Npm : 2140603038
PRAKTIKUM I
Topik : Pisces
Tujuan : Untuk mengetahui berbagai macam dan bentuk pisces
Hari/Tanggal : Selasa, 27 september 2022
Tempat : Laboratorium Biologi SBSN Universitas Borneo Tarakan
KETERANGAN:
4 2 1. Kumis lele
6 5 1 2. Mata
3
3. Kepala (Caput)
4. Pectoral fin
5. Abdominal fin
6. Cudal fin
7. Anal fin
7
Keterangan:
1. Jantung
2. Hati
3. Lambung
4. Gonad
5. lemak
6. usus
5 4 6
Keterangan:
1.Insang
1
1
Keterangan :
1.Gigi-gigi halus
3. morfologi pada ikan nila
foto pengamatan
3 4
Keterangan :
2 1. Mulut
2. Mata
1 3. Sirip punggung(Dorsal fin)
4. Ekor (Caudal fin)
5. Sirip dubur (anal fin)
6. Anus
7. Sirip perut( pelvic in)
8. Sirip dada (pectoral fin)
7 6 5
8
1 2 3
KETERANGAN:
1. Jantung
2. Gelembung renang
3. Telur
4. Anus
5. Hati
6. Empedu
7. Usus
8. Insang
8 6 5 4
7
Keterangan:
1. FL: Fork Length
2. ED: Eye Diameter
3. SL: Standard Length
4. PDL: Pre-Dorsal Length
5. TL: Total Length
6. BD: Body Depth
7. PAL: Pre-Anal Length
8. DFL: Length Of Dorsal Fin
9. PPL: Pre-Pelvic Length
10. SNL: Snout Length
11. HL: Head Length
12. DCP: Depth Of Caudal Peduncle
13. PCPL: Pre-Pectoral Fin Length
14. AFL: Length Of Anal Fin
15. POL: Pre-Orbital Length
16. PPEL: Pre-pectoral Length
V. ANALISIS DATA
1. IKAN LELE
Dari praktikum yang telah kami lakukan, kami dapat mengetahui bahwa lele
merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Ukuran kepala ikan lele hampir
seperempat dari ukuran panjang tubuhnya dan kepalanya berbentuk pipih. Kepala
lele memiliki bagian-bagian diantaranya yaitu mata kecil, memiliki insang, mulut,
lubang hidung dan lima kumis barbel yang berfungsi sebagai indra peraba ketika
mencari makanan. Sirip pada ikan lele lengkap terdiri dari 1 sirip dorsal fin, 2 sirip
abdominal fin, 2 sirip pectoral, 1 sirip anal, dan 1 sirip caudal fin.
Sirip dorsal terletak di punggung memanjang hingga ujung batang ekor. Sirip
pectoral yaitu jumlahnya sepasang pada bagian kanan dan kiri tubuh ikan lele. Sirip
yang pertama berupa tulang keras yang tajam dan runcing biasa disebut dengan patil.
Pada Ikan lele yang kami amati memiliki ukuran 25,3 cm . Pada mulut lele
berbentuk inferior dan memiliki gigi-gigi halus. Pada sirip pectoral ikan lele
terdapat tulang keras yang megandung toksin atau racun biasa disebut patil. Pada
tubuh ikan lele tidak mempunyai sisik, tetapi ikan lele mempunyai kulit berlendir
yang menyelimuti seluruh tubuhnya dan warna tubuh ikan lele gelap karena
menyesuaikan diri dengan habitatnya.
Sistem respirasi pada ikan lele tersusun atas insang yang berada pada sisi kiri
dan kanan kepala. Ikan lele juga memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut
aborescent organ yang merupakan membran yang berlipat-lipat penuh dengan
kapiler darah. Yang terletak didalam ruangan sebelah atas ingsang.
Sistem pencernaan pada ikan lele yaitu terdiri dari saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan,
kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Kelenjar pencernaan dengan peran ganda
adalah hati dan pankreas. Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan bekerja sama
untuk mencerna makanan dan mengolahnya menjadi energi bagi tubuh ikan
Sistem sirkulasi pada ikan lele yaitu tersusun atas darah itu sendiri, organ
jantung, pembuluh-pembuluh darah, dan limpa. Pembuluh darah ikan lele akan
mengirim darah ke seluruh tubuh dan mengangkutnya kembali ke jantung.
Pembuluh darah itu disebut dengan aorta, arteri, kapiler dan vena.
Sistem ekskresi pada ikan lele yaitu berupa ginjal yang menempel pada tulang
belakang, warnanya merah tua dan memanjang seperti tabung. Ginjal berfungsi
untuk memproduksi urin dan membuang limbah.
Sistem reproduksi pada ikan lele yang kami bedah yaitu ikan lele jantan yang
terdapat sepasang testis dan bagian luar tampak klasper yang bentuknya meruncing
berwarna merah yang berfungsi untuk menyalurkan sperma keluar tubuh.
Sedangkan pada lele betina terdapat ovarium yang berisi butiran-butiran telur yang
akan dikeluarkan pada saat waktunya untuk bereproduksi.
2. IKAN NILA
Pada Ikan nila yang kami amati memiliki ukuran 12,4 cm . Pada mulut nila
berbentuk meruncing dan memiliki gigi-gigi halus. Pada sirip pectoral terdapat 2. Pada
tubuh ikan nila mempunyai sisik stenoid, dan mempunyai warna tubuh orange
kekuningan karena menyesuaikan diri dengan habitatnya. Organ-organ internal ikan ini
meliputi kandung kemih, dan ginjal. Alat pencernaannya terdiri dari esophagus, perut
besar, usus halus, pankreas, dan hati. Organ-organ tersebut biasanya diselubungi oleh
jaringan pengikat yang halus dan lunak yang disebut peritoneum. Peritoneum
merupakan selaput (membran) yang tipis berwarna hitam yang biasanya dibuang
jika ikan sedang disiangi.
Sistem pencernaan
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung,
pilons, usus, rectum, dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan
pancreas yang berguna untuk menghasilkan enzim pencernaan yang hasilnya akan
bertugas membantu proses penghancuran makanan. Bila ditinjau dari secara umum,
sistem pencernaan pada hewan-hewan vertebrata dibangun oleh pembuluh-pembuluh
yang sifatnya sangat muskuler yang dimulai dari bagian mulut sampai anus.
b. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi pada ikan nila diantaranya ikan tidak banyak minum, aktif
menyerap ion organic melalui insang dan mengeluarkan urin yang encer dalam jumlah
yang besar.Sistem ekskresi melibatkan organ insang, kulit dan ginjal yang berfungsi
mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung Nitrogen. Insang sebagai
organ pernafasan ikan. Kulit sebagai organ ekskresi karena mengandung kelenjar
keringat yang mengeluarkan 5%, 10% dari seluruh metaydisme.
c. Sistem Reproduksi
Ikan nila umumnya memiliki gonad, terletak pada bagian posterior rongga perut
disebelah bawah ginjal. Nila berasal dari sungai nil, secara alamiah dapat berkembang
biak sepanjang tahun. Namun frekuensi pemijahan, banyak terjadi pada musim
penghujan. Ikan ini mudah berkembang biak tanpa perlakuan khusus. Sebelum
melangsungkan perkawinan, nila jantan biasanya membuat kubangan berbentuk bulat di
dasar perairan kolam.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa ikan lele terdiri
atas kepala,badan, dan ekor. Insang berfungsi sebagai alat pernapasan pada ikan
lele dan juga terdapat alat tambahan pada pernapasan ikan lele yang disebut
aborescent . Sistem pencernaan ikan lele terdiri atas mulut, tenggorokan,
kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Sistem ekskresi pada ikan lele yaitu
menggunakan ginjal. Pada ikan lele jantan memiliki sistem reproduksi yaitu
terdapat sepasang testis dan bagian luar tampak klasper yang bentuknya
meruncing berwarna merah yang berfungsi untuk menyalurkan sperma keluar
tubuh.
Lalu berdasarkan pembahasan juga dapat disimpulkan bahwa ikan nila
terdiri atas kepala, badan, dan ekor. Ikan nila mempunyai tubuh yang
compressed simetri bilateral, bentuk mulut biasa dengan letaknya yang terminal,
dan jenis sisik ctenoid.
Sistem organ tubuh meliputi sistem pencernaan, sistem pernafasan,
sistem reproduksi dan sistem eksresi.
Ikan ini memiliki 2 linea lateralis, operculum, sirip dorsal tunggal dan
sirip caudal yang homocercal.
VII. DAFTAR PUSTAKA