Anda di halaman 1dari 10

Teori G30S PKI didalangi Oleh

Kepentingan Inggris dan Amerika

Kelompok 3
Nama Kelompok

Abdullah Arya Saputra (01)


Miftahurrozi (16)
Muhammad Faiz Azzam Abdilla Haq (18)
Nabiel Auli Ilma Nafi’an (23)
Nadia Aulia Rosyadi (24)
Rifka Maudia Haryaputri (28)

XII MIPA 1
TEORI
Teori ini dikemukakan oleh Greg Poulgrain melalui tulisannya dalam
buku The Incubus of Intervention: JFK vs ALLEN DULLES. Pada masa
itu, Indonesia sedang melakukan konfrontasi terhadap Malaysia yang
mendirikan Federasi Malaysia, suatu negara boneka bentukan Inggris.
Inggris ingin sikap konfrontasi yang dilakukan presiden Soekarno itu
diakhiri dengan cara menggulingkannya dari tampuk kekuasaan.
Keinginan Inggris tersebut sejalan dengan AS yang ingin melenyapkan
komunis dari Indonesia.
TEORI
G30S merupakan Pertempuran antara kepentingan Inggris—
Amerika Serikat. Greg Poulgrain menyatakan dalang PKI adalah
Amerika Serikat dan Inggris. Menurut Greg Poulgrain, baik
Amerika Serikat maupun Inggris berupaya menjatuhkan kekuasaan
Presiden Soekarno. Presiden Soekarno dianggap membahayakan
kepentingan Inggris di Malaysia dan Brunei. Kepentingan Inggris ini
sejalan dengan skenario Perang Dingin Amerika Serikat yang
memerlukan sekutu untuk membendung komunisme.
Salah satu skenario Amerika Serikat ternyata efektif untuk memprovokasi
PKI melakukan suatu gerakan yang kemudian ditumpas oleh tentara dan
pada saat yang sama Soekarno digerogoti kekuatannya.

Sebelum meletusnya peristiwa Gerakan 30 September 1965, CIA sering kali


telah mencoba melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno dengan
berbagai cara. Dalam rencana ini PKI dijadikan kambing hitam oleh CIA.
Kelompok anti-Soekarno terdapat Jendral Nasution dan Mayjend Soeharto,
sedangkan kelompok pro-Soekarno terdapat Letjen Achmad Yani.
Contoh bukti yang membuktikan adanya konspirasi
tersebut yaitu ditemukannya telegram dari Kedutaan Besar
Amerika Serikat di Jakarta yang masuk Departemen Luar
Negeri Amerika Serikat di Washington tanggal 21 Januari
1965. Jadi yang akan dimanfaatkan oleh CIA dalam
operasinya adalah Letkol Untung dan Lettu Dul Arief.
Pada tanggal 1 Oktober 1965, Duta Besar Amerika Serikat,
Marshall Green melaporkan keadaan di Indonesia ke
Washington bahwa belum ada kejelasan mengenai PKI.
Sehingga Green menyarankan untuk sementara Amerika
Serikat tidak terlibat secara terbuka, tetapi Ia juga
mengusulkan upaya terselubung untuk menyebarkan
cerita tentang kekejaman PKI.
Menurut Asvi Warman, tidak hanya Amerika Serikat yang terlibat dalam
peristiwa G30 September 1965, tetapi Inggris pada saat itu juga ikut
menumpaskan pemberantasan komunisme. Pihak Inggris ini berperan
membantu propaganda untuk menghancurkan PKI. Di sini terungkap bahwa
pada tahun 1962, terdapat komitmen antara Presiden Amerika Serikat John F.
Kennedy dengan Perdana Menteri Inggris Harold Macmillan untuk melikuidasi
Soekarno.
Bukti yang menambahkan bahwa keterlibatan blok Barat dalam
penggulingan Bung Karno di Indonesia yaitu adanya dokumen Gilchrist.
Telegram ini mengacu pada rencana gabungan intervensi militer Amerika
Serikat dan Inggris di Indonesia.

Beberapa bulan setelah peristiwa ini, semua anggota dan pendukung PKI
atau mereka yang dianggap sebagai anggota serta simpatisan PKI ditumpas
oleh pihak keamanan saat itu di bawah pimpinan Mayjend Soeharto
berdasarkan Supersemar.
TERIMA KASIH
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai