Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan, Alat kesehatan adalah instrumen,
aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta
memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki
fungsi tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari alat kesehatan?
2. Sebutkan penggolongan alat kesehatan?
3. Jelaskan penggolongan alat kesehatan berdasarkan umur peralatan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian dari alat kesehatan.
2. Memahami penggolongan alat kesehatan.
3. Memahami golongan alat kesehatan berdasarkan umur peralatan.

Page 1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Alat Kesehatan


Permenkes RI No. 220/Men.Kes/Per/IX/1976 Tgl. 6 September 1976:
Alkes adalah barang, instrumen, aparatus atau alat termasuk tiap komponen, bagian atau
perlengkapannya yang diproduksi, dijual atau dimaksud untuk digunakan dalam:
1. Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan, peringan/ pencegah
penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia.
2. Pemulihan, perbaikan atau perubahan fungsi badan atau struktur badan manusia.
3. Diagnosa kehamilan pada manusia/ pemeliharaan selama hamil dan setelah melahirkan
termasuk pemeliharaan bayi.
4. Usaha mencegah kehamilan pada manusia dan yang tidak termasuk golongan obat.

2.2    Penggolongan Alat Kesehatan


Alkes dapat dibagi menjadi berbagai golongan dan situasi antara lain menurut:
1. Fungsinya
2. Sifat pemakaiannya
3. Kegunaannya
4. Umur peralatan
5. Macam dan bentuknya
6. Katalog pabrik alat
7. Keputusan Kementerian Kesehatan RI No. 116/SK/79
8. Kepraktisan penyimpanan
Yang akan dibahas dalam makalah ini adalah penggolongan alat berdasarkan umur
peralatan.
2.3 Penggolongan Berdasarkan Umur Peralatan
1. Tidak memerlukan perawatan
 Alkes satu kali pakai (disposible)
Alat kesehatan  tentu memiliki banyak ragam dan jenisnya. Mulai dari alat
kesehatan dasar hingga ke tingkat advance yang semuanya digunakan untuk

Page 2
membantu setiap proses pengobatan dan penyelenggaraan kesehatan. Salah satu
tipe alat kesehatan dasar yang biasa digunakan untuk berbagai tindakan
pengobatan adalah alat kesehatan yang disposable.
Alat kesehatan yang disposable merupakan jenis alat kesehatan yang
hanya digunakan untuk satu kali pemakaian dan setelah digunakan, harus dibuang
agar tidak menjadi tempat atau media berkembangnya kuman dan virus.
Beberapa jenis daftar alat medis habis pakai tersebut adalah alat
penampung urine, jarum suntik, alat infuse, kateter, kasa, masker, penutup rambut
atau nurse cap, plester perban, sarung tangan medis dan operasi, selang oksigen,
selang infuse, selang bantu makanan, selang pencuci isi perut, tisu alcohol, under
pad bed, pembalut ibu melahirkan, pampers bayi, dan lain sebagainya.
Semua alat itu tidak bisa dipakai berulang kali dan harus langsung dibuang
dan dimusnahkan setiap kali setelah dipakai. Kesemua daftar alat medis steril
tersebut tidak bisa juga di bagi ke pasien lain apapun kondisi dan bentuknya.
Karena Anda tidak tahu virus dan bakteri apa saja yang sudah menempel yang
justru bisa menjangkiti pasien.
Itulah sebabnya kenapa rumah sakit selalu memiliki persediaan alat
kesehatan yang disposable dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan satu orang
pasien bisa menghabiskan lebih dari 1 buah alat kesehatan disposable pada
kondisi tertentu.
Alat kesehatan yang disposable tersebut harus segera dibuang atau
dimusnahkan setelah digunakan karena jika tidak, bisa menjadi media penularan
berbagai macam penyakit. Bahkan sarung tangan yang terlihat sepele harus selalu
diganti dengan yang baru setiap kali tenaga kesehatan akan menyentuh atau
menindak pasien yang membutuhkan pertolongan.
Darah, urine, kotoran manusia adalah sumber strategis yang bisa
menularkan berbagai macam penyakit ringan sampai dengan yang mematikan,
karena itu kewaspadaan dan juga peningkatan standard keamanan rumah sakit
untuk menjaga kondisi para perawatnya harus selalu dijaga dengan salah satunya
adalah dalam memahami penggunaan alat kesehatan yang disposable.

Page 3
Pembuangan alat kesehatan yang disposable memiliki standard yang harus
dipatuhi oleh semua tenaga kesehatan agar bakteri yang ada tidak menyebar
melalui udara. Biasanya proses pengolahan limbah atau sampah medis dilakukan
oleh tenaga yang kompeten di bidangnya. Selain itu, tempat pembuangannya juga
tidak berada di sekitar kamar perawatan pasien karena dikhawatirkan akan
membuat keadaan serta lingkungan sekitar seperti air, tanah dan udara tercemar
oleh berbagai macam kotoran yang ada.
 Alkes habis pakai (consumable)
Atau yang mempunyai “unit cost” rendah seperti alat suntik, pincet. gunting, alat
bedah, selimut dll.
2. Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun, seperti
peralatan laboratorium, peralatan ruang bedah.
3. Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau dikaitkan dengan
bangunan di mana alat itu ditempatkan,seperti alat X-ray, alat sterilisasi, perlengkapan
dapur, pencucian.
Keseluruhan alkes rumah sakit tersebut penggolongannya juga dilengkapi dengan peralatan
yang digolongkan berdasarkan catalog alat dari pabrik, berdasarkan keputusan kementerian
kesehatan, dan berdasarkan kepraktisan penyimpanannya. Alat ini harus dipenuhi kebutuhannya
oleh sebuah rumah sakit sebagai penjamin mutu dan peningkatan kepercayaan pasien akan
pelayanan yang rumah sakit berikan dalam setiap penanganan yang diberikan.

Page 4

Anda mungkin juga menyukai