Anda di halaman 1dari 4

SOAL ANALISIS KELAS XII

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


SEJARAH INDONESIA

Nilai
Nama Siswa/Presensi : Michael Rainer Agnya H. Y./19
Kelas : XII MIPA 2

A. URAIAN

1. Perhatikan informasi berikut!


Teori mengenai Dalang Peristiwa G 30 S
Ada lima teori yang menjelaskan tentang dalang peristiwa G 30 S. Kelima teori tersebut
sebagai berikut:
1. Gerakan 30 September 1965 merupakan Konflik Internal Angkatan Darat
Dua Sejarawan Amerika Serikat, yaitu B.R.O.G Anderson dan Ruth McVey
menyatakan peristiwa terjadi pada 30 September 1965 merupakan konflik internal
Angkatan Darat. Menurut kedua sejarawan tersebut, PKI hanyalah objek yang
sengaja dikorbankan untuk mengalihkan perhatian kepada pelaku utama yang
sesungguhnya.
2. Gerakan 30 September 1965 berkaitan dengan Kepentingan Inggris dan
Amerika Serikat
Greg Pulgrain menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Inggris adalah dalang dari
peristiwa 30 September 1965. Menurutnya, Amerika Serikat dan Inggris memiliki niat
yang sama untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Soekarno. Kedua negara
tersebut menganggap Presiden Soekarno berbahaya bagi kepentingan mereka.
Presiden Soekarno merupakan penentang utama kepentingan Inggris di Malaysia
dan Brunei. Adapun bagi Amerika Serikat, kedekatan Soekarno dengan paham
komunis menjadi ancaman terhadap scenario Perang Dingin Amerika Serikat
melawan Uni Soviet.
3. Dalang Gerakan 30 September 1965 adalah CIA
Pernyataan tentang keterlibatan Central Intellegence Agency (CIA) dalam peristiwa
30 September 1965 diungkapkan oleh Peter Dale Scott dan Geoferry Robinson.
Keterlibatan CIA tidak lepas dari kekhawatiran Amerika Serikat terhadap
perkembangan komunisme di Indonesia. Oleh karena itu, CIA bekerja sama engan
kelompok dalam Angkatan Darat untuk memprovokasi PKI agar melakukan kudeta
terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.

1 | Page
4. Dalang Gerakan 30 September 1965 adalah PKI
Pada masa Orde Baru pemerintah menyatakan bahwa dalang peristiwa 30
September 1965 adalah PKI yang dibantu sejumlah oknum TNI. Akan tetapi,
pernyataan tersebut diragukan oleh beberapa pakar politik karena PKI sejak lama
telah mendominasi perkembangan politik di Indonesia.
5. Teori Chaos
Teori Chaos dikemukakan oleh John D. Legge. Menurutnya, tidak ada pelaku tunggal
dalam peristiwa gerakan 30 September 1965. Peristiwa tersebut muncul sebagai
imbas dari perselisihan politik yang terjadi secara berkelanjutan sejak Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. John D. Legge juga menyatakan tidak ada skenario besar
dalam peristiwa gerakan 30 September 1965.
Keterangan:
- Silakan cantumkan jurnal/buku/ebook sebagai sumber literatur Anda

Menurut Anda, dari kelima teori tersebut, teori mana yang Anda anggap paling benar?
Paparkan data dan analisis menurut persepsi Anda!

Setelah membaca beberapa sumber berupa buku serta artikel yang cukup kredibel, saya bisa
menyimpulkan beberapa hal terkait dengan dalang dan teori mana yang paling benar dan
kemungkinan terjadinya paling besar. Menurut saya teori yang paling benar dan mungkin terjadi
adalah Teori Chaos dimana ada banyak pihak yang terlibat dan mungkin memiliki peran yang
cukup krusial sehingga peristiwa ini dapat terjadi. Menurut dua buku yang sudah saya pelajari
yakni "Siapa Sebenarnya Soeharto" karya Eros Djarot Dkk, dan " Gestapu 65, PKI, Aidit, Sukarno
dan Soeharto" karya Salim Said, kejadian ini memiliki beberapa sisi yang dapat dilihat, sisi para
pelaku. Menurut sumber-sumber tersebut awalnya penculikan para Jenderal tersebut hanya
ditujukan untuk mengadakan pendaulatan oleh Sukarno agar secara kasarnya para Jenderal ini
tidak berbuat aneh-aneh dan setia terhadap Sukarno, karena para jendral pada saat itu
menentang PKI yang akan membentuk angkatan kelima, sehingga Soekarno dan kemungkinan
juga PKI takut jika para angkatan darat akan mengkudeta Soekarno yang pada saat itu juga
berada pada kondisi yang sakit. Pada awalnya penculikan berjalan sesuai rencana namun muncul
masalah dimana adanya miskomunikasi diantara para penculik. Perlu diketahui bahwa para
penculik adalah anggota angkatan darat yang diduga pro terhadap komunis. Miskomunikasi yang
ada adalah salahnya pemahaman akan kepentingan atau tujuan penculikan tersebut. Penculik
seperti Untung, Latief, Syam, dan lainnya adalah anggota pasukan Cakrabirawa, yang merupakan
pengawal pribadi Sukarno. Mereka mungkin memiliki motif yang berbeda-beda dalam
melaksanakan penculikan. Beberapa mungkin terpengaruh oleh ideologi komunis, beberapa
mungkin ingin mendapatkan keuntungan pribadi, dan beberapa mungkin hanya menjalankan
perintah dari atasannya. Nah, yang dimaksud dengan atasan ini merujuk pada beberapa orang,
2 | Page
yakni Aidit dan Soeharto. Aidit saya sebut sebagai atasan dari penculik, karena jelas bahwa ada
anggota penculik yang pro komunis, yang merupakan sisa-sisa dari kejadian madiun 1948
pemberontakan PKI, dimana pada saat itu pemerintah akhirnya berfokus untuk mengurus Belanda
yang datang dan akhirnya beberapa sisa-sisa PKI ini berbaur dengan angkatan darat. Karena pro
pada komunis, maka para penculik ini menuruti perintah PKI untuk mengkudeta para Jendral agar
tidak membahayakan Sukarno dan PKI itu sendiri. Namun selain itu ada juga perintah dari
Soeharto kepada anggota cakrabirawa, dimana sedari awal Soeharto sudah mengetahui rencana
penculikan tersebut melalui laporan dari intelijen. Anggota yang kemungkinan besar menjadi
bawahan Soeharto ialah Latief dan Untung, yang sangat dekat dengan Soeharto, bahkan sebelum
kejadian tersebut Latief masih sempat untuk bertemu dengan Soeharto. Motif dari Soeharto
adalah untuk memanfaatkan kekacauan yang ada untuk muncul dan menjadi penyelamat dan
mendapat kekuasaan. Dalam bukunya, Salim Said menulis bahwa Soeharto, yang saat itu
menjabat sebagai Panglima Kostrad, berhasil memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil
alih kekuasaan dari Presiden Soekarno. Ia mengklaim bahwa ia adalah penyelamat bangsa dari
ancaman komunis dan menggulingkan pemerintahan Orde Lama yang dianggap korup dan lemah.
Salim Said juga menyebutkan adanya keterlibatan CIA, badan intelijen Amerika Serikat, dalam
peristiwa tersebut. Ia mengutip beberapa dokumen rahasia yang membuktikan bahwa CIA
memberikan dukungan finansial, logistik, dan informasi kepada Soeharto dan pasukannya. CIA
juga terlibat dalam menyebarkan propaganda anti-PKI dan memberikan daftar nama orang-orang
yang harus dibunuh. Mengapa CIA bersedia membantu Soeharto? Hal ini dikarenakan CIA yang
anti komunis dan takut bila akhirnya Indonesia pada akhirnya akan jatuh dalam komunisme dan
akhirnya malah bersekutu dengan musuh-musuh Amerika yakni Cina dan Soviet yang pada saat
itu memang sudah memiliki hubungan yang dekat dengan Indonesia, dan Indonesia sendiri
dianggap memiliki potensi yang besar di berbagai bidang.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa teori yang menurut saya paling benar adalah, teori chaos
dimana ada banyak pihak yang terlibat dan kejadian dimulai pada awalnya karena Sukarno yang
merencanakan penculikan, tanpa niat membantai, namun pada akhirnya muncul beda
kepentingan atau beda pemahaman diantara para penculik sehingga berubah menjadi
pembantaian, dan melalui pembantaian itu Soeharto memanfaatkan momen untuk mendapat
kekuasaan dan seputar kejadian tersebut Soeharto mendapat bantuan dari CIA yang anti-
komunis.

Sumber:
- Buku "Gestapu 65, PKI, Aidit, Sukarno dan Soeharto", Salim Haji Said
- Buku "Siapa Sebenarnya Soeharto" Eros Djarot, Dkk.
- https://www.google.com/amp/s/amp.suara.com/news/2022/09/22/150238/7-teori-dibalik-g30s-
pki-apakah-soeharto-soekarno-atau-cia-dalang-gerakan-30-september

3 | Page
- https://nasional.okezone.com/amp/2022/09/28/337/2676597/6-teori-konspirasi-di-balik-
peristiwa-g30s-pki-salah-satunya-keterlibatan-cia
- https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/30/220000265/peristiwa-g30s-pki-sejarah-
kronologi-dan-tokohnya?page=all
- https://www.google.com/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1512179/siapa-dalang-di-balik-
peristiwa-g30s
- https://news.detik.com/berita/d-6319742/siapa-untung-dalam-g30s-pki-ini-penjelasan-soal-
letkol-untung.
- https://kumparan.com/berita-hari-ini/dalang-g30s-pki-berdasarkan-sejumlah-teori-konspirasi-
1uHsfEYAOzp.

4 | Page

Anda mungkin juga menyukai