Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH RHIZOMA

Disusun Oleh :

1. DESSASI ADE W T
2. FARIDA MEI DIANA
3. HERA OKTRIANA WATI
4. MARIA ATRIANA

PROGRAM STUDI D-III FARMASI

FAKULTAS FARMASI

INSTITUT ILMU KESEHATAN

BHAKTI WIYATA KEDIRI

2016

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tumbuhan sendiri memiliki tiga bagian pokok yang penting, yaitu akar, batang, dan daun,
sedangkan bagian-bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu diantara ketiga
bagian pokok tadi saja ataumungkin suatu kombinasi bagian-bagian pokok tersebut. Boleh jadi
bagian tumbuhan yang kita beri namatersendiri sesungguhnya hanyalah calon atau bakal bagian
pokok tersebut, atau dengan kata lain merupakanbagian tumbuhan “in statu nascendi”.Diantara
berbagai macam bagian tumbuhan yang sering kita jumpai, yang tidak lagi jelas berupa akar,
batang,atau daun salah satunya adalah rimpang (Rhizoma). Rhizoma sendiri merupakan
penjelmaan atau modifikasidari batang.

B. TUJUAN

a.Untuk mengetahui contoh-contoh family zingiberaceae


b.Untuk mengetahui fungsi dari rimpang.
c.Untuk mengetahui bagian-bagian dari rimpang.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1.      BOESENBERGIAE  RHIZOMA  (MMI)


Nama  lain      : Temu kunci
Nama  tanaman asal : Boesenbergia  pandurata (Roxb) sehleaht
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, damar, pati
Penggunaan : Antidiare
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pahit menimbulkan rasa agak tebal
Bagian yang digunakan : Kepingan-kepingan akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Dilakukan pada umur 1 tahun
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik    

2.      CALAMI  RHIZOMA  (MMI)


Nama  lain      : Dringo,  Jaringau ,  Calamus , Sweetflag
Nama  tanaman asal : Acorus calamus (L)
Keluarga : Araceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri mengandung egenol. asaron. asaril aldehid. Zat
pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tannin. Kadar minyak
atsiri tidak kurang dari 2,5 % v/b                                          
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, insektisida,demam nifas
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pahit, agak pedas.
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Dikumpulkan pada waktu daun mulai kering,  dibersihkan dari
semua bagian tanaman lain,tetapi tidak dikupas, biasanya
diperoleh dari tanaman berumur 1 tahun. Bila panenan dilakukan
kurang dari 1 tahun hasilnya berkurang, dan bila lebih dari 1
tahun hasilnya  masih dapat ditingkatkan.                    
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

3
3.   CURCUMAE  RHIZOMA  ( FI )
Nama  lain      : Temu lawak,  Koneng gede
Nama  tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza (Roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol,  zat
warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari      
8,2 % b/v
Penggunaan : Kolagoga , antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam  dan pahit
Bagian yang digunakan : Kepingan akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah
mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas
penanamannya  dilakukan pada musim kemarau berikutnya .
Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya  dan tidak
jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen  pada umur 9
bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar
rimpang menggunakan garpu
   
Syarat Temulawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
             Warna                             :  Kuning jingga sampai coklat
              Aroma                           :  Khas wangi aromatik
              Rasa                              :  Pahit, agak pedas
              Kelembaban                  :  Maksimum 12 %
              Abu                               :  3  - 7 %
              Pasir                              :  1 %
              Kadar minyak atsiri       : minimal 5 %

- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik          

4
 a. Organolepis : 
Warna oranye kekuningan, dengan bau khas aromatik dan rasa agak hambar.
b. Makroskopik: 
Kuning (Oranye cerah) pada bagian dalam, coklat pucat pada bagian luar, bentuknya bulat
agak lonjong.
c. Mikroskopik: Anatomi jaringan ini mempunyai ciri khas yaitu adanya parenkim, gumpalan
sel, dan rambut penutup. Anatomi jaringan yang diamati praktikan meliputi pembuluh
kayu, parenkim dan butir pati.
 

4.    CURCUMAE AERUGINOSAE  RHIZOMA (MMI)


Nama  lain      : Temu hitam
Nama  tanaman asal : Curcuma aeruginosa (Roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, pati, damar, lemak
Persyaratan kadar : Minyak atsiri tidak kurang dari 0,3 %
Penggunaan : Bagian dari jamu, antirematik, karminativa
Pemerian : Bau aromatik lemah, rasa sangat pahit, lama - lama menimbulkan
rasa tebal
Bagian yang digunakan : Kepingan – kepingan akar tinggal yang dikeringkan
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

a. Organolepis : 
Warna kuning kecoklatan dengan bau aromatik dan rasa hambar 
b. Makroskopik: 
Warna kuning pucat pada bagian dalam dan berserat, coklat pucat pada bagian luar,
bentuknya bulat agak lonjong.
c. Mikroskopik: 
Anatomi jaringan ini yang dapat diamati yaitu butir pati, perisperm perifer, parenkim
dengan butir pati.

5
5.   CURCUMAE   HEYNEANAE  RHIZOMA (MMI)
Nama  lain      : Rimpang temu giring
Nama  tanaman asal : Curcuma heyneana  (Val)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, tanin. kurkumin
Persyaratan kadar : Minyak atsiri tidak kurang dari 1,5 %
Penggunaan : Antiseptika kulit
Pemerian : Bau khas, rasa pahit, agak pedas, lama – lama rasa tebal   
Bagian yang digunakan : Rimpang
Keterangan :
- Waktu panen :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
    

6.   CURCUMAE   DOMESTICAE   RHIZOMA (MMI)


Nama  lain      : Kunyit , kunir
Nama  tanaman asal : Curcuma domestica (Val)
Keluarga Zingiberaceae
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati, damar

6
Penggunaan : Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian : Bau khas aromatik, agak pedas, lama –lama menjadi tebal 
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Dilakukan pada waktu berumur 1 tahun atau lebih dari waktu
tanam
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik    

a. Organolepis : 
Warna oranye kekuningan, dengan bau khas aromatik dan rasa agak hambar. 
b. Makroskopik: 
Kuning (Oranye cerah) pada bagian dalam, coklat pucat pada bagian luar, bentuknya bulat
agak lonjong. 
c.Mikroskopik:
Anatomi jaringan ini mempunyai ciri khas yaitu adanya parenkim, gumpalan
sel, dan rambut penutup. Anatomi jaringan yang diamati praktikan meliputi pembuluh kayu,
parenkim dan butir pati.

7.      CYPERI   RHIZOMA   (MMI)


Nama  lain      : Rimpang  teki ,  teki
Nama  tanaman asal : Cyperus rotundus  L
Keluarga :
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida
Penggunaan : Diuretika,  stomakika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pedas kemudian
pahit,menimbulkan rasa tebal di lidah
Bagian yang digunakan : Rimpang
Keterangan :
- Waktu panen : Dapat diambil setiap saat , setelah umbi yang  ditanam akan
mengeluarkan umbi baru dalam jangka waktu 3 minggu untuk
kemudian akan tumbuh menjadi + / - 146 umbi dalam jangka
waktu 3,5 bulan
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik  
  

7
8.    IMPERATAE   RHIZOMA  (MMI)

Nama  lain      : Akar alang- alang


Nama  tanaman asal : Imperata cylindrica (Beauv)
Keluarga :
Zat berkhasiat utama/isi : Asam kersik, damar, logam alkali
Penggunaan : Diuretika, Antipiretika
Pemerian : Tidak berbau dan tidak berasa
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
Jenis- jenis                                :    Dikenal 5 varietas :
                                      - Varietas  mayor  ( Nees )
                                      - Varietas  latifolia ( Hook.f )
                                      - Varietas  africana ( Anders )   
                                      - Varietas  europea (Anders)
                                      - Varietas  condensata   
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik    

8
9.    KAEMPFERIAE   RHIZOMA   ( MMI)
Nama  lain      : Kencur
Nama  tanaman asal : Kaempferia galanga  (L)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida,  minyak atsiri yang mengandung sineol
dan kamferin,  mineral dan pati
Penggunaan : Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia,
roboransia
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak
pahit,akhirnya menimbulkan rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Pada umur 1 tahun
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

a. Organolepis : 
Warna coklat kemerahan, bau khas aromatik, rasa
hambar
b. Makroskopik : 
Rimpang bulat sembarang, kulit coklat dan bagian
dalam berwarna putih pucat. 
c. Mikroskopik : 
Anatomi jaringan yang teramati yaitu pembuluh
kayu dengan penebalan spiral, butir pati, parenkim
dan sel minyak

    
10.   LANGUATIS   RHIZOMA ( MMI)
Nama  lain      : Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma
Nama  tanaman asal : Alpina officinarum (Hance), Alpinia galanga(L),
 Languas galanga (L)
Keluarga Zingiberaceae
:
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung; metilsinamat, sineol, kamfer
dan galangol
Penggunaan : Bumbu, karminativa, antifungi
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Pada umur 2,5 – 4  bulan , agar diperoleh rimpang muda yang
belum banyak berserat. Cara panen dilakukan dengan mencabut
tanaman , rimpang  dipisahkan dari batang, kemudian dicuci dan
dikeringkan.
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik    

9
a. Organolepis : 
Warna kecoklatan, tidak berbau, rasanya hambar
b. Makroskopik: 
Warnanya coklat muda , berbentuk agak lonjong 
c. Mikroskopik: 
Anatomi jaringan ini mempunyai ciri yaitu memiliki jaringan berkas pembuluh. Anatomi
jaringan yang dapat diamati praktikan meliputi parenkim dengan butir pati, jaringan berkas
pembuluh, dan butir pati

11.   ZINGIBERIS   RHIZOMA  (MMI)


Nama  lain      : Jahe
Nama  tanaman asal : Zingiber officinale  ( Roscoe )
Keluarga Zingiberaceae
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung
zingeron,zingiberol, zingiberin,borneol, kamfer, sineol dan
felandren
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, diaforetika
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas
Keterangan :
- Waktu panen : Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam .
Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan
untuk                                          mendapatkan rimpang muda,
kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan
keperluan  bumbu dapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan
dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai
sudah rebah rumpun -  rumpunnya           
                                                                                    
Jenis – jenis jahe : 1.   Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas
berdasarkan bentuk rimpangnya lebih menggembung.
2.   Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit
menggembung.

10
3.   Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari
jahe putih kecil                                             
                                     
Jenis – jenis jahe 1.   Jahe segar  yang direndam dalam air mendidih, kemudian
berdasarkan pengolahan dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam (Black ginger)
2.   Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan
gabus dan dicuci berulang - ulang dan dikelantang,. Jika
dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena
lapisan kapurnya dan disebut Jahe putih (White ginger).
3.   Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus
dan dipakai untuk bumbu  masak disebut Jahe hijau (Green
ginger)

- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik    

a. Organolepis : 
Warna coklat muda dengan bau aromatik dan rasa pedas. 
b. Makroskopik: 
Warna kuning pucat pada bagian dalam dan berserat, coklat pucat pada bagian luar,
bentuknya bulat agak lonjong.
c. Mikroskopik: 
Anatomi jaringan ini mempunyai ciri serabut, pembuluh kayu dan berkas pembuluh.
Anatomi yang dapat diamati yaitu butir pati, serabut, parenkim dengan sel ekskresi, berkas
pembuluh.

12.       ZINGIBERIS  AROMATICAE  RHIZOMA  (MMI)


Nama  lain      : Lempuyang wangi
Nama  tanaman asal : Zingiber aromatica ( Val )
Keluarga Zingiberaceae
:
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen,
limonen

11
Penggunaan : Karminativa, stomakika
Pemerian : Bau aromatik, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik    
a. Organolepis : 
Warna coklat muda, bau khas aromatik, rasa tidak
berasa. 
b. Makroskopik : 
Akar berupa serabut kecil dan agak panjang
berwarna coklat pucat kekuningan. 
c. Mikroskopik : 
Anatomi jaringan yang teramati yaitu parenkim,
butir pati, parenkim sel minyak, dan serabut
sklerenkim.

13.   ZINGIBERIS   LITTORALIS   RHIZOMA (MMI)


Nama  lain      : Lempuyang pahit
Nama  tanaman asal : Zingiber littorale  (Val)
Keluarga Zingiberaceae
:
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri dengan komponen utama Seskuiterpenketon
Penggunaan : Stomakik
Pemerian : Bau aromatik khas, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan : Mempunyai ukuran rimpang yang paling kecil, hampir  
menyerupai jahe.  Rimpang muda dapat dimakan sebagai
lalap
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

12
14.   ZINGIBERIS   PURPUREI   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain      : Cassumunar  Rhizoma , Bengle
Nama  tanaman asal : Zingiber cassumunar ( Roxb), disebut juga
Zingiber purpureum (Roxb)
Keluarga Zingiberaceae
:
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri mengandung sineol ; Damar lunak
yang pahit, albuminoid

Penggunaan : Karminativa,menghangatkan badan


Pemerian : Bau aromatik khas, rasa agak pahit dan agak pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Setelah tanaman berumur 1 tahun
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik    
a. Organolepis : 
Warna kuning, bau aromatik, rasa tidak berasa. 
b. Makroskopik: 
Berbentuk seperti akar-akaran yang agak besar,
berserat
c. Mikroskopik: 
Anatomi jaringan yang dapat diamati meliputi
pembuluh kayu, serabut xilem, dan putir pati.

13
15.   ZINGIBERIS   ZERUMBETI   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain      : Lempuyang  gajah
Nama  tanaman asal : Zingiber zerumbet (Sm)
Keluarga Zingiberaceae
:
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol, pinen,
kariofilen, kamfer
Penggunaan : Karminativa,  stomakik
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas mirip mentol, agak pahit.
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

14
BAB III

PENUTUP

1.KESIMPULAN

Rhizoma (akar rimpang) sebenarnya adalah batang beserta daunnya yang tumbuh mendatar dan
terletak dibawah permukaan tanah.Rhizoma berbentuk mirip akar, Tetapi sebebnarnya
merupakan modifikasi daribatang.Rimpang dibedakan dari akar karena berbuku-buku (beruas-
ruas) seperti batang dan pada ujungnyaterdapat kuncup sedangkan akar tidak.Pada setiap buku
terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisikdan di setiap ketiak sisik terdapat tunas. Jika
tunas di ujung rhizoma dan ketiak tumbuh menjadi tanamanbaru,.Rhizoma antara lainDitemukan
pada tanaman lengkuas, kunyit, sansiviera, dan temu lawak.Rhizome atau rimpang
merupakanalat perkembang biakan secara vegetative dan merupakan tempat penimbunan
cadangan makanan.

15
DAFTAR PUSTAKA

http//: www. /rhizoma/cara_perkembangbiakan_makhluk_hidup_6.1_yayat_ibayati.htm


http//:www.modifikasi batang/rhizome_mahluk hihup.html
Gembong, T. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yoyakarta: Gajah Mada University Press

16

Anda mungkin juga menyukai