Presented by :
Johan Indra, dr
Medical & Scientific Department - Kalbe Farma
Topik Pembahasan
1. Profil Ezelin
2. Kapan Ezelin dapat diberikan untuk pasien DM Tipe 2?
3. Perbandingan Insulin Glargine vs. Insulin Kerja Panjang Lain
4. Kesimpulan
Topik Pembahasan
1. Profil Ezelin
2. Kapan Ezelin dapat diberikan untuk pasien DM Tipe 2?
3. Perbandingan Insulin Glargine vs. Insulin Kerja Panjang Lain
4. Kesimpulan
Sediaan Pen Disposable/Pre-filled:
Pen berisi 3 mL = 300 unit Insulin Glargine.
Pen insulin siap pakai
Indikasi
Sebagai pengobatan DM pada pasien dewasa, remaja dan anak usia ≥6 tahun,
yang membutuhkan terapi insulin.
Ezelin [package insert]. Jakarta, Indonesia: PT Kalbe Farma Tbk; 2019
Panduan Penggunaan
1 2 3
Menyiapkan dan Memeriksa Alat Memasang Jarum Insulin Melakukan Uji Keamanan
6 5 4
Melepas Jarum dan Menyimpan Pen Menyuntikkan Insulin Mengatur Dosis Insulin
Jenis Insulin
PERKENI
Pola Farmakokinetik Berbagai Jenis Insulin
Insulin Glargine termasuk insulin kerja panjang/insulin basal. Insulin kerja panjang diserap secara
perlahan, dengan efek stabil (tanpa puncak) yang berlangsung hampir sepanjang hari. Digunakan
untuk mengendalikan kadar glukosa darah basal (saat tidur, saat puasa, dan di antara waktu makan).
Insulin glargine biosimilar pertama di Indonesia.
Perbedaan kecil antara produk referensi dan produk biosimilar terletak pada
komponen yang tidak aktif secara klinis.
https://www.fda.gov/drugs/biosimilars/biosimilar-and-interchangeable-products#biosimilar
Mekanisme kerja Ezelin
• Ezelin adalah insulin yang dihasilkan
dengan teknologi rekombinan DNA
menggunakan bakteri Escherichia coli
(strain K 12).
Penyesuaian dosis :
Kadar glukosa darah puasa Dosis EZELIN
(mg/dL)
< 90 atau Turunkan dosis
terdapat gejala hipoglikemia
90 – 130 Pertahankan dosis
•Hipoglikemia
•Lipodistrofi
•Alergi terhadap insulin
1. Profil Ezelin
2. Kapan Ezelin dapat diberikan untuk pasien DM Tipe 2?
3. Perbandingan Insulin Glargine vs. Insulin Kerja Panjang Lain
4. Kesimpulan
Pedoman Pengelolaan DM Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2019
Topik Pembahasan
1. Profil Ezelin
2. Kapan Ezelin dapat diberikan untuk pasien DM Tipe 2?
3. Perbandingan Insulin Glargine vs. Insulin Kerja Panjang Lain
4. Kesimpulan
A prospective, multicentre, comparative, open-label, randomised, phase III study
to assess efficacy and safety of Basalin™ compared with Lantus® in patients
with type 2 diabetes mellitus uncontrolled on OAD therapy
Julka S, et al. 2011;1-101
Referensi
Catatan:
Lantus adalah produk referensi Insulin Glargine.
Surat Pernyataan dari
Gan & Lee Pharmaceuticals
(Produsen Basalin™), menyatakan:
Efek samping:
Selain hipoglikemia, efek samping yang dilaporkan adalah sakit maag, konstipasi, demam, dll.
(derajat ringan-sedang)
A prospective, multicentre, comparative, open-label, randomised, phase III study
to assess efficacy and safety of Basalin™ compared with Lantus® in patients
with type 2 diabetes mellitus uncontrolled on OAD therapy
Julka S, et al. 2011;1-101
Kesimpulan:
Ezelin terbukti memiliki efikasi dan profil keamanan yang sebanding
dengan Lantus.
Purpose: To compare the immunogenicity and efficacy of insulin glargine biosimilar Ezelin (EZL) versus originator insulin
glargine Lantus (LAN) as a reference basal insulin in patients with type 2 diabetes (T2D).
Patients and Methods: This was a randomized, multicenter, open-label, 24-week study in insulin-naïve patients with
T2D, with HbA1c of > 7.0%. We randomly assigned 133 eligible patients to receive either EZL or LAN. Baseline
characteristics, including insulin autoantibody (IAA), zinc transporter 8 (ZnT8) antibody, HbA1C, fasting plasma glucose
(FPG), 2-hour postprandial plasma glucose (2hPPG), AST, ALT, BUN, eGFR, and oral antidiabetic drugs, were obtained
before starting insulin treatment. After starting treatment, insulin dose was titrated to achieve FPG target along with oral
antidiabetic drugs. Patients were given home glucometer and assisted to record plasma glucose measurement and
adverse event (AE). Every month, patients came to the diabetes clinic and performed a regular physical examination
and intensifying treatment if needed. Out of the 133 randomized patients, only 122 completed the study and can be
examined for their IAA and ZnT8 after 6 months of treatment. The study was registered in clinicaltrials.gov, Referensi:
NCT03352674.
Results: There is a similar proportion of patients with changes of IAA from baseline: 1 out of 58 (1.7%) patients receiving
EZL versus 1 out of 64 (1.6%) patients receiving LAN (p = 1.000). One patient in the EZL group (1.7%) versus none in
the LAN group experienced a change of ZnT8 antibody from baseline. Similar glucose control in EZL versus LAN was
determined by the change in HbA1c, FPG, and 2hPPG (− 2.0%, − 67.46 mg/dL, and − 76.51 mg/dL in the EZL group
versus − 1.7%, − 58.11 mg/dL, and − 70.03 mg/dL in the LAN group). There were six events of documented
hypoglycemia in the EZL group versus five events in the LAN group. No patients experienced diabetic ketoacidosis
during the study.
Conclusion: Overall, insulin glargine biosimilar EZL and originator insulin glargine LAN have shown a similar
immunogenicity profile, as well as efficacy in providing glucose control and safety findings in T2D populations.
https://www.dovepress.com/getfile.php?fileID=65568
Perbandingan Imunogenisitas, Efikasi, dan Keamanan Ezelin vs. Lantus
pada Pasien DM Tipe 2
Tarigan et al. Diabetes Metab Syndr Obes. 2021;14:107-16.
Metode:
Uji klinis acak multisenter label terbuka pada 133 pasien DM tipe 2 dewasa yang naif insulin
dengan HbA1c>7%.
Hasil: 133 pasien diacak untuk mendapat Ezelin (n=65) atau Lantus (n=68). Dari jumlah tersebut, hanya
122 pasien (Ezelin=58, Lantus=64) yang dapat dinilai untuk parameter imunogenisitas dan efikasi antara
sebelum dan setelah pengobatan 24 minggu.
Kesimpulan:
Ezelin memiliki profil imunogenisitas, efikasi yang sebanding dengan Lantus.
Perbandingan Imunogenisitas, Efikasi, dan Keamanan Ezelin vs. Lantus
pada Pasien DM Tipe 2
Tarigan et al. Diabetes Metab Syndr Obes. 2021;14:107-16.
Hasil: 133 pasien diacak untuk mendapat Ezelin (n=65) atau Lantus (n=68). Dari jumlah tersebut, hanya
122 pasien (Ezelin=58, Lantus=64) yang dapat dinilai untuk parameter imunogenisitas dan efikasi antara
sebelum dan setelah pengobatan 24 minggu.
Kesimpulan:
Ezelin memiliki profil keamanan yang sebanding dengan Lantus.
Perbandingan Efikasi dan Keamanan Insulin Glargine vs. Insulin Detemir
untuk Pengobatan Diabetes Melitus tipe 2
Referensi
Cara Pemberian
Hasil:
Insulin glargine Insulin detemir
1x/hari di malam hari • dimulai 1x/hari di malam hari dengan opsi dosis tambahan di pagi hari
dalam tiga peneltian
• dimulai 2x/hari dalam satu penelitian
• 13-57% pasien menyuntikkan insulin detemir 2x/hari pada akhir
percobaan.
Uji ORIGIN: 12.537 pasien dengan faktor risiko KV ditambah gangguan glukosa puasa, gangguan toleransi
glukosa, atau DM tipe 2(88%) diacak untuk mendapat insulin glargine (dengan target GDP≤95 mg/dL) atau
perawatan standar tanpa insulin. Subjek dengan gagal jantung NYHA kelas 3 atau 4 dieksklusi.
Hasil utama 1: infark miokard nonfatal, stroke nonfatal, atau kematian akibat kardiovaskular (MACE).
Hasil utama 2: hasil utama 1 + revaskularisasi atau rawat inap untuk gagal jantung.
Penelitian Keamanan Kardiovaskular Insulin Glargine pada Pengobatan
Diabetes Melitus
Hasil:
Median follow-up: 6,2 tahun.
Parameter Hasil Insulin Perawatan HR p
Glargine standar tanpa
insulin
Hasil utama 1 (per 100 orang-tahun) 2,94 2,85 1,02; 95% CI, 0,94-1,11 0,63
Hasil utama 2 (per 100 orang-tahun) 5,52 5,28 1,04; 95% CI, 0,97-1,11 0,27
Kesimpulan:
Ketika digunakan untuk menargetkan GDP normal selama lebih dari 6 tahun, insulin
glargine memiliki efek netral pada hasil kardiovaskular dan kanker.
Topik Pembahasan
1. Profil Ezelin
2. Kapan Ezelin dapat diberikan untuk pasien DM Tipe 2?
3. Perbandingan Insulin Glargine vs. Insulin Kerja Panjang Lain
4. Kesimpulan
Kesimpulan : Feature & Benefit
Feature Benefit
• Sediaan pen disposable/pre-filled Pemberian Ezelin praktis dan dapat meningkatkan
• Diberikan melalui injeksi subkutan 1x/hari pada waktu kepatuhan dan kenyamanan pasien dalam pengobatan
yang sama setiap hari. DM.
Ezelin memiliki efikasi & profil keamanan yang sebanding Ezelin dapat menjadi alternatif pilihan selain Lantus bagi
(biosimilar) dengan Lantus. pasien DM yang membutuhkan insulin glargine.
• Untuk mencapai kontrol glikemik yang sama, insulin Ezelin lebih praktis & memiliki profil keamanan lebih baik
glargine disuntikkan 1x/hari vs. insulin detemir perlu dibandingkan insulin detemir.
disuntikkan hingga 2x/hari
• Insulin glargine memiliki efek samping di tempat
suntikan yang lebih rendah vs. insulin detemir
Memiliki efek netral (aman) terkait kardiovaskular dan Ezelin memiliki profil keamanan yang baik terkait
kanker. kardiovaskular dan kanker.