Anda di halaman 1dari 14

MEMAHAMI SIKLUS KEHIDUPAN PRAJA SERTA HAK,

KEWAJIBAN SERTA LARANGAN DAN SANKSI BAGI PRAJA


PERMENDAGRI 63 TAHUN 2015

SUH MUDA PRAJA XXXII


Pengertian Siklus

Berarti putaran waktu dengan


rangkaian kejadian berulang yang
teratur di dalamnya.
CONTOH SIKLUS
Bangun Apel
Aerobik
Pagi Pagi

Kuliah Pelatihan
Kegiatan
Mandiri

Apel
Malam
Istirahat
PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN
HAK adalah sesuatu yang layak
diterima oleh setiap manusia,
tidak peduli dari mana mereka
berasal, atau dilahirkan, atau di
mana mereka tinggal.

Kewajiban
didefinisikan sebagai
hal-hal yang harus
diselesaikan atau
diikuti oleh seorang
individu.
Kewajiban Praja sebagai berikut:
a. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara dan Pemerintah;
b. menaati Peraturan Disiplin Praja;
c. menaati Pedoman Tata Kehidupan Praja;
d. menaati peraturan perundang-undangan;
e. menyelesaikan pendidikan paling lama 10 (sepuluh) semester; dan
f. menandatangani kontrak belajar.

Hak Praja sebagai berikut:


a. pelayanan pendidikan;
b. penghargaan akademis;
c. pakaian dinas, fasilitas asrama, laundry, uang saku atau gaji, makanan dan minuman,
olahraga dan kesenian, ibadah, serta fasilitas yang berhubungan dengan keglatan
pendldikan, penelitlan dan pengabdian kepada masyarakat, serta perawatan
kesehatan dasar;
d. cuti akademis dan atau cuti non akademis; dan
e. advokasi, perlindungan hokum dan pembelaan dalam proses hukum.
PELANGGARA
LARANGAN SANKSI
N

1. PELANGGARAN DISIPLIN
RINGAN
2. PELANGGARAN DISIPLIN
SEDANG
3. PELANGGARAN DISIPLIN
BERAT 1. SANKSI PELANGGARAN
DISIPLIN RINGAN
2. SANKSI PELANGGARAN
DISIPLIN SEDANG
3. SANKSI PELANGGARAN
DISIPLIN BERAT
PELANGGARAN DISIPLIN RINGAN
1. keluar kampus tidak melewati gerbang utama;
2. membeli, membawa, dan menyimpan makanan dan minuman selain air mineral di kelas dan wisma;
3. tidak memperlengkapi diri dengan sapu tangan, buku saku, dan alat tulis pada setiap pergerakan;
4. tidak memperlengkapi diri dengan tas kuliah, buku catatan, buku referensi sesuai mata kuliah masing-masing,
dan alat tulis pada saat perkuliahan berlangsung;
5. tidak hadir tepat waktu pada saat dinas;
6. tidak mengenakan pakaian dinas dan/atau atribut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. tidak menghormati lambang Negara pada saat masuk dan atau keluar Menza;
8. membawa makanan dan minuman dari luar ke dalam Menza;
9. makan terlambat atau mendahului tanpa izin Piket Pengasuh dan Piket Petugas Menza;
10.makan-makanan yang bukan jatahnya atau mengambil jatah Praja yang lain sebelum Upacara Makan;
11.ukuran dan model rambut tidak sesuai ketentuan;
12.tidak merapikan lemari pakaian, meja belajar, dan tempat tidur;
13.berbuat gaduh di dalam kampus;
14.membiarkan jenggot, kumis, dan cambang tumbuh;
15.memanjangkan dan atau mewarnai kuku;
16.terlambat mengikuti apel atau upacara;
17.melakukan gerakan yang tidak perlu pada saat upacara atau apel;
18.memakai perhiasan;
19.tidur diatas tempat tidur Praja lain;
20.tidak tertib di kelas;
21.bermain musik, televisi, play station, dan DVD dalam ruang tidur atau ruang belajar;
PELANGGARAN DISIPLIN RINGAN

22.menggunakan payung di dalam kampus;


23.membiarkan asrama tidak rapi dan kotor;
24.menggunakan jam tangan yang tidak sesuai ketentuan baik ukuran, warna, dan cara pemakaian;
25.Praja memiliki dan menggunakan alat kosmetik yang berlebihan;
26.berpindah tempat tidak dalam keadaan berbaris;
27.tidak berbaris rapi dan melaksanakan lari saat jumlah Praja kurang dari 10 orang ketika melewati garis putih
yang sudah ditentukan (sekitar lapangan parade dan di depan Kantor Pengasuhan);
28.Praja duduk di tempat yang tidak layak atau tidak pantas pada saat menggunakan pakaian dinas;
29.Praja makan dan minum sambil berdiri dan berbicara secara tidak pantas;
30.menggunakan kacamata selain dalam kegiatan Perkuliahan dan Pelatihan di Kelas dan belajar di Wisma;
31.tidak mengisi buku administrasi Wisma sesuai dengan ketentuan;
32.melewati jalan yang tidak diperuntukkan bagi Praja;
33.tidak membawa peralatan makan (sendok dan garpu) pada saat upacara makan di Gedung Nusantara;
34.bertemu dengan sesama Praja melakukan jabat tangan dan atau disertai mencium tangan;dan
35.meludah dan membuang sampah bukan pada tempatnya.
PELANGGARAN DISIPLIN SEDANG

1. berjualan/berbisnis di dalam kampus;


2. tidak belajar pada waktu jam wajib belajar;
3. berduaan berlainan jenis di jalan maupun di ruangan;
4. keluar dari barisan sebelum barisan dibubarkan;
5. menyimpan, menggunakan barang inventaris tanpa izin dinas;
6. membeli, menjual, menyimpan, memiliki rokok, dan merokok;
7. membeli, menyimpan, dan melihat majalah, tabloid, gambar, film yang bergambar porno dan internet dengan situs porno dan lain
yang bercorak pornografi dan pornoaksi;
8. Praja putra masuk ke komplek wisma Wanita Praja tanpa izin Piket Pengasuh dan sebaliknya;
9. membawa tamu/pihak luar ke dalam Wisma tanpa ijin Pengasuh;
10.satu kali tidak mengikuti kegiatan Perkuliahan, Pelatihan, dan Pengasuhan tanpa ijin dinas dalam satu semester;
11.memelihara hewan di lingkungan Wisma;
12.tidak mengikuti kegiatan keagamaan yang telah ditentukan;
13.keluar dan kembali pesiar tidak tepat waktu;
14.tidak mengikuti apel dan atau upacara tanpa keterangan;
15.pesiar tanpa menggunakan Pakaian Dinas Pesiar yang berlaku;
16.tidak mengikuti upacara makan di gedung Nusantara;
17.mengumpat dan memaki serta menghardik;
18.memiliki, menyimpan, dan atau menggunakan gadget (laptop, telepon genggam, android, ipad, tablet, ipod, kamera dan sejenisnya)
tidak sesuai ketentuan;
19.tidak tertib ketika berada di perpustakaan, Bank, Koperasi, Kantin, dan tempat-tempat umum lainnya;
20.menyimpan, menempatkan, menempelkan gambar, photo, tulisan, hiasan ataupun grafik secara tidak pantas, dan melanggar etika
di dalam Kampus;
21.naik ke atas plafon wisma atau plafon gedung, bersembunyi dalam lemari, kamar mandi, dan kolong tempat tidur;
PELANGGARAN DISIPLIN SEDANG

22. menggunakan sarana dan prasarana Pengajaran, Pelatihan, dan Pengasuhan tidak semestinya;
23. mengotori dan atau merusak prasarana dan sarana kampus;
24. tidak mengikuti kegiatan olah raga pagi;
25. tidak melaksanakan Dinas Jaga yang ditentukan;
26. mengecat, menyambung, menanam, meluruskan rambut, mencabut/menyulam alis, mengeriting/menanam bulu mata,
menyulam bibir, menyulam alis, dan menambah aksesoris di tubuh serta merias wajah secara berlebihan;
27. menyewa dan mengemudikan kendaraan bermotor tanpa izin dinas;
28. mengizinkan atau menyuruh adik Praja ke wisma kakak Praja dan sebaliknya;
29. keluar kampus tanpa izin dinas;
30. ketua Kelas membiarkan kelas tanpa Dosen atau Pelatih, serta tidak memberitahukan kepada Operasional Pengajaran atau
Operasional Pelatihan;
31. bermalam di luar asrama kecuali ijin dinas atau cuti;
32. berangkat mendahului dan atau kembali cuti tidak tepat waktu tanpa ijin dinas;
33. melaksanakan kegiatan kumpul utusan daerah tanpa izin dan pendampingan Pengasuh dan atau Piket Posko Pusat Pelayanan
Nusantara;
34. melakukan transaksi dalam bentuk apapun dengan pihak luar di dalam kampus kecuali mendapatkan ijin dari lembaga;
35. menggantikan teman pada saat pengecekan dan atau tugas dinas jaga tanpa sepengetahuan dan ijin dari Pengasuh;
36. menggunakan kelengkapan ibadah diluar kegiatan keagamaan;
37. tidak mengerjakan tugas yang diperintahkan oleh Pengajar, Pelatih, dan Pengasuh;
38. menggunakan surat ijin yang sudah melampaui batas waktunya;
39. bergandengan tangan dengan sesama Praja yang berlainan jenis kelamin;
40. bertatto dan atau bertindik (kecuali di telinga bagi Wanita Praja);
41. memiliki, menggunakan, dan atau menyewa rumah atau kamar kos;
42. menggunakan kawat gigi/behel;
43. tidak menggunakan pakaian dinas yang telah ditentukan pada saat cuti/praktek lapangan/magang;
44. menyuruh junior atau pihak lain untuk mengambil uang di atm, mengambil cucian dan atau kepentingan pribadi lainnya;dan
45. memasang dan atau menyimpan foto yang tidak pantas.
PELANGGARAN DISIPLIN BERAT

1. mencontek pada saat ujian;


2. melanggar sumpah/janji, kewajiban, dan larangan sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundangan tentang
Aparatur Sipil Negara atau Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
3. melakukan tindakan dan atau perbuatan yang menjurus atau mengarah pada terjadinya pelanggaran pidana dan atau
tindakan pidana sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku;
4. berperilaku penjudi;
5. penyalahgunaan obat-obatan, barang, bahan, dan zat adiktif serta psikotropika;
6. terbukti dari hasil pemeriksaan laboratorium urine/rambut mengandung narkoba, psikotropika, dan zat adiktif
lainnya;
7. melakukan pemukulan pertama yang dapat menyebabkan terjadinya perkelahian dan atau menimbulkan tindakan
kekerasan baik sesama Praja, civitas akademika maupun dengan masyarakat;
8. melecehkan dan melawan perintah atasan baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan;
9. melakukan ancaman, pemalakan, pemerasan, dan intimidasi kepada orang lain;
10. berbohong dan atau memberikan keterangan palsu baik dengan lisan atau tulisan;
11. tidak mengikuti perkuliahan dan pelatihan dan atau kehadiran kurang dari 80% dari jumlah tatap muka yang
dipersyaratkan pada 2 (dua) atau lebih mata kuliah dan atau mata pelatihan yang ditetapkan;
12. meninggalkan kampus tanpa ijin selama 7 (tujuh) hari berturut-turut atau 14 (empat belas) hari akumulatif dalam 1
(satu) bulan;
13. melakukan plagiat dalam menulis makalah dan atau laporan akhir/skripsi;
14. menyuruh orang lain dalam menggantikannya sebagai peserta ujian dan atau menggantikan orang lain dalam
mengikuti ujian/apel/pengecekan/upacara;
PELANGGARAN DISIPLIN BERAT

15. memalsukan atau memindai (scanning) tanda tangan atasan dan atau membuat surat palsu atau memalsukan surat
dinas dengan maksud menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain;
16. mengambil dan atau mempergunakan barang milik orang lain atau milik dinas tanpa hak;
17. melakukan perbuatan amoral, pelecehan seksual, dan atau asusila serta mengedepankan perilaku seks bebas;
18. tanpa ijin dinas, dengan sengaja mendatangi dan berada ditempat yang dapat menurunkan harkat dan kehormatan
sebagai Praja;
19. berduaan atau berpasangan yang bukan muhrimnya berada dirumah/hotel/kost atau kamar atau ruangan tertutup;
20. terbukti secara medis mengidap penyakit kelamin dan atau hamil selama mengikuti pendidikan;
21. melakukan perkawinan dan atau menikah selama mengikuti pendidikan;
22. menggunakan Teknologi Informasi (TI) untuk membuat foto dan atau video serta menjadi pemeran pada foto dan atau
video yang bersifat pornografi;
23. menggunakan media sosial atau Teknologi Informasi (TI) untuk melecehkan dan atau menyerang kehormatan dan
nama baik lembaga, civitas akademika dan orang lain;
24. menyimpan, memiliki, mengedarkan, dan atau mengkonsumsi minuman berakohol;
25. membuat, membawa, menyimpan, memperjual belikan, dan menggunakan senjata tajam dan atau senjata api yang
tidak ada hubungannya dengan kepentingan dinas;
26. ditetapkan tersangka sebagai pelaku pelanggaran pidana atau tindak pidana oleh pihak yang berwenang;
27. melakukan pelanggaran disiplin sedang pada saat menjalani sanksi disiplin sedang dan atau melakukan pelanggaran
disiplin sedang yang sama lebih dari 3 (tiga) kali dalam 2 (dua) bulan yang telah tercatat dalam keputusan penjatuhan
sanksi disiplin.
SANKSI
a. teguran lisan;
SANKSI PELANGGARAN b. pemberian tugas dan pembinaan
DISIPLIN RINGAN secara proporsional, edukatif,
dan humanistik.

a. teguran tertulis;
SANKSI PELANGGARAN b. pengurangan nilai kepribadian;
DISIPLIN SEDANG c. pemberian tugas khusus yang
mendidik dan akademis.

a. Turun tingkat;atau
SANKSI PELANGGARAN b. Diberhentikan sebagai Praja
DISIPLIN SEDANG Institut Pemerintahan Dalam
Negeri.
TERIMA KASIH

SUH MUDA PRAJA XXXII

Anda mungkin juga menyukai