PANDEGLANG
Siti SAirah
XII REKAYA PERANGKAT LUNAK
GAMBARAN UMUM
O SEJARAH DINAS
O PROSEDUR PEKERJAAN
SEJARAH DINAS PARIWISATA
KABUPATEN PANDEGLANG
Pada tahun 1970 dibangun kantor Dinas Pariwisata Kabupaten
Pandeglang, yang berlokasi di Jl KH Abdul Halim Alun-alun timur No
02 Telp/Fax. (0253) 201033, yang sebelumnya tempat itu di jadikan
terminal Bus Labuan-Jakarta. Dinas Pariwisata masih berjalan pada
tahun 1975 di dirikan bangunan atau kantor Dinas Pariwisata yang
berlokasi di tanah milik pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan luas
60000 m2 bentuk bangunan di rancang oleh arsitek.
Kantor tersebut beberapa kali mengalami pergantian nama, pada
awlanya bangunan itu diberi nama DISPAR, kemudian di ganti menjadi
DIPAR SENIBUD, kemudian di ganti kembali menjadi DISBUDPAR,
setelah itu di ganti lagi menjadi DISPARPORA, setelah itu di ganti lagi
menjadi DISPAR, dan di tahun 2018 sampai saat ini di rubah lagi
namanya menjadi DISPARBUD (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan).
PROSEDUR PEKERJAAN
Tugas Pokok
O Melaksanakan urusan pemerintah daerah Kab Pandeglang di bidang Pariwisata
dan Kebudayaan, berdasarkan asas otonomi dan tigas pembantuan.
Fungsi
O Lingkungan kerja yang bersih membuat saya merasa nyaman dalam melaksanakan tugas.
O Karyawan yang baik dan ramah membuat saya tidak membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan
lingkungan kerja.
O Fasilitas yang memadai dapat membantu saya sehingga kami bisa mengerjakan tugas dengan cepat.
Faktor Penghambat
O Kami belum begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang saya kerjakan kadang tersendat-sendat.
O Kurangnya keterampilan dan kreativitas siswa
O Keterampilan dan kreativitas saya masih kurang karena saya belum terjun ke lapangan kerja.
O Kurangnya menguasai peralatan kantor
O Ada beberapa peralatan kantor yang belum saya kuasai, sehingga saya harus meluangkan waktu untuk
berlatih terlebih dahulu.
O Teori dan praktek yang tidak sesuai
O Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah dengan pelaksanaan atau praktek
pekerjaan yang sesungguhnya di lapangan menyebabkan hasil yang dicapai kurang maksimal dalam
pelaksanaannya.
PENUTUP
O KESIMPULAN
Setelah melakukan kegiatan PRAKERIN, penulis mendapatkan sangat banyak pengalaman serta ilmu
baru yang tidak ada mata pelajarannya dan tidak diajarkan di sekolah. Kita diajarkan teori di sekolah,
di tempat Prakerin kita mempraktikkannya.
Pada intinya, kegiatan prakerin akan sangat berguna untuk dapat mengembangkan apa yang telah
diajarkan di sekolah.PRAKERIN dapat dikatakan sebagai kegiatan pelengkap serta proses pematangan
supaya siap ketika sudah untuk dapat berkecimpung di dunia kerja.
O SARAN
Karena di tempat PRAKERIN akan berhubungan secara langsung dengan pekerjaan, maka, sangat
baik jika kita mempersiapkan secara matang materi-materi yang telah diajarkan di sekolah. Hal ini
bertujuan supaya kita tidak bingung saat akan melakukan suatu pekerjaan terkait jurusan kita.
Untuk adik kelas yang selanjutnya akan melaksanakan PRAKERIN, usahakan tetap selalu menjaga
nama baik sekolah. Karena apabila nama sekolah telah dinilai kurang baik, maka akan susah untuk
dapat bekerjasama dengan perusahaan tersebut dalam menerima siswa-siswi PRAKERIN selanjutnya.
TERIMA
KASIH....