Anda di halaman 1dari 36

TM 2

PERUBAHAN FISIOLOGIS
PASCA PERSALINAN

Tyas Febriana, M.Tr.Keb


Perubahan Fisiologis
Masa Nifas
Sistem Reproduksi

01 Uterus 04 Serviks

Vagina Perineum
02 Lokia 05
Uterus
Involusi Uterus -> kembalinya ukuran uterus seperti
sebelum hamil (kontraksi oto polos uterus)

Pengguguran decidua atau


endometrium serta pelepasan situs
plasenta
Proses Involusi
Iskemia Miometrium

Atrofi Jaringan

Autolysis
Efek Oksitosin
Iskemia Miometrium

Kontrakasi dan retrakasi


secara terus menerus dari
uterus setelah pengeluaran
plasenta sehingga membuat
uterus menjadi relative
anemia dan menyebabkan
serat otot atrofi.
Autolysis
Proses penghancuran jaringan oleh enzim-
enzim yg dihasilkan oleh otot uterin.

Atrofi Jaringan
Terjadi sebagai reaksi pengganti hormone estrogen saat
pelepasan plasenta.
Efek Oksitosin
Bayi lahir
Kontraksi
Uterus
Hormon
Oksitosin

Perdarahan Suplai
Postpartum darah
-> uterus
Berat Uterus
1 minggu post-partum: 500 gram
2 minggu post-partum: 350 gram
6 minggu post-partum: 40 – 80 gram
Perubahan Ukuran Normal Uterus
Perubahan Ukuran Normal Uterus
Lokia
Lokia => pengeluaran cairan selama masa nifas
(pencampuran antara darah dan desidua)

Proses Fisiologis
Akibat Involusi uteri -> lapisan luar desidua menjadi nekrotik (mati)
-> keluar bersama sisa cairan (darah)
Lochea
Lokia Purulenta
Pengeluaran lokia karena infeksi
(nanah berbau busuk)

Lochiotosis
Lokia tidak lancar keluar
Serviks
• Serviks menjadi sangat lembek, kendur
• Rongga leher serviks bagian luar akan
membetuk seperti keadaan sebelum hamil
pd 4 minggu postpartum
Vagina dan Perineum

Vulva & Vagina -> keadaan kendur karena mengalami


penekanan serta peregangan, mengecil dan timbul rugae
(kerutan) kembali pd minggu ke-3

Perineum -> terjadi perubahan saat perineum mengalami


robekan.
Perubahan
Sistem Pencernaan
Sistem Gastrointestinal
Nafsu Makan : Menurunnya kadar progesterone,
Faal usus -> 3-4 hari untuk kembali normal
Motilitas : Penurunan tonus dan motilitas otot
traktus menetap
Defekasi : konstipasi -> tonus otot usus menurun
BAB normal => 2-3 hari, terganggu => tonus
otot abnormal (persalinan), nutrisi
Sistem Perkemihan
1. Fungsi Keseimbangan hemostatis Internal
2. Sistem Urinarius
Penurunan kadar steroid -> penurunan
fungsi ginjal (kembali normal > 1 bulan)

3. Komponen Urine
BUN (blood urea nitrogen) meningkat -> autolisis uterus
-> protein urine ringan (+) (1-2 hari)
4. Diuresis Post Partum
Pengeluaran (kehilangan) zat-zat terlarut dan air
dalam 12 jam postpartum

Pengeluaran cairan -> keringat dan peningkatan


jumlah urin -> penurunan BB 2,5 kg

Menyebabkan => penurunan kadar estrogen


Uretra dan Kandung Kemih
Trauma uretra & kandung kemih => pemasangan kateter

Efek anestesi -> menurunya keinginan berkemih

Distensi kandung kemih -> diuresis postpartum, penurunan


berkemih, penurunan kontraksi uterus

Keadaan normal => 5-7 hari


Sistem Muskuloskletal

Otot uterus berkontraksi -> menjepit pembuluh darah


-> menghentikan perdarahan postpartum

Pemulihan secara sempurna -> 6-8 miinggu

Ligamen, diafragma pelvis (panggul) dan fasia meregang ->


persalin -> berangsur ciut kembali
Sistem Endokrin
1. Hormon Plasenta (HCG)
2. Hormon Oksitosin
3. Hormon Prolaktin
4. Hormon Estrogen dan Progesteron
Hormon HCG

HCG menurun cepat setelah persalinan


-> menetap 10% (3 jam – hari ke-7 Postpartum)
Hormon Oksitosin

Hipofisis posterior -> oksitosin -> kontraksi uterus


-> perdarahan berhenti
Isapan bayi-> merangsang produksi ASI & sekresi
oksitosin -> Ukuran uterus normal
Hormon Prolaktin

Estrogen menurun -> hipofisis anterior -> prolactin


-> ASI Keluar

Menyusui -> prolactin tinggi -> rangsangsan folikel


ovarium ditekan

Tdk Menyusui -> prolactin turun -> rangsangsan kelenjar


hipofisis anterior -> mengontrol produksi estrogen,
progesterone -> pertumbuhan folikel -> ovulasi -> menstruasi
Hormon estrogen & Progesteron

Estrogen menurun -> prolactin meningkat -> ASI keluar

Progesteron -> mempengaruhi saluran kemih, ginjal,


usus, dinding vena, dasar panggul, perineum dan vulva
Sistem Kardiovaskular
1. Denyut jantung, volume secukupnya dan curah jantung
meningkat selama hamil
2. $egera setelah melahirkan" keadaan tersebut akan meningkat
lebih tinggi lagi selama 30-60 menit karena darah yang
biasanya melintasi sirkulasi uteroplasenta tiba+tiba kembali ke
sirkulasi umum
3. Nilai curah jantung mencapai puncak selama awal puerperium
2-3 minggu setelah melahirkan curah jantung berada pada
tingkat sebelum hamil
Sistem Hematologi
1. Leukosit normal selama kehamilan rata-rata ±
12.000/mm,setelah 10-12 hari pertama setelah bayi lahir nilai
leukosit antara 15.000 -20.000/mmF merupakan hal umum.
2. Kadar haemoglobin, hematokrit dan eritrosit sangat
bervariasi pada saat awal masa postpartum sebagai akibat
volume darah yang berubah-ubah. Normal = 4-5 minggu
3. Jumlah sel darah putih akan meningkat, jumlah sel darah
merah akan berfluktuasi" namun dalam 1 minggu pasca
persalinan, biasanya semua akan kembali ke keadaan semula
Perubahan Tanda-tanda Vital

1. Suhu
Suhu naik = 0,5 – 0,8 C, > 2 Jam postpartum = suhu normal.
Jika suhu > 38 C => Infeksi

2. Nadi
a. Akan melambat smpai sekitar 60 x/menit setelah persalinan
b. Denyut nadi cepat ± 110 x menit bila terjadi syok karena
Infeksi, khususnya bila disertai peningkatan suhu
3. Tekanan Darah
a. Meningkatkan pra-persalinan sampai 1-3 x, 24
jam postpartum
b. Tekanan darah menjadi rendah -> perdarahan
post partum
c. Tekanan darah tinggi -> preeklamsia postpartum
4. Frekuensi Pernafasan
a. Lambat atau normal karena ibu dalam
keadaan pemulihan atau dalam kondisi
istirahat
b. Respirasi cepat > 30 x/menit, mungkin
karena adanya ikutan tanda-tanda syok
KUIS
1. Proses terjadinya involusi, dimana otot uterus berkontraksi
dan beretraksi maka membatasi aliran darah uterus, proses
ini disebut...
A. Iskemia B. Fagositosis C. Autolisis D. Atropia

2. Proses terjadinya involusi, dimana serabut otot dicerna oleh


enzim lisosim, proses ini disebut...
A. Iskemia B. Fagositosis C. Autolisis D. Atropia

3. Penyebab kesulitan buang air kecil atau retensi urin pada ibu post partum
adalah sebagai berikut, kecuali...
A. Udema trigoneum
B. Diaforesis
C. Depresi sfingter uretra
D. Peningkatan hormon estrogen
4. Perubahan sistem kardiovaskuler pada ibu postpartum sebagai berikut,
kecuali...
A. Hilangnya sirkulasi uteroplasenter
B. Hilangnya stimulus vasodilatasi
C. Mobilisasi air ekstraseluler
D. Penurunan fibrinogen

5. Penurunan hormon estrogen menimbulkan umpan balik positif terhadap


releasing hormon...
A. Prolaktin
B. Progesteron
C. HCG
D. FSH

Anda mungkin juga menyukai