Anda di halaman 1dari 11

PENGOLAHAN CITRA

Dosen Pengampuh

MARSUJITULLAH, S.Kom.,M.T
Agenda Kuliah
1 Deskripsi Mata Kuliah

2 Bentuk Kuliah

3 Referensi

Materi Pertemuan 1
4

5 Materi Pertemuan 1
Deskripsi M.K
Mata kuliah ini membahas tentang
deskripsi pengolahan citra digital
dengan menggunakan teknik operasi
aritmatik dan operasi geometrik,
teknik konvolusi dalam menstransfor-
masikan citra dan membantu dalam
proses image enhancement. Selain
itu, mata kuliah ini juga membahas
metode morfologi untuk segmentasi
citra, teknik pemampatan citra dan
klasifikasi citra dalam aplikasi
pengenalan pola
Bentuk Perkuliahan

Tatap Muka Diskusi Tugas Quis

Studi Kasus / Google Class UTS UAS


Program Room
Referensi

1. Rafael C. Gonzales dan Richard E. Woods, Digital Image Processing, Edisi 2, Prentice
Hall, 2002
2. Rafael C. Gonzales, Richard E. Woods dan Steven L. Eddins, Digital Image Processing
using Mathlab, Prentice Hall, 2003
3. Achmad Balza, Firdausy Kartika. Teknik Pengolahan Citra Digital dengan Delphi. Ardi
Ppublishing.Yogyakarta.2005.
4. Ballard,Dana,H, Computer Vision,Printece Hall,1982
5. Gonzales, Rafael C, Digital Image Processing, Addison-Wisley
6. Munir, Rinaldi, Pengolahan Citra Digital,Informatika,2004
7. Pemrograman Delphi Untuk Pengolahan Citra Digital, Andi Offset,2004
8. Komputer Grafik dengan Delphi
Pembahasan / Materi
Insert Your Image
Pendahuluan

Citra = gambar = image


Citra menurut kamus Webster :
Suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda, misal :
1. foto Anda mewakili entitas diri Anda sendiri di depan kamera
2. foto sinar-X thorax mewakili keadaan bagian dalam tubuh seseorang
3. data dalam suatu file BMP mewakili apa yang digambarkannya
Lanjutan

• Citra, dari sudut pandang matematis, merupakan fungsi


menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang 2
dimensi.
• Citra yang terlihat merupakan cahaya yang direfleksikan
dari sebuah objek. Sumber cahaya menerangi objek,
objek memantulkan kembali sebagian dari berkas
cahaya tersebut dan pantulan cahaya ditangkap oleh
alat-alat optik, misal mata manusia, kamera, scanner,
sensor satelit, dsb, kemudian direkam.
Lanjutan

Citra sebagai keluaran dari suatu system


perekaman data dapat bersifat :
1. Optik, berupa foto
2. Analog, berupa sinyal video seperti gambar pada
monitor televisi
3. Digital, yang dapat langsung disimpan pada media
penyimpan magnetik
Lanjutan

Citra juga dapat dikelompokkan menjadi :

1. Citra tampak (foto, gambar, lukisan, apa yang


nampak di layar monitor/televisi , hologram ,
dll)
2. Citra tidak tampak (data foto/gambar dalam file,
citra yang direpresentasikan dalam fungsi
matematis)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai