Logo

Bab
kampus

I
Bab
Biologi
II kelompok 3
Bab

III
Bab Nama penulis
 Siti Khadijah (201114005)
IV  Alya Fahira Berutu (201114014)
 Sarah Nabillah (201114015)

Bab

V
 Budidaya
Budidaya IkanIkanLele Lele Sangkuriang Bab

Sangkuriang
Pada masa pandemic covid-19 ini membuat Sebagian para masyarakat Indonesia I
memanfaatkan beberapa kegiatan lain untuk menambah penghasilannya sehari-hari.
Bab Diantaranya adalah kegiatan membudidayakan ikan, selain untuk dikonsumsi,
membudidayakan ikan juga bisa menambahkan peluang pendapatan bagi masyarakat
II Indonesia. Salah jenis satu ikan yang sering dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia
adalah jenis ikan lele, Lele disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang,
tidak berduri, dan murah.
Bab

III Ikan Lele

Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah
Bab dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis"
yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.
IV Habitat asli ikan lele berasal dari Afrika. Ikan lele banyak ditemukan di sungai
dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air.
Kebanyakan para peternak lele di Indonesia mengembangbiakkan ikan lele di kolam
Bab dengan air tawar.
Lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada
V siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam,
ikan lele biasanya memijah pada musim penghujan.
 Ikan Lele Sangkuriang
Bab

I
Lele Sangkuriang
Bab
Lele sangkuriang adalah jenis hasil perbaikan genetika
ikan lele dengan cara persilangan antara induk jantan generasi II
keenam (F6) dan induk betina generasi kedua (F2) yang
Bab kemudian menghasilkan jantan dan betina F2-6. Setelah itu
sang jantan F2-6 dikawinkan dengan betina generasi kedua
III (F2) yang kemudian menghasilkan lele sangkuriang.

Bab

IV
Bab

V
 Morfologi Ikan Lele Sangkuriang
1. Tubuh ikan lele
sangkuriang ini tidak
bersisik dan berlendir
serta memiliki mulut
yang relatif lebar
yakni dari panjang
total tubuhnya.
Bab 4. Lele Sangkuriang memiliki
IV kepala yang panjang, hampir
menccapai seperempat dari
panjang tubuhnya kepala pipih
ke bawah ( depresi).
Bab
V
Bab
I
2. Ciri khas dari lele 3. Empat pasang sungut
sangkuriang adalah tersebut terdiri dari dua
Bab
adanya empat pasang pasang sungut rahang atas
yang terletak di dan dua pasang sungut II
sekitar mulut rahang bawah
Bab
III
5. Bagian atas dan bawah 6. Mulut lele sangkuriang
kepalanya tertutup oleh dilengkapi gigi, gigi nyata,
tulang plat, Tulang ini atau hanya berupa permukaan
membentuk ruangan rongga
yang kasar dimulut bagian
di atas insang. depan.
 Morfologi Ikan Lele Sangkuriang
Bab

I
Bab

7. Ikan ini memiliki alat II

olfaktori dideket sungut 8. berbentuk kecil dan 9. Ikan lele sangkuriang
yang berfungsi untuk tepi orbital yang bebas. memiliki bentuk tubuh Bab
perabaan dan penciuman memanjang, agak bulat,dan
serta penglihatan lele yang tidak bersisik. III
kurang berfungsi baik.

Bab

IV
Bab

V
 Kelebihan / Kelemahan Sangkuriang Bab

I
Bab

Kelebihan :
Kelemahan :
II
1. Pertumbuhan Cepat 1 Hampir sama dengan kelemahan Bab
2. Bertelur Banyak jenis ikan lele pada umumnya,
ikan lele sangkuriang tidak tahan
III
3. Tahan Penyakit terhadap perubahan pH air.
4. Produksi Tinggi 2 Hujan yang bersifat asam dapat
menyebabkan kematian ikan lele
Bab

5. Pemeliharaan Mudah sangkuriang. IV

6. Kualitas Bagus
Bab

V
 Sistem Pernapasan Ikan Lele Sangkuriang Bab

I
Sistem pernapasan ikan lele terletak di kepala bagian belakang. Insang pada ikan
Bab
merupakan bagian penting dalam pertukaran gas. insang terbentuk dari lengkungan tulang
rawan yang mengeras dengan sebagian filamen insang didalamnya. tiap tiap filamen insang II
terdiri atas banyak lamela yang merupakan tempat pertukaran gas. bentuk alat pernafasan
tambahan (labirin) ikan lele seperti rimbunan dedaunan. Labirin berwarna kemerahan yang
berlokasi di bagian atas lengkung insang ke-2 dan ke-4. fungsi labirin ini mengambil Bab
oksigen dari atas permukaan air sehingga bisa mengambil oksigen secara langsung dari
udara. dengan alat pernapasan tambahan ini ikan lele mampu bertahan hidup dalam
III
keadaan Oksigen yang minim.
Bab

IV
Bab

V
 Sistem Pencernaan Ikan Lele Sangkuriang Bab
pakan yang dimakan ikan lele akan melalui suatu sistem pencernaan. Pakan tersebut I
disederhanakan dengan mekanisme jasmani dan kimiawi menjadi bahan yang mudah diserap,
diedarkan ke seluruh sistem peredaran darah. pakan lele akan dicerna dalam saluran
Bab
pencernaan. Saluran pencernaannya terdiri dari mulut, rongga mulut, esofagus, lambung, usus
dan dubur. II
Pencernaan bahan makanan secara jasmani atau mekanik dimulai dari komponen rongga
mulut yaitu dengan berperannya Gigi dalam proses pemotongan dan penggerusan makanan. Bab
Setelah itu, bahan makanan dicerna lambung dan usus dengan adanya gerakan atau kontraksi III
otot.
Pencernaan secara jasmani atau mekanik pada bagian ini ini terjadi secara tepat sasaran Bab
karena adanya aktivitas cairan digestif. Pencernaan makanan di percepat oleh sekresi kelenjar
pencernaan. Adapun kelenjar pencernaan ikan lele terdiri dari hati dan kantong empedu. IV
Lambung dan usus juga dapat berfungsi sebagai kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan Ini
Bab menghasilkan enzim pencernaan yang berfungsi untuk proses penghancuran makanan
kelenjar pencernaan pada ikan karnivora (ikan lele) menghasilkan enzim enzom pemecah
V protein.
 Bab

I
Bab

II
Perkembangan Bab

III
Ikan
Lele sangKuriang Bab

IV
Bab

V
 Bab

I
Bab

II
Bab

III Terima kasih

Bab

IV
Bab