LAPORAN PRAKTIKUM ZOOLOGI VERTEBRATA

ACARA I
PENGENALAN IKAN LAUT, IKAN BERTULANG RAWAN DAN KERAS

DISUSUN OLEH :
NAMA : NABILAH
NIM : E1A020071
KELAS : C/III

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
FAKUKTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2022
 ACARA I
PENGENALAN IKAN LAUT, IKAN BERTULANG RAWAN DAN KERAS

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.Tujuan Praktikum
2.Waktu Praktikum
3.Tempat Praktikum
: a.Mengenal bagian bagian ikan laut
b.Mengetahui berbagai jenis ikan yang
bertulang rawan dan ikan bertulang keras
: Senin, 7 Maret 2022
: Laboraterium Biologi II FKIP, Universitas
Mataram

B. LANDASAN TEORI
Ikan adalah organisme yang dapat berenang sehingga mampu
berpindah pindah secara aktif dan termasuk golongan nekton. Pisces adalah
sebutan umum yang dipakai untuk nama ikan atau sebutan nama superkelas,
dan nama ini diambil dari kata latin. Ikan bernapas menggunakan insang,
bergerak menggunakan sirip dan hidup di dalam air ( Marliani Novi,
2015:58 ).
Ikan ada yang bertulang rawan ( Condrichthyes ) dan ada yang
bertulang keras ( Osteichthyes ). Ikan yang bertulang rawan memperoleh
namanya karena kerangkanya terdiri atas tulang rawan dan bukan tulang
keras. Ikan bertulang keras menempuh masalah kekeringan yang terjadi secara
berkala dengan mengembangkan sepasang kantung hasil perkembangan faring
yang berfungsi sebagai paru – paru primitive ( Maya Sri dan Nur Rizki
Amalia, 2021:10 ).
Pada ikan bertulang rawan kelas Chondrichthyes memiliki bentuk tubuh
yang bermacam-macam, ada yang berbentuk torpedo, ada juga yang berbentuk
pipih bulat. Pada ikan kelas Osteichthyes yaitu ikan bertulang sejati memiiki tulang
yang keras, terbungkus oleh kulit bersisik, berbentuk seperti torpedo, berenang
 dengan sirip, dan bernafas dengan insang. Kelompok ikan ini hadir sejak periode
Devonian sampai sekarang ( Aprilia Annisa, 2021:22,23 ).
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Alat Tulis.
b. Bak lilin.
c. Buku tulis.
d. Pinset.
2. Bahan
a. Ikan Hiu Sirip Hitam (Carcharhinus melanopterus).
b. Ikan Kembung (Rastrelliger).
c. Ikan Mas (Cyprinus carpio).
d. Ikan Nila (Oreochromis niloticus).
e. Ikan Sepat (Trichogaster).
D. LANGKAH KERJA
Adapun langkah – langkah kerja pada yang dilakukan pada praktikum
ialah :
1. Menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
2. Meletakkan ikan di atas bak lilin.
3. Mengamati ikan dari posisi mulut, posisi badan berdasarkan letak sirip,
dan bentuk ekor.
4. Mencatat hasil yang diamati.
E. HASIL PENGAMATAN
1. Tabel Hasil Pengamatan Bagian – Bagian Tubuh Ikan
Hasil
No. Nama Latin Gambar Pengama
tan
Bentuk Bentuk Letak Bentu
dan letak badan sirip k ekor
mulut
1. Ikan hiu Inferior Fusiform Thora Epicer
(Carcharhinus (mulut (torpedo) cic cal
melanopterus) terletak
dibawah
hidung)
2. Ikan Terminal Fusiform Abdo Berca
Kembung (hidung (torpedo) minal gak
(Rastrelliger) jauh dari
ujung
mulut)
3. Ikan Mas Terminal Compres Abdo Berpin
(Cyprinus (hidung sed minal ggiran
carpio) jauh dari (pipih) berben
ujung tuk
mulut) tuggal
4. Ikan Nila Subtermi Compres Thora Berpin
(Oreochromis nal sed(pipih cic ggiran
niloticus) (mulut ) tegak
terletak
ujung
 hidung)
5. Ikan Sepat Terminal Compres Thora Berca
(Trichogaster) (hidung sed cic gak
jauh dari (pipih)
ujung
mulut)

2. Tabel Hasil Pengamatan Ikan Bertulang Rawan dan Tulang Keras

No. Nama Latin Gambar Ciri - ciri Keterangan
1. Ikan hiu Bentuk mulut Ikan tulang
(Carcharhinus inferioer,bentuk ekor rawan
melanopterus) epicercal,bentuk badan
torpedo,letak sirip
thoracic. Pada kulitnya
terdapat kelenjar
mucus berlendir.
Memiliki 2 sirip di
kedua sisi tubuh
bagian depan,
memiliki sirip
punggung yang berdiri
tegak.
2. Ikan Bentuk mulutnya Ikan tulang
Kembung terminal,bentuk keras
(Rastrelliger) badannya torpedo,
letak siripnya
abdominal dan bentuk
ekornya bercagak.
3. Ikan Mas Bentuk mulutnya Ikan tulang
(Cyprinus terminal, bentuk keras
carpio) badannya pipih,letak
siripnya abdominal
dan bentuk ekornya
berpinggiran
berbentuk
tunggal.Memiliki mata
yang kecil,duang
sungut di sudut mulut
dan sisik yang besar.
4. Ikan Nila Bentuk mulutnya Ikan tulang
(Oreochromis subterminal, bentuk keras
niloticus) badannya pipih, letak
siripnya thoracic dan
memiliki bentuk ekor
yang berpinggiran
tegak. Mata tampak
menonjol dan besar,
tepi mata berwarna
putih.
5. Ikan Sepat Bentuk mulutnya Ikan tulang
(Trichogaster) terminal, bentuk keras
tubuhnya pipih. Setiap
bagian tubuhnya
ditutupi oleh sisik
halus dan sokselet
tepat dibagian
 belakang sirip dada.
F. PEMBAHASAN
Jadi hubungan tujuan praktikum ini kami dapat mengenal bagian –
bagian ikan laut dan dapat mengetahui berbagai jenis ikan yang bertulang
keras dan ikan yang bertulang rawan. Ikan bertulang rawan contonya yaitu
pada ikan hiu sedangkan ikan bertulang keras itu ada pada jenis ikan
kembung,ikan mas, ikan nila, dan ikan sepat.
Pada jenis ikan bertulang keras dan ikan bertulang rawan kita dapat
mengamati bentuk dan letak mulut,bentuk badan, letak sirip, bentuk ekor dan
ciri – cirinya. Bentuk mulut ikan dibedakan menjadi terminal, subterminal,
inferior dan superior.Berdasarkan letak atau posisi sirip ikan dibedakan
menjadi 5 yaitu sirip dorsal/ punggung terletak di bagian punggung sebalah
atas, Sirip dada/pectoral terletak di belakang/posterior operculum (lipatan
yang melindungi insang), Sirip ventral/perut terletak di bagian perut, Sirip
anal/dubur terletak di sisi belakang tak jauh dari dubur ikan, Sirip caudal/ekor
terletak di bagian ujung belakang. Sedangkan bentuk ekor dibedakan menjadi
10 yaitu bercagak, berpinggiran tegak, berpinggiran berbentuk tunggal,
berpinggiran berbentuk kembar, memundar, baji, meruncing, sabit, epicercal,
dan hipocercal.
Manfaat dari mengikuti praktikum ialah dapat membedakan mana ikan
bertulang keras dan mana ikan bertulang rawan selain itu kami dapat melihat
jelas berbagai jenis posisi mulut, bentuk ekor dan badan pada ikan.
G. PENUTUP
1.Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, landasan teori, hasil pengamatan, dan pembahasan,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Mengenal bagian bagian ikan laut seperti posisi mulut, letak sirip, bentuk
badan dan bentuk ekor.
b. Mengenal berbagai jenis ikan yang bertulang keras dan ikan bertulang
rawan. Ikan bertulang keras seperti ikan nila, ikan sepat, ikan kembung
dan ikan mas.
2.Saran
Menurut saya pada modul yang diberikan kurang lengkap penjelasan yang
diberikan. Sehingga pada respon awal banyak yang tidak bisa menjawab,
karena tak ada penjelasan pada modul yang diberikan.
 DAFTAR PUSTAKA

Marliani Novi, (2015) spesies ikan bertulang keras (ostheichethes) : Banda Aceh.
Maya Sri dan Nur Rizki Amalia, (2021) zoologi vetebrata, Bandung: Widina Bhakti.
Aprilia Annisa, (2021) modul pembelajaran taksonomi vertebrata ( pisces),
Lampung.