Kelompok
Nama anggota :
1. Rafi Indra Fata (31)
2. Rahma Nabila (32)
3. Raisa Nayyara Amelie (33)
4. Riky Rahman (34)
5. Riska Azizah (35)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Sistematika Ikan Bawal Putih (Pampus argenteus)
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Stromateidae
Genus: Pampus
Spesies: Pampus argenteus
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Alat dan Bahan
1. Ikan (dibebaskan untuk memilih jenisnya, disarankan yang memiliki duri
yang terlihat)
2. Pisau cutter
3. Pinset
4. Lem (untuk berjaga-jaga jika tulang terlepas)
5. Phylox clear (bening/transparan)
6. Air sabun
7. Alas
2. Cara Kerja
1. Eksekusi ikan hingga ikan berada dalam kondisi mati dengan cara
membiarkannya ditempat tanpa air.
2. Hilangkan sisik ikan, kemudian rebus ikan dalam air mendidih sekitar 15
menit. Proses perebusan ini berguna untuk memudahkan pelepasan daging
dari tulangnya. Perebusan yang terlalu sebentar dapat menyebabkan kesulitan
dalam melepaskan dagingnya.
3. Angkat dan tiriskan ikan dari air rebusan. Kemudian diamkan ikan selama 1
jam hingga dingin sendirinya. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar tulang
tidak rapuh.
4. Ambil semua daging yang menempel dengan perlahan, jika diperlukan
menggunakan pinset. Lakukan dengan hati-hati hingga hanya tersisa
tulangnya saja.
5. Kemudian cuci rangka dengan air sabun. Tujuannya untuk menghilangkan
lemak yang menempel pada rangka.
6. Keringkan rangka lalu semprot menggunakan phylox clear secara merata.
Diamkan hingga kering. Dan ulangi sebanyak dua kali.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Data Pengamatan
a. Foto Pengamatan
b. Gambar Literatur
2. Pembahasan
Analisis dari praktikum yang telah dilakukan adalah pada percobaan ikan bawal putih
setelah dibedah tampak bagian dalamnya yaitu insang, hati, lambung, usus, pancreas,
dan gelombang renang.
Selain organ dalamnya, terdapat juga organ bagian ikan yaitu sirip dan sisik. Pada
ikan bawal putih adalah catenoid, bentuknya sedikit bergerigi dan fungsi sisik yaitu
untuk mengklasifikasi ikan.
Fungsi sirip yaitu menyeimbangkan tubuh ikan dan mempermudah gerakan pada saat
berenang. Insang terletak di samping kepala ikan dan pada insang, oksigen dalam air
ditangkap oleh darah lalu ke pembuluh darah. System pencernaan dari mulut
kerongkongan, lambung, usus, dan berakhir ke anus.
Ikan bawal putih memiliki sisik yang berjenis stenoid, fungsi dari sisik ikan bawal
putih adalah untuk melindungi tubuh ikan.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari Praktikum Sistematika Morfologi, Fisiologi, dan Anatomi
Ikan Bawal putih adalah sebagai berikut:
Ikan bawal putih (Pampus argenteus) merupakan hewan air jenis vertebrata
Seluruh badan ikan memiliki sisik dan gurat sisi
Reproduksi ikan bawal putih terjadi di luar tubuh
Sistem pencernaan ikan bawal putih: Mulut - Esophagus - Lambung - Usus –
Anus
Ikan bawal putih termasuk dalam filum chordate
Sistem ekskresi ikan bawal putih: ginjal, regenital, insang, dan kulit
Bagian tubuh ikan bawal putih terdiri dari: kepala (caput), trunchus (badan), ekor
(caudal)