Anda di halaman 1dari 28

BAB 5.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA


Unit 1.Peristiwa Gempa Bumi dan Jenis Batuan
A. Peristiwa Gempa Bumi

Gempa adalah getaran yang


terjadi akibat adanya perge-
seran lapisan kerak bumi atau
lapisan batuan di dalam bumi.
Gempa bumi merupakan sen-
takan yang terjadi pada kerak
bumi.
Biasanya, sentakan tersebut
terjadi sebagai gejala peng-
iring aktivitas tektonik dan
vulkanik.
Sentakan tersebut menimbul-
kan getaran dan runtuhan
bagian bumi secara lokal.
Peristiwa Gempa Yang Menyebabkan Tsunami
Tumbukan lempeng-lempeng litosfer

Faktor-
faktor Peristiwa naiknya magma keluar dan
mendesak permukaan bumi karena terjadinya
Penyebab patahan

Longsor atau runtuhnya tanah perbukitan atau


gua-gua di daerah kapur
a. Gempa tektonik karena tumbukan
lempeng-lempeng litosfer
Berdasarkan b. Gempa vulkanik merupakan gempa
penyebabnya yang disebabkan aktivitas gunung api.
c. Gempa longsoran/tanah terban adalah
gempa karena longsor.

Berdasarkan 1. Gempa linier merupakan gempa dengan


bentuk bentuk episentrumnya berupa garis.
episentrumnya 2. Gempa sentral merupakan gempa dengan
bentuk episentrumnya berupa suatu titik.
1. Gempa dangkal, dengan kedalaman
Jenis Berdasarkan hiposentrum kurang dari 60 km.
-jenis letak kedalaman 2. Gempa menengah, dengan kedalaman
hiposentrumnya hiposentrum antara 60-300 km.
Gempa 3. Gempa dalam, dengan kedalaman
hiposentrum lebih dari 300 km..
Berdasarkan 1.Gempa setempat,
jarak episen- 2.Gempa jauh,
trumnya 3.Gempa sangat jauh

Berdasarkan 1. Gempa darat adalah gempa yang


letak episen- episentrumnya di daratan.
trumnya 2. Gempa laut adalah gempa bumi yang
episentrumnya terletak di laut.
B. Akibat Gempa Bumi

Derajat kerusakannya Korban


dipengaruhi oleh
1.Kekuatan gempa
2.Letak hiposenter
(pusat gempa) AKIBAT
3.Struktur tanah
4.Struktur bangunan Tsunami
Gemp
a
Bumi
Pusat gempa yang terletak di bawah kerak bumi disebut hiposenter.
Pusat gempa pada titik di permukaan bumi yang terletak tegak lurus di atas
hiposenter disebut episenter.
Semakin dangkal hiposenter, maka gempa semakin berbahaya. Gempa bumi bisa
terjadi kapan saja.
Getaran yang ditimbulkan oleh gempa diukur menggunakan alat pencatat
gempa yang disebut seismograf. Hasil pencatatan perubahan jarak itu ditulis
pada seismogram.
Kekuatan (magnitude) gempa diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan
yang ditimbulkan serta deskripsi getaran selama kejadian gempa. Klasifikasi
demikian dinyatakan dalam skala Mercalli (MMI Scale = Modified Mercalli
Intensity Scale). Kekuatan gempa juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tinggi
dan panjang gelombang gempa yang tercatat pada seismogram. Klasifikasi
tersebut dinyatakan dalam skala Richter.
Perbandingan Skala Mercalli dan Skala Richter
Skala Skala Kerusakan yang ditimbulkan
Richter Mercalli

< 3,4 I Hanya terekam oleh seismograf.


3,5 – 4,2 II dan III Getaran dirasakan oleh manusia di dalam ruangan.
4,3 – 4,8 IV Getaran dirasakan oleh banyak orang, jendela dan
benda-benda bergetar.
4,9 – 5,4 V Getaran dirasakan oleh setiap orang, piring-piring
pecah, pintu terbanting, lampu berayun.
5,5 – 6,1 VI dan VII Kerusakan kecil pada sejumlah gedung, pelapis dinding
terkelupas, atau dinding runtuh.
]6,2 – 6,9 VII dan IX Kerusakan cukup besar pada banyak gedung,
cerobong asap runtuh, fondasi rumah bergerak.
7,0 – 7,3 X Kerusakan parah pada bangunan, jembatan patah,
dinding retak, bangunan dari batu runtuh.
7,4 – 7,9 XI Kerusakan hebat, hampir semua gedung runtuh.
>8,0 XII Kerusakan total, gelombang gempa terlihat menjalar di
permukaan tanah, benda-benda terlempar ke udara.
B. Jenis Batuan

Kulit bumi atau kerak bumi (crust) adalah bagian terluar litosfer yang terbentuk
dari berbagai jenis batuan. Batuan adalah benda alam yang keras terbuat dari
berbagai macam unsur dan mineral yang saling melekat, dapat pula terbentuk
dari jasad makhluk hidup. Kerak bumi terbagi menjadi dua, yaitu kerak benua
dan kerak samudera. Kerak benua merupakan benda padat penyusun benua.
Kerak samudera merupakan benda padat hasil endapan yang terdapat pada dasar
samudera.
Batuan beku luar (ekstruktif atau batuan beku vulkanik)
merupakan batuan beku yang terbentuk akibat proses
pembekuan magma di permukaan bumi dalam waktu yang
Batuan sangat cepat. Tekstur batuan relatif halus.
Contohnya:obsidian, basalt, dan andesit.
Beku Batuan beku dalam (intrusif atau batuan beku plutonik)
merupakan batuan beku yang terbentuk akibat proses
pembekuan magma yang tidak berhasil keluar permukaan
bumi dalam waktu yang sangat lama. Tekstur batuan relatif
kasar. Contoh: granit, diorit, dan gabro
Batuan sedimen klastik terbentuk dari pecahan batuan
dan mineral hasil pelapukan atau erosi. Contoh:batu
konglomerat, batu breksi, dan batu pasir.
Jenis Batuan Batuan sedimen kimia terbentuk karena pelarutan
Batuan Sedimen mineral oleh air di danau/laut yang diendapkan melalui
air hujan.
(endapan) Batuan sedimen biogenik terbentuk dari sisa-sisa
binatang atau tumbuhan yang mati. Contoh : batubara.

Batuan metamorf kontak terbentuk karena pemanasan


dan perubahan secara kimia oleh intrusi magma panas.
Batuan Batuan metamorf terkubur terbentuk sebagai hasil
Malihan pemendaman cekungan sedimen yang dalam.
Batuan metamorf regional terbentuk karena tekanan
(Metamorf)
dan temperatur yang sangat tinggi dan disertai
tumbukan, penghujaman, atau pemekaran lempeng
bumi.
BATUAN BEKU
Batuan yang terbentuk dari
magma yang keluar dari dalam
bumi dan membeku karena
proses pendinginan.
▲ Batu diorit

▲ Batu granit ▲ Batu andesit

Sumber: Museum Geologi


BATUAN SEDIMEN
Batuan yang berasal dari
batuan beku atau zat-zat
padat yang mengalami
pelapukan dan kemudian
diendapkan.
▲ Batu pasir ▲ Batu konglomerat

▲ Batu lumpur ▲ Batubara ▲ Batu kapur

Sumber: Museum Geologi


BATUAN METAMORF
▼ Batu kristal
Batuan yang berasal dari batuan beku atau
sedimen yang telah berubah bentuk akibat
tekanan dan temperatur yang tinggi.

Batu marmer Batu sabak


Bijih
Bijih emas
tembaga

Batu kuarsa ▲ Batu metamorf yang mengandung bahan tambang

Sumber: Museum Geologi


TUGAS
Kerjakan latihan
halaman 80 IPS
Terpadu Karangan Sri
Puji Astuti, dkk.
Unit. 2 Kehidupan Manusia
Zaman Bercocok
Tanam dan
Perundagian
1. Dimulai ±pada tahun 590.000 SM
Kehidupan 2. Peralatan dari batu
Masya-
rakat 3. Selain batu, digunakan juga peralatan
dari kayu,
Zaman 4. Pola pikir masih sangat sederhana
Bercocok
Tanam
1.Beliung persegi
Alat 2.Kapak lonjong
Kehidupan 3.Gerabah
4.Alat pemukul dari kulit kayu
5.perhiasan
1.Telah mengembangkan intensifikasi
pertanian
Kehidupan
Masya- 2.Berdagang, berlayar dan beternak
rakat 3.Menghayati kehidupan keagamaan
4.Mengenal pembagian kerja
Zaman 5.Mengenal peralatan dari besi dan
Perundagi perunggu
an
1.Nekara
Alat 2.Moko
Kehidupan 3.Kapak Corong
4.Perhiasan
Peralatan
pada
Zaman
Bercocok
tanam

Beliung Persegi Kapak Genggam

Peralatan pada
Zaman
Perundagian
Nekara Kapak Corong
B. Periodisasi 1. Dimulai ±590.000 SM
Perkembangan
Budaya 1. Peralatan masih dari batu
Masyarakat
Prasejarah Zaman 2. Selain batu, digunakan juga
Batu kayu, tetapi tidak ada bekasnya
3. Pola pikir, masih sangat
sederhana
Masyarakat
Prasejarah 1. Sudah mulai tinggal menetap
2. Peralatan mulai beralih ke
logam
3. Mata pencaharian : pertanian
dan perdagangan (jual beli alat
Zaman dari logam)
Logam
4. Pola pikir mulai maju
5. Sudah menyentuh nilai
keagamaan
6. Memiliki kemampuan berlayar
dengan perahu cadik )
TUGAS
Kerjakan latihan
halaman 84 IPS
Terpadu Karangan Sri
Puji Astuti, dkk.
Unit 3. Fungsi Sosialisasi Dalam Pembentukan
Kepribadian

A.Tujuan Sosialisasi
 Menumbuhkan disiplin dasar
 Menanamkan aspirasi atau
cita-cita
 Mengajarkan peran-peran
sosial dan sikap-sikap
penunjangnya
 Mengajarkan keterampilan-
keterampilan sebagai
persiapan dasar untuk
berpartisipasi dalam
kehidupan orang dewasa.
B. Fungsi Sosialisasi dalam Pembentukan
Kepribadian Seseorang
“Proses sosialisasi begitu penting bagi pribadi seseorang
karena ciri-ciri dasar kepribadiannya dibentuk pada proses
sosialisasi dan terus melekat sampai dewasa.”

Lima faktor yang


mempengaruhi
kepribadian:
1. Warisan Biologis
2. Warisan
lingkungan alam
3. Kebudayaan
4. Pengalaman hidup
dalam kelompok
5. Pengalaman unik
TUGAS
Kerjakan latihan
halaman 89 IPS
Terpadu Karangan Sri
Puji Astuti, dkk.
Unit 4. Pemanfaatan
Sumber Daya
A.Kelangkaan Sumber Daya

Akibat dari keterbatasan sumber daya


ini, timbul kelangkaan. Kelangkaan
adalah situasi atau keadaan di mana
jumlah sumber daya yang ada
dirasakan kurang atau tidak cukup
untuk memenuhi berbagai kebutuhan
manusia. Karena langka atau
terbatasnya sumber daya yang
tersedia, maka manusia perlu mencari
cara terbaik dalam mengelola sumber
daya tersebut. Ini berarti manusia
harus memilih alternatif yang terbaik
dari berbagai pilihan yang ada.
A. Jenis Sumber daya dan Pemanfaatannya
 Sumber Daya Alam adalah
segala sesuatu yang ada di
alam yang dapat dikem-
bangkan untuk kepentingan
manusia.
 Sumber Daya Manusia adalah
potensi manusia yang dapat
dikembangkan untuk meng-
hasilkan sesuatu. Sumber daya
manusia adalah faktor yang
sangat penting dalam mengha-
silkan sesuatu. Untuk meman-
faatkan sumber daya alam
diperlukan sumber daya
manusia.
 Sumber Daya Modal adalah
segala sesuatu yang diperlu-
kan untuk menghasilkan ba-
rang dan jasa dengan cepat
dan efisien. Contohnya, mesin
pemintal untuk membuat kain.
TUGAS
Kerjakan latihan
halaman 92 IPS
Terpadu Karangan Sri
Puji Astuti, dkk.
Uji Kemampuan IPS Terpadu
1.Bacalah surat yang kamu tulis di dalam
kelompok secara bergiliran
2.Bahas soal-soal studi kasus dan skala
sikap halaman 93 dan 94 dalam
kelompok.
3.Salah seorang anggota kelompok
mencatat hasil diskusi.
4.Salah seorang anggota kelompok diskusi G. Tambora
membaca hasil diskusi masing-masing
kelompok di depan kelas.
5.Salah seorang anggota dari masing-
masing kelompok diskusi yang lain
menyampaikan persamaan dan
perbedaan hasil diskusi mereka dengan
hasil diskusi yang telah dibacakan di
depan kelas
6.Kumpulkan tugas portofolio dan skala
sikap dari halaman 93-94.
Pantai Dompu

Anda mungkin juga menyukai