Anda di halaman 1dari 20

Manajemen Sarana

dan Prasarana

Oleh :
MUKHROJI 2210060061
Manajemen Sarana dan Prasarana
Sekolah dan Madrasah Sarana dan prasarana
merupakan tempat pendidikan memiliki peran yang
berlangsungnya atau sangat penting
dilaksanakannya kegiatan dalam usaha menciptakan
pendidikan. Setiap lembaga suasana yang kondusif di dunia
pendidikan harus mempunyai pendidikan.
sarana dan prasarana demi
terwujudnya dan
berlangsungnya kegiatan
pendidikan.

2
A. Pengertian Manajemen Sarana dan
Prasarana Pendidikan


Manajemen sarana dan prasaran pendidikan
adalah seni mengatur sarana dan prasarana
pendidikan bagaimana sarana dan prasarana
yang ada dapat dimaksimalkan dan
digunakan dengan baik dalam proses
pembelajaran di dunia pendidikan.

3
B. Jenis-Jenis Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Ditinjau dari habis tidaknya dipakai :
▸ Sarana pendidikan yang habis dipakai , contoh : kapur/spidol.
▸ Sarana pendidikan yang tahan lama : meja, kursi, komputer

Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan


▸ Sarana pendidikan yang bergerak, contoh : lemari arsip, bangku, kursi.
▸ Sarana pendidikan yang tidak bergerak, contoh : tanah, bangunan, sumur,.

Ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar


▸ Sarana pendidikan yang secara langsung digunakan dalam proses belajar
mengajar, contoh : kapur, spidol, alat peraga.
▸ Sarana pendidikan secara tidak langsung memiliki hubungan dengan
proses belajar mengajar, contoh : lemari arsip di kantor.
4
C. Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana
Pendidikan

Menurut Bafadal sebagaimana dikutip oleh Rusydi


dan Oda, secara umum tujuan manajemen sarana dan
prasarana pendidikan adalah memberikan layanan
secara profesional di bidang sarana dan prasarana di
ranah pendidikan agar dapat mengoptimalkan proses
pendidikan.

5
D. Landasan Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Pendidikan
Adapun landasaran hukum pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan
terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB XII Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Pasal 45 :

1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan


prasaranan yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual,
sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.

2) Ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada


semua satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

6
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan BAB VII pasal 42

1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.

2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan,bruang kelas,
ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan,
ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya
dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan
ruang/tempat lainyang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.

7
E. Prinsip Dasar

▸ Prinsip Pencapaian tujuan,


▸ Prinsip Efisiensi,
▸ Prinsip Administratif,
▸ Prinsip Kejelasan tanggung jawab, dan
▸ Prinsip Kekohesifan

8
F. Standar Sarana Dan Prasarana
Pendidikan
  Ruang Tata Usaha,
Standar Lahan
 Ruang Konseling,
 Standar Bangunan Gedung
Ruang Usaha Kesehatan
 Ruang Kelas, Sekolah (UKS),
 Ruang Perpustakaan,  Ruang OSIS,
 Ruang Laboratorium,  Ruang Sirkulasi
 Kepala Sekolah (Ruang (Koridor dan Tangga),
Pimpinan),  Tempat Ibadah,
 Gudang,
 Ruang Guru,
 Tempat
Bermain/Berolahraga,

9
Standar Luas minimum Lahan SMA

10
Luas Minimum Lantai Bangunan Gedung SMA

11
Ruang Kelas SMA

12
G. Kegiatan Proses Manajemen
Sarana Dan Prasarana
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Inventarisasi
4. Penyimpanan
5. Pemeliharaan
6. Penghapusan

13
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan disekolah pada umumnya
mengikuti prosedur sebagai berikut :
a. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana;
b. Membuat daftar sarana dan prasarana yang dibutuhkan;
c. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan
kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah
swasta; dan
d. Apabila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk
mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.

14
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Dalam pengadaan sarana dan prasarana terdapat beberapa strategi


yaitu :
a. Dengan Cara Membeli
b. Membuat sendiri
c. Penerimaan Hibah atau Bantuan
d. Melalui Penyewaan
e. Melalui Pinjaman
f. Melalui Mendaur Ulang

15
3. Inventarisasi
 Salah satu aktivitas dalam pengelolaan perlengkapan pendidikan di sekolah
adalah mencatat semua perlengkapan yang dimiliki oleh sekolah.

 Tata cara inventarisi adalah kegiatan mencatat sarana dan prasarana ke dalam
buku daftar inventarisas dan membuat laporannya kepada pihak- pihak yang
terkait.
 Ada sejumlah buku dan kartu daftar barang inventaris yang digunakan yaitu
buku induk barang inventaris, buku golongan barang inventaris, buku catatan
non inventaris, daftar laporan mutasi barang inventaris dan kartu inventaris
barang.

16
4. Penyimpanan
Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menampung
hasil pengadaan barang milik Negara ( baik hasil pembelian, hibah,
hadiah) pada wadah /tempat yang telah disediakan.

Penyimpanan sarana pendidikan adalah kegiatan simpan


menyimpan suatu barang baik berupa perabot, alat tulis kantor,
surat-surat maupun barang elektronik dalam keadaan baru, maupun
rusak yang dapat dilakukan oleh seorang atau beberapa orang yang
ditunjuk atau ditugaskan pada lembaga pendidikan.

17
5. Pemeliharaan
 Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk
melaksanakan pengurusan dan pengaturan sarana dan prasarana agar semua
sarana dan prasarana tersebut selalu dalam kegiatan baik dan siap untuk
digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan
Pendidikan

 Ditinjau dari sifatnya, ada empat macam pemeliharaan, yaitu pemeliharaan


bersifat pengecekan, pemeliharaan yang bersifat pencegahan, pemeliharaan
yang bersifat perbaikan ringan,dan pemeliharaan yang bersifat perbaikan berat.

 Apabila dilihat dari segi waktunya, ada dua macam pemeliharaan perlengkapan
pendidikan di sekolah, yaitu pemeliharaan sehari-hari dan pemeliharaan
berkala.

18
6. Penghapusan Sarana dan
Prasarana Pendidikan
1. Penghapusan sarana dan prasarana diakibatkan karena sarana dan
prasarana tersebut mengalami rusak berat, sudah tua atau
berlebih,
2. Penghapusan Gedung sekolah yang rusak berat
3. Penghapusan barang inventaris sekolah karena dicuri, hilang atau
terbakar.
4. penghapusan rumah dinas dan penghapusan sarana dan prasarana
pendidikan karena bencana alam.

19

Anda mungkin juga menyukai