Penerapan Fisika Dalam Keperawatan

Kelompok 3

1. Magfirah Tiara Putri 7. Rauzatul Jannah

Anggota Kelompok: 13404220044 13404220062

2. Maysarah 8. Rini Ananda Agustina

13404220049 13404220064

3. Mus Mulyadi 9. Riska Ananda

13404220051 13404220066

4. Nilam Cahaya 10. Salsa Nurzihni

13404220054 13404220068

5. Nufus Zakia 11. Nirda Yanti

13404220056 13404220090

6. Putri Risalla Fadia

13404220060
Penerapan fisika kesehatan/keperawatan erat kaitannya dengan alat-alat yang
digunakan dalam tindakan keperawatan.

ALAT KESEHATAN (ALKES) adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan

yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh. Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh
produsen, dapat digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu
atau beberapa tujuan sebagai berikut:

1. Diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit

2. Diagnosis, pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sakit
3. Penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses
fisiologis
4. Mendukung atau mempertahankan hidup
5. Menghalangi pembuahan
6. Desinfeksi alat kesehatan
7. Menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian  in
vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia
 Penggolongan Alat-Alat Kesehatan

1. Menurut Fungsinya
yang dapat dibedakan menjadi peralatan medis dan non-medis. Yang termasuk ke
dalam peralatan medis seperti X-Ray, peralatan kamar operasi, IGD, urinal,
pispot, sputum-pot dsb. Sedangkan yang termasuk dalam non-medis seperti alat
dapur, genset, cooler box, dsb.

2. Menurut Sifat Pemakaian.

Dibagi menjadi 2 yaitu barang habis pakai seperti kain kassa, plester, spuit, dsb
serta barang yang dapat digunakan terus menerus seperti tensimeter,
thermometer, pispot, urinal, dsb.

3. Menurut Kegunaannya 
Seperti alat – alat bedah, alat – alat perawatan gigi, alat – alat THT, alat – alat
jantung, dsb.
 Penggolongan Alat-Alat Kesehatan

4. Menurut Umur Pemakaian 

Dibagi menjadi alat tidak memerlukan pemeliharaan dan alat penting. Yang tidak
membutuhkan perawatan pada umumnya termasuk di dalamnya nama alat – alat
kesehatan yang sekali pakai seperti alat suntik, kain kassa, plester, dsb, sedangkan
yang tidak memerlukan pemeliharaan adalah alat – alat yang waktu susutnya kurang
lebih 5 tahun atau dikaitkan dengan bangunandi mana alat itu ditempatkan. Ex. alat X-
ray, alat sterilisasi, perlengkapan dapur, pencucian, dll
 Menurut Macam dan Bentuk

1. Alat-alat kecil dan yang umum

a). Jarum b). Semprit

c). Alat Bedah d). Alat THT

2. Alat perlengkapan RS

a). Meja Operasi b). Autoklaf

c). Sterilizer d). Lampu Operasi

 Alat Ukur Tekanan Darah

1. Teaching stethoscope (2 binaural unit) 2. Aneroid sphygmomanometer

3. Mercurial sphygmomanometer
 Alat Ukur Tekanan Darah

4. Electric sphygmomanometer 5. Automatic sphygmomanometer

 Pengertian Perawat Alat

Melaksanakan pemeliharaan peralatan perawatan dan kedokteran dengan

cara membersihkan, mendesinfeksi atau mensterilkan serta menyimpannya.

Tujuan

1. Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap

pakai.
2. Mencegah peralatan cepat rusak.
3. Mencegah terjadinya infeksi silang.
4. Pemeliharaan Peralatan Dari Logam.
 Sterilisasi

Suatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat ataupunbahan dari
berbagai macam mikroorganisme.

Tujuan

1. Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme,

patogin, apatogen dan sporanya.
2. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke
orang lain / nosocomial.
3. Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai.
 Caranya

1. Secara fisik pemanasan basah.

2. Secara mekanis dengan penyaringan.
3. Secara fisis pemanasan kering.
4. Secara kimia.
5. Teknik aseptic.
6. Tehnik panas basah.
7. Tehnik ultraviolet.