Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena anugerah dari-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Manfaat Sistem Penerapan Keselamatan Pasien”
ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran
agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam
semesta.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
“Manajemen Safety”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung
sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun para pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari para pembaca yang budiman sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini kedepannya. Terima kasih.
Daftar Isi

Kata pengantar………………………………………………………………….........i

Daftar isi………………………………………………………………………..........ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang masalah…………………………………………………................

2. Rumusan Masalah………………………………………………………….............

3. Tujuan………………………………………………………………………...........

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Keselamatan Pasien.................................................................................

2. Tujuan Keselamatan Pasien.......................................................................................

3. Manfaat program keselamatan pasien………………………………………………

4. Manfaat Sistem Penerapan Keselamatan Pasien.......................................................

BAB III PENUTUP:

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………...............

3.2 Saran……………………………………………………………………….............

Daftar pustaka………………………………………………………………….............
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Keamanan adalah prinsip yang paling fundamental dalam pemberian pelayanan
kesehatanmaupun keperawatan, dan sekaligus aspek yang paling kritis dari manajemen
kualitas.Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibatmelaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.Sistem tersebut meliputi pengenalan risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dariinsiden, tindak lanjut dan implementasi solusi untuk
meminimalkan resiko (Depkes 2008). Tujuan dilakukannya kegiatan Patient Safety di
rumah sakit adalah untuk menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit,
meningkatkan akuntabilitas rumah sakit,menurunkan KTD di rumah sakit, terlaksananya
program-program pencegahan sehinggatidak terjadi pengulangan kejadian tidak
diharapkan.Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan masalah yang penting
dalam sebuahrumah sakit, maka diperlukan standar keselamatan pasien rumah sakit yang
dapat digunakansebagai acuan bagi rumah sakit di Indonesia.

2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Keselamatan Pasien?

b. Apa saja Tujuan Keselamatan Pasien?

c. Apa saja Manfaat program keselamatan pasien?

d. Apa saja Manfaat Sistem Penerapan Keselamatan Pasien?


3. Tujuan

a. Untuk mengetahui Pengertian Keselamatan Pasien

b. Untuk mengetahui apa saja Tujuan Keselamatan Pasien

c. Untuk mengetahui saja Manfaat program keselamatan pasien

d. Untuk mengetahui apa saja Manfaat Sistem Penerapan Keselamatan Pasien


BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Keselamatan Pasien


Safety Patient atau keselamatan pasien adalah upaya yang dilakukan di pelayanan
kesehatan untuk mencegah terjadinya cidera dan tindakan yang tidak seharusnya
dilakukan pada pasien. Safety Patient menjadi unsur penting yang perlu diperhatikan
dalam pelayanan kesehatan karena menyangkut keselamatan manusia.

2. Tujuan Keselamatan Pasien


a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit
b. Meningkatnya akuntabilitas Rumah Sakit terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD) di Rumah Sakit
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak
diharapkan
e. Menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan pengunjung Santosa BandungInternational
Hospital
f. Mempertahankan reputasi Santosa Bandung International Hospital
g. Memberikan pelayanan yang efektif dan efisien

3. Manfaat Program Keselamatan Pasien


Program keselamatan pasien ini memberikan berbagai manfaat bagi rumah sakit antara
lain:
a. Adanya kecenderungan “Green Product” produk yang aman di bidang industri lain
seperti halnya menjadi persyaratan dalam berbagai proses transaksi, sehingga suatu
produk menjadi semakin laris dan dicari masyarakat.
b. Rumah Sakit yang menerapkan keselamatan pasien akan lebih mendominasi pasar
jasa bagi Perusahaan-perusahaan dan Asuransi-asuransi dan menggunakan Rumah Sakit
tersebut sebagai provider kesehatan karyawanklien mereka, dan kemudian di ikuti oleh
masyarakat untuk mencari Rumah Sakit yang aman.
c. Kegiatan Rumah Sakit akan lebih memukuskan diri dalam kawasan keselamatan
pasien.

4. Manfaat Penerapan Sistem Keselamatan Pasien


Penerapan sistem keselamatan pasien di rumah sakit antara lain:
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien dirumah sakit

2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat.

3. Menurunnya Kejadian Tak Diharapkan KTD

4. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD Dalam


upaya pencapaian tujuan keselamatan pasien ini, setiap rumah sakit wajib melaksanakan
sistem keselamatan pasien melalui upaya- upaya sebagai berikut:

a. Akselerasi program infeksion control prevention ICP

b. Penerapan standar keselamatan pasien dan pelaksanaan 7 langkah menuju


keselamatan pasien rumah sakit. Dan di evaluasi melalui akreditasi rumah sakit

c. Peningkatan keselamatan penggunaan darah blood safety.

d. Dievaluasi melalui akreditasi rumah sakit.

e. Peningkatan keselamatan pasien di kamar operasi cegah terjadinya wrong person,


wrong site, wrong prosedure Draft SPM RS:100 tidak terjadi kesalahan orang,
tempat, dan prosedur di kamar operasi

f. Peningkatan keselamatan pasien dari kesalahan obat.

g. Pelaksanaan pelaporan insiden di rumah sakit dan ke komite keselamatan rumah


sakit.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan Keselamatan Pasien di Rumah
Sakit (KPRS), salah satunya adalah kepuasan pasien meningkat.

2. Saran
Perawat harus memberikan pelayanan yang baik kepada pasien di rumah sakit agar
pasien bisa merasakan manfaat pelayanannya.

Anda mungkin juga menyukai