerapan K3 di tempat kerja.

Sistem manajemen:
1) Prosedur dan aturan K3 di tempat kerja.

2) Penyediaan sarana dan prasarana K3 dan pendukungnya di tempat kerja.

3) Penghargaan dan sanksi terhadap penerapan K3 di tempat kerja kepada tenaga kerja.

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 9


Penyakit Akibat Kerja
Pencegahan, dan
Penanganan
Berikut contoh-contoh penyakit yang
timbul karena akibat dari kerja.

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 10


Kecelakaan Akibat Kerja,
Pencegahan, dan
Penanganan
Berikut contoh-contoh kecelakaan
yang mungkin sekali terjadi di
lingkungan kerja.

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 11


Kewajiban Pengusaha dalam Pelaksanaan K3
beberapa hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Sesi orientasi yang berkaitan


dengan K3 biasanya harus
mencakup:
Kebijakan K3
1. Prosedur darurat;
memastikan semua tingkat

03
2. Lokasi pertolongan pertama; manajemen dan seluruh pekerja
3. Tanggung jawab K3; mengetahui dan memahami isi
Penyediaan Sumber dan mengikuti kebijakan K3
4. Pelaporan cedera, kondisi tidak
aman dan tindakan tidak aman; Daya terpenuhi
5. Menolak pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan

02
berbahaya;
sehingga kebijakan kesehatan dan
6. Bahaya, termasuk di luar area keselamatan dapat
kerja mereka sendiri; diimplementasikan dengan baik
7. Alasan untuk setiap aturan K3.

Kebijakan Pelatihan K3

01
SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 12
Kewajiban Pekerja dalam Pelaksanaan K3
Tanggung jawab pekerja meliputi:

Menghormati semua peraturan


kesehatan dan keselamatan

Mengidentifikasi potensi
risiko/bahaya pada workstation
mereka

Berpartisipasi dalam Komite


K3 bersama

Menciptakan kesadaran di
antara rekan sekerja

SMK Anwarul Maliki | Tata Busana Kelas X 13


Sekian Terima Kasih
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai