0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri, bentuk, jenis, dan faktor penyebab korupsi. Ciri-ciri korupsi meliputi melibatkan lebih dari satu orang, dilakukan secara rahasia, melibatkan kewajiban dan keuntungan timbal balik, berusaha menyembunyikan perbuatan, dan menginginkan pengaruh atas keputusan. Bentuk korupsi mencakup penyuapan, penggelapan, pemerasan, dan
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri, bentuk, jenis, dan faktor penyebab korupsi. Ciri-ciri korupsi meliputi melibatkan lebih dari satu orang, dilakukan secara rahasia, melibatkan kewajiban dan keuntungan timbal balik, berusaha menyembunyikan perbuatan, dan menginginkan pengaruh atas keputusan. Bentuk korupsi mencakup penyuapan, penggelapan, pemerasan, dan
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri, bentuk, jenis, dan faktor penyebab korupsi. Ciri-ciri korupsi meliputi melibatkan lebih dari satu orang, dilakukan secara rahasia, melibatkan kewajiban dan keuntungan timbal balik, berusaha menyembunyikan perbuatan, dan menginginkan pengaruh atas keputusan. Bentuk korupsi mencakup penyuapan, penggelapan, pemerasan, dan
Penyebab Korupsi KELOMPOK 2 DISUSUN OLEH : • Roni Nurohman 223402065 • Nadya Damayanti 223402068 • Agis Puji Pratiwi 223402074 • Acep Dangdang Purnama 223402088 • Zakiyyah Nur Oktaviani 223402095 • Sandrina Cintya Rachmadilla 223402097 • Firman Maulana 223402100 Ciri – Ciri Korupsi • Shed Hussein Alatas dalam bukunya Sosiologi Korupsi, menjelaskan ciri-ciri korupsi adalah: 1. Korupsi senantiasa melibatkan lebih dari satu orang 2. Korupsi biasanya dilakukan secara rahasia kecuali korupsi itu telah merajalela. 3. Korupsi melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik. Kewajiban dan keuntungan itu tidak selalu berupa uang. • 4. Mereka yang mempraktekkan cara-cara korupsi biasanya berusaha untuk menyelubungi perbuatannya dengan berlindung dibalik pembenaran hukum. • 5. Mereka yang terlibat korupsi menginginkan keputusan yang tegas dan mampu untuk memengaruhi keputusan- keputusan itu. • 6. Setiap perbuatan korupsi mengandung penipuan, biasanya dilakukan oleh badan publik atau umum (masyarakat). • 7. Setiap bentuk korupsi adalah suatu pengkhianatan kepercayaan. Bentuk – Bentuk Korupsi 1. Penyuapan 2. Penggelapan (Embezlement) dan Pemalsuan/Penggelembungan 3. Pemerasan (Extorion) 4. Nepotisme (Nepotism) 5. Gratifikasi Jenis – Jenis Korupsi 1. Bureaucratic Corruption Korupsi yang terjadi di lingkungan birokrasi dan pelakunya para birokrat atau pegawai rendahan. Bentuknya biasanya menerima atau meminta suap dalam jumlah yang relatif kecil dari masyarakat. Jenis korupsi ini sering disebut petty corruption. 2. Political Corruption Pelakunya adalah politisi di parlemen, pejabat tinggi di pemerintahan, serta penegak hukum di dalam atau di luar pengadilan. Korupsi melibatkan uang yang relatif besar dan orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi di masyarakat, dunia usaha, atau pemerintahan. Jenis korupsi ini disebut grand corruption. Faktor Faktor Penyebab Korupsi Menurut Akuntan Nikaragua Francisco Ramirez Torres 30 mengatakan bahwa korupsi muncul karena ada godaan. Berikut di bawah ini merupakan faktor-faktor yang memicu tindakan korupsi : 1. Keluarga 2. Pendidikan 3. Sikap kepada pekerjaan 4. Dunia usaha 5. Negara Selanjutnya menurut Ilham Gunawan dan Theodore M. Smith, ada 6 faktor yang memicu munculnya korupsi, yakni : Selanjutnya menurut Ilham Gunawan dan Theodore M. Smith, ada 6 faktor yang memicu munculnya korupsi, yakni: • a. Faktor Politik • b. Faktor Yuridis • c. Faktor Budaya • d. Faktor Struktur Administrasi Pemerintah • e. Faktor insentif ekonomi yang tidak berkembang • f. Faktor Historis Studi Kasus