Anda di halaman 1dari 75

KD

INDIKATOR
KELAS IX
MATERI
SEMESTER 1
EVALUASI

REFERENSI SISTEM REPRODUKSI


PADA MANUSIA
EXIT
Kompetensi Dasar
KD
3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi
INDIKATOR pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem
reproduksi, dan penerapan pola hidup yang menunjang
MATERI kesehatan reproduksi.

4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai


EVALUASI
sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya
pencegahannya.
REFERENSI

EXIT
Indikator
KD

INDIKATOR
1. Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi
MATERI pada manusia.
2. Menjelaskan struktur, fungsi, dan proses sistem reproduksi
EVALUASI pada manusia
3. Menjelaskan tahap-tahap reproduksi manusia.
REFERENSI
4. Mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem
reproduksi manusia.

EXIT
MATERI
KD

INDIKATOR 1 ORGAN-ORGAN REPRODUKSI


MATERI
2 FERTILISASI DAN KEHAMILAN
EVALUASI
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA
REFERENSI 3 SISTEM REPRODUKSI

EXIT
4 PEMBELAHAN SEL
• Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang
biak.
KD
• Berkembang biak merupakan upaya makhluk
INDIKATOR
hidup untuk melestarikan jenisnya.
MATERI • Sistem reproduksi pada manusia terdiri atas
organ reproduksi pria dan wanita.
EVALUASI
1. Organ reproduksi pria terdiri atas: penis,
REFERENSI testis, dan uretra.
2. Organ reproduksi wanita terdiri atas :
ovarium, uterus, dan vagina.

EXIT
A. ORGAN REPRODUKSI PRIA

Alat Reproduksi Pria :


– penis,
– KDtestis,
– uretra, dan
– vesikula seminalis.
INDIKATOR
• Organ-organ reproduksi pria
mulai berkembang saat usia
MATERI
9-15 tahun dan berhenti
berkembang di usia 20 tahun. 
EVALUASI
1. Penis
Tersusun dari:
REFERENSI
1. jaringan otot
2. Jaringan spons yang
lembut,
3. pembuluh darah,
4. EXIT
jaringan saraf.
2. Testis
• Tempat memproduksi sperma dan hormon testosteron
KD
• Terletak di dalam skrotum (kantung pelir) yang berfungsi
mengatur temperatur testis agar sesuai untuk
INDIKATOR
pembentukan sperma.

MATERI
• Testis kiri sering tergantung lebih rendah dari yang kanan.
• Memiliki banyak tubulus seminiferus.
EVALUASI Dinding tubulus seminiferus terdiri dari jaringan epitelium
dan jaringan ikat.
REFERENSI
Pada jaringan epitelium terdapat sel-sel induk sperma yang
disebut spermatogonium.
Di antara spermatogonium terdapat:
EXIT 1. Sel sertoli berfungsi memberi makan sperma,
2. Sel Leydig berfungsi menghasilkan hormon testosteron.
• Spermatogenesis dipengaruhi oleh banyaknya hormon, antara
lain:

KD 1. Hormon gonadotrofin, dihasilkan oleh hipotalamus yang


merangsang kelenjar hipofisis bagian anterior agar
mengeluarkan hormon FSH dan LH.
INDIKATOR
2. FSH (Folicle Stimulating Hormone), berfungsi mempengaruhi
dan merangsang perkembangan tubulus seminiferus dan sel
MATERI Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein)
yang berfungsi memacu pembentukan sperma.
EVALUASI
3. LH (Luteinizing Hormone), berfungsi merangsang sel-sel Leydig
agar mensekresikan hormon testosteron.
REFERENSI
4. Hormon testosteron, dihasilkan oleh testis, berfungsi
merangsang perkembangan organ seks primer pada saat
embrio belum lahir, mempengaruhi perkembangan alat
reproduksi dan ciri kelamin sekunder, memelihara ciri-ciri
EXIT kelamin sekunder dan mempengaruhi proses spermatogenesis.
3. Epididimis
Merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang
KD keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di
sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai
INDIKATOR tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma
menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
MATERI
4. Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens)
EVALUASI Merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan
merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak
REFERENSI menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di
dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai
saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju
kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
EXIT
5. Vesikula seminalis

KD • Vesikula seminalis adalah kantong penyimpan sperma.

INDIKATOR • Selama penyimpanan, sperma mengalami


pematangan karena mendapatkan nutrien dan
MATERI kekebalan (viabilitas) dari kelenjar Cowpery dan
prostat.
EVALUASI
6. Uretra
REFERENSI
• Uretra merupakan saluran yang dilewati sperma sebelum
dikeluarkan dari tubuh

EXIT
Sperma
Struktur sperma terdiri dari :
kepala, badan, dan ekor (flagel).
KD 1. Pada bagian kepala terdapat
inti sel dan akrosom.
INDIKATOR
2. Akrosom menghasilkan enzim
yang berfungsi membantu
MATERI sperma menembus sel telur.
3. Pada bagian badan, terdapat
EVALUASI mitokondria sebagai tempat
berlangsungnya oksidasi sel
REFERENSI untuk membentuk energi agar
dapat bergerak aktif.
4. Bagian ekor berupa flagel yang
merupakan alat gerak sperma.
EXIT
Proses pembentukan sperma :

• Proses pembentukan sperma di dalam testis dinamakan


spermatogenesis. Terjadi ketika menginjak usia belasan
KD tahun.

INDIKATOR • Mula-mula sel-sel induk sperma (spermatogonium)


membelah secara mitosis beberapa kali menghasilkan banyak
spermatogonium.
MATERI
• Sebagian dari sel spermatogonium terus membelah mitosis,
sedangkan sebagian yang lain membesar menjadi
EVALUASI spermatosit primer.

REFERENSI • Spermatosit primer membelah secara meiosis (tahap I)


menghasilkan 2 sel spermatosit sekunder.
• Masing 2 Spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis
(tahap II) menghasilkan dua sel spermatid.
EXIT • Sel-sel spermatid akan mengalami diferensiasi menjadi sel
spermatozoa (sperma).
Gambar skema spermatogenesis

KD

INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
B. ORGAN REPRODUKSI WANITA
Alat reproduksi wanita terdiri atas:
1. Ovarium (indung Telur) yaitu organ penghasil sel telur (ovum). Berjumlah 2 buah
di kedua sisi rahim yang berukuran seperti buah anggur.

2. Saluran telur (tuba falopi), merupakan saluran yang dilalui telur dari ovarium
KD menuju rahim.

INDIKATOR 3. Uterus (Rahim), merupakan rongga yang luas tempat tumbuh dan
berkembangnya janin.

MATERI 4. Vagina, merupakan lubang tempat keluarnya janin pada proses kelahiran dan
tempat keluarnya darah menstruasi.

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
Ovum
• Proses pembentukan ovum di dalam ovarium dinamakan Oogenesis.
• Di dalam tubuh embrio (fetus) terdapat sekitar 600.000 sel induk
KD telur (oogonium).
• Pada umur embrio lima bulan, oogonium memperbanyak diri secara
mitosis, membentuk ±7 juta oosit primer.
INDIKATOR
• Setelah itu terjadi pengurangan jumlah oosit primer sampai lahir.
• Pada saat embrio berumur 6 bulan, oosit primer berada dalam
MATERI tahap meiosis I (khususnya berada pada tahap profase I).
• Setelah masuk masa pubertas, dan perempuan sudah mengalami
menstruasi (haid), saat itu kelenjar hipofisis menghasilkan FSH yang
EVALUASI merangsang oosit primer untuk melanjutkan pembelahan.
• Oosit primer membelah menjadi 2 sel yang ukurannya tidak sama.
REFERENSI • Sel yang berukuran kecil disebut badan kutub primer.
• Sedangkan sel yang berukuran besar disebut Oosit sekunder.
• Badan polar membelah meiosis (II) mengasilkan dua badan polar.
• Oosit sekunder membelah meiosis (II) menghasilkan satu sel yang
besar disebut Ootid dan satu sel badan kutub sekunder.
EXIT • Sel ootid berkembang menjadi sel telur (ovum).
• Gambar oogenesis

KD

INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
Proses dan Siklus Terjadinya Mestruasi Pada Wanita
• Secara periodik, ovum yang matang akan dikeluarkan dari
ovarium dan bergerak menuju rahim.
KD
• Rahim secara periodik mengalami penebalan dinding
INDIKATOR (endometrium) sebagai persiapan menerima zigot hasil
fertilisasi.

MATERI • Jika fertilisasi tidak terjadi maka ovum dan dinding rahim
akan luruh keluar dari rahim sebagai menstruasi (haid).
EVALUASI • Siklus menstruasi rata-rata 28 hari (tidak semua orang
siklusnya sama).
REFERENSI
• Siklus menstruasi dikendalikan oleh hormon reproduksi.
• Saat menjelang dan sesudah menstruasi, sebagian remaja
perempuan diliputi suasana yang tidak menentu, perasaan
yang kurang nyaman, cepat marah, tersinggung dan terasa
EXIT sakit di sekitar rahim.
Gambar Siklus menstruasi disertai dengan perubahan
kadar hormon-hormonnya

KD

INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
Folikel Folikel Korpus Hancurnya
Tumbuh Fase luteum korpus
Matang
KD Ovulasi luteum
Fase Pra Ovulasi Fase Menstruasi

INDIKATOR Estrogen Progesteron


dan estrogen
Pengaruh hormon
Estrogen dan Progesteron
MATERI

Estrogen
EVALUASI
Progesteron

Estrogen Progesteron
REFERENSI dan estrogen
Fase Menstruasi

Endometrium

EXIT

Menstruasi Hari ke
Kalender siklus reproduksi

KD

INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
• Pada akhir siklus menstruasi, hipotalamus mengeluarkan
hormon gonadotropin.
• Gonadotropin merangsang hipofisis untuk melepaskan FSH
KD (follicle stimulating hormone).

INDIKATOR • Pada awal siklus hari pertama sampai ke-14, folikel (tempat
oosit) melanjutkan perkembangannya karena pengaruh FSH.

MATERI • Terbentuklah folikel yang masak (folikel de Graaf) dan


menghasilkan hormon estrogen.
EVALUASI • Hormon estrogen berfungsi:
► merangsang pembelahan sel-sel dinding rahim,
REFERENSI ► bertanggung jawab terhadap ciri-ciri sekunder anak
perempuan,
► menghambat pembentukan FSH oleh hipofisis
► merangsang hipofisis untuk menghasilkan LH (Luteinizing
hormone). LH berperanan merangsang pemasakan folikel
EXIT de Graaf untuk melakukan ovulasi (umumnya pada hari
ke-14 dari siklus menstruasi).
• Ovulasi adalah peristiwa keluarnya ovum yang telah masak.
Biasanya, setiap ovulasi dihasilkan satu ovum.
• Progesteron menyebabkan endometrium menebal dan terdapat
banyak pembuluh darah.
KD • Selama 10 hari setelah ovulasi kadar progesteron dalam darah
tinggi, guna mempersiapkan rahim jika terjadi kehamilan.
INDIKATOR • Uterus pada tahap ini siap untuk menerima dan memberi makan sel
telur yang telah dibuahi (zigot).
• Progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH.
MATERI • Bila fertilisasi tak terjadi, produksi progesteron menurun pada hari
ke-26.
EVALUASI • Dinding rahim luruh pada hari ke-28 sehingga terjadi pendarahan
dan dinamakan menstruasi.
• Biasanya menstruasi berlangsung selama seminggu.
REFERENSI
• Selanjutnya karena tidak ada lagi progesteron yang dibentuk, maka
FSH dibentuk kembali dan siklus dimulai lagi.
• Masa subur wanita diawali sejak mengalami menstruasi (sekitar
umur 9 -15 tahun) sampai masa menopause (sekitar umur 45-49
tahun).
EXIT • Pada saat menopause, wanita tidak dapat melakukan ovulasi karena
semua oosit primernya telah mengalami degradasi.
FERTILISASI
Merupakan Pertemuan dan persenyawaan
KD
antar sel sperma dan sel telur pada tuba
INDIKATOR fallopi.
HASIL : Jumlah kromosom diploid : 46,
MATERI Penurunan sifat
EVALUASI
Uji kehamilan dapat dilakukan menggunakan
Test Pack.
REFERENSI Cara kerjanya, alat ini mendeteksi hormon
HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu
hormon yang diproduksi setelah terjadi
EXIT pembuahan.
23
3 Hormon Utama selama proses kehamilan :

KD • HCG (Human Chorionic Hormone):


menjaga agar korpus luteum tidak
INDIKATOR berdegenerasi (hilang). Korpus luteum
berfungsi untuk menghasilkan hormon
MATERI estrogen dan progesteron.
• Estrogen dan progesteron berfungsi untuk
EVALUASI memicu dan menjaga penebalan dinding
endometrium (tempat melekatnya
REFERENSI
embrio).
• Jika korpus luteum hilang, maka estrogen
dan progesteron juga hilang sehingga
EXIT
dinding endometrium akan segera luruh
dan embrio tidak bisa melekat.
IMPLANTASI (NIDASI)
 Adalah Peristiwa tertanamnya sel telur yang telah
KD
dibuahi ke dalam endometrium (nidasi/implantasi )
INDIKATOR
ZIGOT
Pembelahan I
MATERI
30 jam
EVALUASI KANALIS TUBA

REFERENSI BLASTOMER (BLASTOMERUS)


3 hari
16 BLASTOMER (MORULA)  uterus
4 hari
EXIT BLASTULA (BLASTOSIS)
Berenang di Cavum Uteri selama 2 hari 25
KD

INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
Gambar Proses implantasi

KD

INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
27
PERKEMBANGAN JANIN
BULAN 1 - 3
KD

INDIKATOR Hasil konsepsi yang melekat


pada dinding rahim disebut
MATERI Fetus.
EVALUASI
Pada fase ini terjadi proses
REFERENSI pembentukan organ tubuh
sehingga sangat memerlukan
perhatian dalam hal asupan
gizi dan sangat dipengaruhi
EXIT oleh obat-obatan.
28
BULAN 4 - 5

KD
Organ tubuh semakin
INDIKATOR berkembang dan placenta
mulai terbentuk pada bulan
MATERI ke-4, bayi akan
mendapatkan makanan
EVALUASI
melalui placenta yang
REFERENSI
menempel langsung ke
dinding rahim ibu.

EXIT
29
BULAN 6 - 7
KD Selanjutnya pada bulan
ke 6 - 7, Janin dapat
INDIKATOR
bergerak bebas karena
dia berada dalam
MATERI
cairan ketuban.
EVALUASI

REFERENSI

EXIT
30
BULAN 8
Selanjutnya pada bulan ke 8,
KD Organ tubuh janin semakin
berkembang, meskipun belum
INDIKATOR sempurna.
Pada bulan ini janin mungkin
MATERI bisa lahir karena alasan
tertentu, yang disebut dengan
EVALUASI kelahiran prematur.

REFERENSI Bayi prematur memerlukan


perhatian dan penanganan
khusus, seperti menaruh bayi
pada tabung inkubator.

EXIT
31
BULAN 9
Kondisi bayi sudah cukup
sempurna dan posisi kepala
KD bayi sudah berada pada dasar
panggul (jalan lahir) dan siap
INDIKATOR untuk dilahirkan.

MATERI

EVALUASI

REFERENSI
Proses Kehamilan dapat
berulang kembali setelah Masa
Nifas. Masa Nifas adalah masa
setelah melahirkan sampai
EXIT kembalinya siklus menstruas
32
4 MEMBRAN KEHAMILAN
• 1. Kantung Kuning Telur (Yolk Sac)
KD Merupakan pelebaran endodermis berisi persediaan makanan
bagi hewan ovipar, Untuk manusia hanya terdapat sedikit
INDIKATOR kantung kuning telur.
Fungsinya : untuk menyediakan nutrisi utama bagi embrio.
MATERI Untuk kita sebagai manusia, kantung kuning telur ini berfungsi
untuk menyediakan tempat untuk proses pembentukan darah.
EVALUASI • 2. Amnion
Merupakan membran yang berfungsi untuk melindungi embrio.
REFERENSI Dimana amnion ini selalu menyelubungi si embrio dan nantinya
akan membentuk ruangan dan ruangannya berisi cairan amnion.
Cairan amnion ini terdiri dari dari 98% yang berupa cairan, dan
sisanya yaitu sekitar 2% berupa bahan padat, yaitu berupa
EXIT hormon, enzim, pigmen, serta bahan – bahan dari janin yang
nantinya membentuk rambut, glukosa, lemak, elektrolit, dan lain-
lain.
• Fungsi lain amniom selain untuk melindungi embrio
diantaranya :
• untuk mempermudah atau membuat licin jalan persalinan
KD • mengatur serta membuat suhu tubuh si janin yang ada
dalam kandungan merasa hangat sehingga janin sehat,
INDIKATOR namun janin dalam kandungan akan tetap bergerak bebas,
• juga akan melindungi janin dari suatu benturan dengan
MATERI benda yang ada di luar.
• 3. Alantois
EVALUASI Fungsinya adalah sebagai organ respirasi serta untuk
pembuangan sisa dari metabolisme.
REFERENSI Bagi mamalia dan untuk kita sebagai manusia, alantois
merupakan kantung kecil dan masuk ke dalam jaringan
tangkai badan, yang merupakan bagian yang nantinya akan
berkembang dan menjadi tali pusat.
EXIT
• 4. Korion
Korion merupakan dinding
berjonjot yang terdiri dari
KD mesoderm dan trofoblas
yang membentuk vili
INDIKATOR
korion yang berisi
pembuluh darah.
MATERI
Bersama jaringan
EVALUASI endometrium akan
membentuk plasenta.
REFERENSI Fungsi plasenta : sebagai
alat pertukaran gas,
makanan dan zat sisa
antara janin dan ibu.
EXIT
C. KELAINAN PADA SISTEM REPRODUKSI

• Kelainan pada organ reproduksi dapat


mengganggu proses reproduksi.

KD • PMS adalah penyakit yang ditularkan


melalui hubungan seksual.
INDIKATOR
• PMS menyebabkan infeksi pada organ
reproduksi.
MATERI

• Kasus Penyakit Menular Seksual


EVALUASI
(PMS) cukup banyak terjadi di
kalangan remaja.
REFERENSI
• Bila tidak diobati secara tepat, infeksi
dapat menjalar dan menyebabkan
sakit berkepanjangan, kemandulan,
dan bahkan kematian.
EXIT
Gejala-gejala infeksi penyakit menular seksual pada
laki-laki, antara lain:
KD
1. Bintil-bintil berisi cairan, lecet atau borok pada penis
INDIKATOR
2. Luka tidak sakit, keras, dan berwarna merah pada
alat kelamin
MATERI
3. Adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger
EVALUASI ayam
REFERENSI 4. Rasa gatal pada alat kelamin

5. Rasa sakit pada saat kencing

EXIT 6. Kencing nanah atau darah yang berbau tidak enak


Gejala-gejala penyakit menular seksual pada
perempuan, antara lain:
1. Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing
KD
2. Rasa nyeri pada perut bagian bawah
INDIKATOR
3. Keluar lendir pada vagina
MATERI
4. Keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan
EVALUASI disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin
atau sekitarnya
REFERENSI
5. Keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk,
dan gatal

6. Bintil-bintil berisi cairan, lecet atau borok pada alat


EXIT kelamin
• Macam PMS adalah sebagai berikut:

1. Gonorrhoea (GO)  
KD
• GO disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
• Masa inkubasinya adalah 2-10 hari setelah bakteri masuk
INDIKATOR ke dalam tubuh.
• Gejala pada laki-laki :
MATERI 1. rasa sakit pada saat kencing,
2. keluarnya nanah kental kuning kehijauan,
EVALUASI 3. ujung penis tampak merah dan agak bengkak

REFERENSI • Pada perempuan, 60% kasus tidak menunjukkan gejala.


Namun ada juga rasa sakit pada saat kencing dan terdapat
keputihan kental berwarna kekuningan.  
• GO menyebabkan kemandulan.
• Pada perempuan bisa juga terjadi radang panggul, dan
EXIT dapat diturunkan kepada bayi yang baru lahir berupa
infeksi mata yang menyebabkan kebutaan.
2. Sifilis (Raja singa)  
• Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
KD
• Masa inkubasinya berlangsung 3-4 minggu, tetapi terkadang
sampai 13 minggu.
INDIKATOR
• Gejalanya adalah :
1. timbul benjolan dan bercak kemerahan di sekitar alat kelamin,
MATERI
2. pusing-pusing, dan
3. nyeri tulang sekitar 6-12 minggu.
EVALUASI
• Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala
apa-apa, atau disebut masa laten.
REFERENSI
• Setelah 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan saraf
otak, pembuluh darah dan jantung.
• Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada bayi yang
EXIT dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa
dan keterbelakangan mental.
3. Herpes genital  
• Herpes genital disebabkan oleh virus Herpes simplex.
KD • Mempunyai masa inkubasi 4-7 hari sesudah virus masuk ke
dalam tubuh.
INDIKATOR
• Gejalanya adalah bintil-bintil berair (berkelompok seperti
anggur) dengan rasa nyeri di sekitar alat kelamin. Kemudian
MATERI
bintil ini pecah dan meninggalkan luka yang kering mengerak,
lalu hilang sendiri. Gejala akan kambuh lagi, namun tidak senyeri
EVALUASI tahap awal.

REFERENSI • Pada perempuan, seringkali menimbulkan kanker mulut rahim


pada tahun kemudian.

• Penyakit ini belum ada obatnya, tetapi pengobatan anti virus bisa
mengurangi rasa sakit dan lamanya penyakit diderita.
EXIT
4. Klamidia  
• Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
• Masa inkubasi berlangsung 7-21 hari.

KD • Pada perempuan, gejalanya adalah keluarnya cairan dari alat kelamin atau
”keputihan encer” berwarna putih kekuningan disertai rasa nyeri di
rongga panggul.
INDIKATOR • Pada perempuan penyakit ini dapat menyebabkan:
1. Kemandulan,
2. cacatnya saluran telur,
MATERI 3. radang saluran kencing,
4. robeknya saluran ketuban sehingga terjadi kelahiran bayi sebelum
waktunya (prematur).
EVALUASI
• Pada laki-laki, gejalanya:
1. rasa nyeri saat kencing,
REFERENSI 2. keluar cairan bening dari saluran kencing dan
3. jika infeksinya lebih parah maka cairan semakin sering keluar dan bercampur
darah.

• Pada laki-laki akibatnya adalah:


1. rusaknya saluran air mani
EXIT 2. kemandulan, dan
3. radang saluran kencing.
5. Trichomoniasis  
• Trikomoniasis disebabkan oleh parasit
Trichomonas vaginalis.
• Gejalanya adalah:
KD ► cairan vagina encer, berwarna kuning
kehijauan, berbusa dan berbau busuk,
► vulva agak bengkak, kemerahan, dan
INDIKATOR gatal.

MATERI
6. Kandidiasis vagina
• Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang
disebabkan oleh jamur Candida albicans.
EVALUASI
• Pada keadaan normal, jamur ini terdapat di
kulit maupun di dalam liang vagina. Tetapi
REFERENSI pada keadaan tertentu, jamur ini semakin
meluas sehingga menimbulkan keputihan.  

• Gejalanya berupa
– keputihan berwarna putih seperti susu,
bergumpal, disertai rasa gatal, dan panas,
EXIT – kemerahan pada alat kelamin dan di
sekitarnya.  
7. Kutil kelamin  
• Kutil kelamin disebabkan oleh human papilloma virus (HPV).
• Gejalanya adalah terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar
KD kemaluan.

INDIKATOR • Akibat pada perempuan:


1. kutil kulit di daerah kelamin sampai dubur,
2. kutil di selaput lendir bagian dalam liang kemaluan sampai leher
MATERI rahim.
3. Bila perempuan hamil, kutil dapat tumbuh sampai besar sekali.
4. Kutil kelamin bisa mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker
EVALUASI kulit di sekitar kelamin.
• Akibat pada Laki-laki:
REFERENSI
1. Kutil di alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam.
2. Kadang-kadang kutil tidak terlihat sehingga tidak disadari.
Biasanya laki-laki baru menyadari setelah ia menulari
pasangannya.

EXIT • Sampai sekarang belum ada obat yang dapat secara tuntas
menyembuhkan kutil kelamin. Pengobatan hanya sampai pada tahap
menghilangkan kutilnya saja.  
8. HIV/AIDS
• AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah
kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan
tubuh akibat terinfeksi virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus).
KD
• Orang yang terinfeksi virus HIV tidak dapat mengatasi
serangan infeksi penyakit lain karena sistem kekebalan
INDIKATOR tubuhnya menurun terus secara drastis.
• HIV ditularkan lewat hubungan seksual dengan orang
yang telah terinfeksi virus HIV.
MATERI Cara Penularan HIV
HIV terdapat pada seluruh cairan tubuh penderita, tetapi
EVALUASI yang bisa ditularkan hanya yang terdapat pada sperma (air
mani), darah dan cairan vagina.
REFERENSI Cara-cara penularannya adalah:
► Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan dengan
orang yang positif terinfeksi virus HIV.
► Pemakai jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV
► Menerima tranfusi darah yang tercemar HIV
EXIT ► Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya ke
bayi dalam kandungannya
Tanda dan Gejala HIV/AIDS
• Awalnya penyakit HIV tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus.
• Beberapa minggu sesudah terinfeksi penderita baru akan merasakan
KD seringkali menderita penyakit ringan seperti flu atau diare.
• Penderita dari luar memang tampak sehat hingga 3-4 tahun.
INDIKATOR • Tahun ke-5 atau 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat
badan secara mendadak, sering sariawan di mulut, dan terjadi
pembengkakan di daerah kelenjar getah bening.  
MATERI
Cara menghindari HIV / AIDS
EVALUASI • Tidak berganti-ganti pasangan
• Menghindari hubungan seksual di luar nikah
REFERENSI • Menghindari transfusi darah yang tak jelas asalnya.
• Menggunakan alat-alat medis dan non-medis yang terjamin steril.

Pengobatan HIV/AIDS
• Belum ditemukan cara pengobatan yang tuntas, sehingga hanya
EXIT menolong penderita untuk mempertahankan tingkat kesehatan
tubuhnya.
PEMBELAHAN SEL
1. Mitosis
KD 2. Meiosis
INDIKATOR Perbedaan Pembelahan Mitosis dengan Meiosis

MATERI 1. Perbedaan tujuan, mitosis untuk pertumbuhan, sedangkan


meiosis bertujuan untuk mempertahankan haploid.
EVALUASI 2. Hasil pembelahan yang dilakukan mitosis berjumlah 2 sel anak
dan pada meiosis berjumlah 4 sel anak.
REFERENSI 3. Sifat sel anak yang ada didalam mitosis berupa diploid ( 2n)
dan didalam meiosis terdapat sifat sel anak berupa haploid ( n)
4. Tempat terjadinya mitosis berada di sel somatik (sel tubuh) ,
sedangkan meiosis terjadinya di sel gonad (sel kelamin)
EXIT
1. PEMBELAHAN MITOSIS
KD • Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan
menghasilkan sel anak dengan jumlah
INDIKATOR kromosom sama dengan sel induk.
• Kromosom hasil pembelahan mitosis
MATERI
berpasangan sehingga disebut diploid (2n).
EVALUASI • Ada empat fase dalam pembelahan mitosis
yaitu : profase, metafase, anafase, dan telofase.
REFERENSI
• Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak
yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah
kromosom yang sama dengan induknya.
EXIT
CIRI-CIRI TAHAPAN MITOSIS
KD 1. Profase ditandai dengan menghilangnya
INDIKATOR
membran inti, dan terbentuknya benang-
benang kromatin (pemadatan kromosom).
MATERI 2. Metafase ditandai dengan kromosom
EVALUASI
yang berderet di bidang equator
3. Anafase ditandai dengan kromosom mulai
REFERENSI bergerak kearah kutub yang berlawanan
ditarik oleh benang-benang
spindel/mikrotubul.
EXIT 4. Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
PEMBELAHAN MITOSIS

KD

INDIKATOR
Profase awal Profase akhir Metafase

MATERI

EVALUASI

REFERENSI
Anafase
Telofase
awal

EXIT

Telofase akhir
2. PEMBELAHAN MEIOSIS
KD

INDIKATOR
1) Terjadi pada sel kelamin (sel gamet).
MATERI 2) Pembelahan Meiosis berlangsung 2 kali.
3) Jumlah sel anak yang dihasilkan adalah 4 buah.
EVALUASI
4) Jumlah kromosom sel anak adalah setengah dari
REFERENSI jumlah kromosom induk, yaitu n (haploid).
5) Sifat sel anak berbeda dengan sel induknya.

EXIT
2. PEMBELAHAN MEIOSIS
Meiosis I (terjadi pada sel gamet)

KD

INDIKATOR

Profase I
MATERI Metafase I

EVALUASI

REFERENSI

Telofase I Anafase I
EXIT
PEMBELAHAN MEIOSIS (2)
Meiosis II

KD
Profase II
INDIKATOR Telofase I

MATERI

EVALUASI

REFERENSI Anafase II Metafase II

EXIT

Telofase II
Meiosis I
KD 1.Profase I, ditandai oleh :
a) Leptonema
INDIKATOR b) Zigonema
c) Pakinema
MATERI d) Diplonema
e) Diakinesis
EVALUASI

REFERENSI

EXIT
2. Metafase I, ditandai oleh :
1) Terbentuk benang-benang spindel, lalu masing-
masing kromosom berikatan dengan benang
KD spindel.
2) Kromosom homolog (geminus) berjejer di bidang
INDIKATOR
ekuator dengan sentromer mengarah ke kutub.

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
3. Anafase I, ditandai oleh :
1) setiap pasangan kromosom homolog berpisah,
lalu bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
KD
2) Membran sel mulai melekuk dibagian tengah.
INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
4. Telofase I, ditandai oleh :
1) membran inti dan nukleus terbentuk lagi
2) terbentuk dua sel anakan melalui proses sitokinesis.
KD
3) Kromosom telah menuju kutub masing-masing.
Setiap kutub memiliki kromosom haploid dengan
INDIKATOR
dua kromatid.

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
KD

INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
Meiosis II
KD 1. Profase II, ditandai oleh :
1) Nucleolus dan dinding inti menghilang.
INDIKATOR 2) Sentriol bergerak menuju kutub yang berlawanan
3) Benang-benang spindel terbentuk lagi diantara 2
MATERI kutub pembelahan.

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
2. Metafase II, ditandai oleh :
1) Kromosom berada di bidang ekuator di daerah
pelat metafase.
KD 2) Setengah kromosom masing- masing mengarah ke
kutub berlawanan.
INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
3. Anafase II, ditandai oleh :
1) sentromer dari masing-masing kromosom telah
membelah dan kromatid yang berpasangan saling
KD berpisah.
2) masing-masing kromatid bergerak ke arah kutub yang
INDIKATOR berlawanan.
3) Membran sel mulai melekuk di bagian tengah.
MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
4. Telofase II, ditandai oleh :
1) selaput inti terbentuk mengelilingi empat hasil
pembelahan.
KD
2) bentuk kromosom tidak jelas.
INDIKATOR 3) masing-masing inti mengandung satu anggota dari
pasangan kromosom, keadaan haploid.
MATERI 4) Terjadi sitokinesis sehingga terbentuk empat sel
anakan haploid.
EVALUASI

REFERENSI

EXIT
KD
1) Pembelahan Meiosis berlangsung dua kali.
INDIKATOR
2) Jumlah sel anak yang dihasilkan adalah 4 buah.
MATERI 3) Jumlah kromosom sel anak adalah setengah dari
jumlah kromosom induk, yaitu n (haploid).
EVALUASI 4) Sifat sel anak berbeda dengan sel induknya.
REFERENSI 5) Terjadi pada sel kelamin (sel gamet).

EXIT
KD

TERIMA KASIH
INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

REFERENSI

EXIT
KD

INDIKATOR

MATERI
SOAL
EVALUASI
SISTEM REPRODUKSI
REFERENSI
PADA MANUSIA

EXIT
keluar
Pilihlah jawaban yang benar dengan meng-klik a, b, c atau d !

1. Berikut ini adalah alat reproduksi pria, kecuali ...


a. penis b. testis c. ureter d. skrotum
KD
2. Berikut ini adalah saluran reproduksi pada pria secara urut....
INDIKATOR
a. testis, vas deferens, epididimis, uretra, penis

MATERI b. testis, epididimis, vas deferens, uretra, penis BENAR


EVALUASI c. testis, uretra, vas deferens, epididimis, penis SALAH
d. testis, epididimis, uretra, vas deferens, penis
REFERENSI
3. Yang merupakan alat reproduksi wanita yaitu..…

a. Vas deferens b. epididimis c. skrotum d. ovarium


EXIT
keluar
4. Serviks disebut juga ....
a. rahim b. Saluran telur c. mulut rahim d. Indung telur

KD
5. Alat reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai tempat pematangan
INDIKATOR sperma adalah ....
a. vulva b. uretra c. epididimis d. Vesicula seminalis
MATERI

EVALUASI 6. Urutan yang benar pada sistem reproduksi wanita adalah ...

a. ovarium - oviduk - uterus - vagina


REFERENSI
b. oviduk - ovarium - vagina - uterus BENAR
c. uterus - oviduk - ovarium - vagina

EXIT
d. ovarium - vagina - uterus –oviduk SALAH
keluar
7. Fungsi testis adalah . . . .

a. penghasil ovum c. saluran sperma


KD b. penghasil sperma d. Menyimpan sperma

INDIKATOR
8. Sperma disalurkan ke luar tubuh melalui ...
MATERI a. testis b. skrotum c. kelenjar seminal d. uretra

EVALUASI 9. Fungsi ovarium adalah . . . .

REFERENSI a. penghasil sperma BENAR


b. tempat terjadinya fertilisasi
c. penghasil ovum
SALAH
EXIT d. tempat prtumbuhan zigot

keluar
10. Pembentukan sperma pada laki-laki dewasa terjadi di ....
a. testis c. rahim

b. tuba fallopi d. ovarium


KD

INDIKATOR 11. Pembentukan ovum terjadi di .... BENAR


a. tuba fallopi c. rahim
MATERI b. ovarium d. Serviks SALAH
EVALUASI
12. Manakah pernyataan yang benar?

REFERENSI a. bila ovum masak, dinding rahim menipis.


b. bila menstruasi, dinding rahim menebal
c. bila ovum masak, dinding rahim menebal.

EXIT d. bila dinding rahim menipis, terjadi ovulasi.


keluar
13. Proses pembentukan spermatozoa disebut ....
a. oogenesis c. spermatogenesis
b. endometrium d. menstruasi
KD

INDIKATOR 14. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut . . . .


a. ovulasi c. menstruasi
MATERI b. fertilisasi d. ovipar

EVALUASI 15. Pada kembar identik .....

a. satu ovum dibuahi dua sperma


REFERENSI
b. dua ovum dibuahi dua spermah BENAR
c. dua ovum dibuahi satu sperma
d. satu ovum dibuahi satu sperma
SALAH
EXIT
keluar
16. Fertilisasi pada manusia terjadi di ...

a. oviduk b. vagina c. uterus d. ovarium


KD
17. Yang dimaksud ovulasi adalah . . . .
INDIKATOR a. pelepasan sel telur dari ovarium
b. pembuahan sel telur oleh sperma
MATERI
c. pembentukan sel telur oleh folikel
EVALUASI d. pembentukan folikel awal
BENAR
REFERENSI
18. Penghubung antara ibu dan embrio adalah . . . . SALAH
a. amnion b. plasenta c. khorion d. Yolk

EXIT

keluar
19. Lapisan rahim paling luar adalah ....

a. endometrium b. parametrium c. myometrium d. Uterus


KD
20. Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya . . . .
INDIKATOR a. testosteron oleh testis dan estrogen oleh ovarium
b. testosteron dan FSH
MATERI c. FSH d an LH SALAH
EVALUASI d. sperma oleh individu jantan atau sel telur oleh individu betina

REFERENSI 21. Salah satu selaput pembungkus embrio adalah amnion yang berfungsi.....
a. melindungi ibu dan janin
b. pertukaran zat antara ibu dan janin BENAR
c. memberi makanan dan O2 pada embrio
EXIT d. melindungi embrio dari benturan
keluar
Untuk soal nomor 22 sampai nomor 24 perhatikan gambar saluran
reproduksi pada wanita di bawah ini.

KD BENAR
INDIKATOR
SALAH
MATERI 22. Uterus dan servic berturut-turut ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4
EVALUASI

23. Tempat terjadinya fertilisasi ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .


REFERENSI
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

24. Setelah terjadi fertilisasi, kemudian zigot tumbuh menjadi


embrio,embrio kemudian akan menempel dan tumbuh pada nomor . . .
EXIT b. 3 c. 2 d. 1
a. 4
keluar
25. Berikut ini gejala AIDS kecuali ...
a. tubuh lemah c. flu tidak sembuh-sembuh
b. hilang selera makan d. timbul bisul di kemaluan
KD

INDIKATOR 26. Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit urine bernanah adalah . . . .
a. Trypanosoma gambiense c. Treponema pallidium
MATERI b. Neisseria gonorrhoeae d. Eschericia coli

EVALUASI
27. Kepanjangan dari AIDS adalah ....
SALAH
a. Acquired Deficiency Disease Syndrome
REFERENSI
b. Acquired Ideficiency Disease Syndrome
BENAR
c. Acquired Immune Disease Syndrome
d. semua salah
EXIT
keluar
28. Bakteri Triponema pallidum penyebab penyakit ...
a. herpes b. gonorhoea c. AIDS d. sifilis
29. Pernyataan berikut adalah usaha untuk mencegah penularan
KD virus HIV, kecuali . . .

INDIKATOR
a. tidak perlu melakukan donor darah SALAH
b. menggunakan jarum suntik yang steril dan sekali pakai

MATERI
c. peralatan operasi harus steril BENAR
d. memeriksa darah sebelum melakukan transfusi darah
EVALUASI 30. Berikut adalah penyakit yang dapat mengakibatkan menurunnya
sistem kekebalan tubuh seseorang . . . .
REFERENSI a. herpes b. gonore c. sifilis d. AIDS

EXIT

keluar

Anda mungkin juga menyukai